Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menerima audiensi dari manajemen Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (17/9/2020).
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menerima kunjungan manajemen baru Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), di rumah dinas Wakil Gubernur Aceh, Kamis 17/09.
Manajemen BPKS tersebut merupakan mereka yang dilantik Nova akhir Agustus bulan lalu. Mereka yang hadir dalam silaturahmi itu adalah Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain, Wakil Ketua Teuku Zanuarsyah, Deputi Umum Abdul Manan, Deputi Komersial dan Investasi Erwanto, Deputi Teknik Pengembangan dan Tata Ruang Azwar Husein, dan Deputi Pengawasan Zamzami.
Nova mengharapkan agar BPKS di bawah manajemen baru bisa bekerja lebih cepat dan maksimal dari sebelumnya agar sejumlah target bisa tercapai.
“Buat perencanaan yang baik, implementasi rencana tersebut, awasi dan lakukan evaluasi dalam internal BPKS,” kata Nova.
Nova berpesan agar manajemen BPKS bisa merayu investor, baik investor dalam negeri maupun investor luar negeri. “Jika diperlukan, maka sesekali berpikirlah dengan cara pikir out of the box, namun harus tetap mengacu kepada aturan-aturan yang ada,” kata Nova.
Selain itu, Nova meminta agar manajemen BPKS untuk tidak bermain politik. Lembaga itu kata Nova adalah korporasi bukan lembaga politis maupun lembaga elektoral.
Selain itu BPKS harus terus menguatkan koordinasi dengan BPMA. Apalagi beberapa perusahaan perminyakan besar dunia seperti Mubadala, Repsol dan Primier akan segera beroperasi di Blok Andaman.
Sabang, kata Nova, sangat cocok dijadikan shorebase bagi perusahaan-perusahaan tersebut. “Atmosfer bisnis di Sabang itu sudah ada. Sangat cocok dijadikan shorebase,” kata Nova.[]