Pj Gubernur Imbau Bupati dan Kadisdik se-Aceh Memanfaatkan Potensi Lulusan PPG

- Jurnalis

Rabu, 30 Agustus 2023 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengimbau seluruh bupati, walikota dan kepala dinas pendidikan seluruh Aceh untuk memanfaatkan potensi dari lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan di Aceh.

Hal itu dalam upaya mengatasi kekurangan guru dan memastikan pendidikan di Aceh berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Penjelasan Potensi Lulusan PPG tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi, saat membacakan sambutan tertulis Penjabat Gubernur Aceh pada pembukaan rapat koordinasi (Rakor) PPG se-Aceh tahun 2023, yang berlangsung di Hotel Oasis, Banda Aceh, 29 Agustus 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mari kita berikan kesempatan kepada mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan di Aceh. Mereka siap untuk menjadi bagian dari solusi atas tantangan pendidikan yang kita hadapi saat ini. Dengan memanfaatkan keahlian dan dedikasi mereka, kita dapat memastikan bahwa setiap anak di Aceh mendapatkan pendidikan yang layak, merata, dan berkualitas,” kata Mawardi.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Transisi Pelajar dari PAUD ke SD Harus Menggembirakan Anak

Rakor tersebut diikuti lebih kurang 90 peserta, yang terdiri dari rektor atau yang mewakili dari enam kampus; USK, UIN Ar-Raniry, Unima, Unsam, Unimus, dan UBBG. Selain itu rakor itu juga dihadiri Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, serta sejumlah tamu lainnya.

Rakor itu digelar untuk menemukan solusi terhadap masalah pendidikan di masing-masing kab/kota di Aceh, terutama terkait kemungkinan terjadinya kekurangan tenaga guru. Hal itu berkaitan dengan data yang ada bahwa tahun 2025 mendatang akan ada 4700 orang guru pensiun di Aceh.

“Kekurangan guru ini bukan hanya sekedar angka statistik, tetapi memiliki dampak nyata terhadap kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa. Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi bersama, dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, agar pendidikan di Aceh dapat terus berkembang dan memberikan manfaat optimal bagi generasi muda,” kata Mawardi.

Baca Juga Artikel Beritanya :  485 Mahasiswa UNIKI Bireuen KKM di Tujuh Kecamatan

Ketua panitia pelaksana rakor, Dr. Syamsulrizal, M.Kes mengatakan, rakor ini diharapkan bisa menghimpun informasi akurat terkait PPG, sehingga menghasilkan persepsi yang sama dalam sinergitas, untuk kebijakan setiap stakeholder terkait, dalam rangka percepatan sertifikasi guru di Aceh.

“Kiranya Rakor ini menjadi solusi terhadap masalah pendidikan di masing-masing kab/kota di Aceh, dengan menentukan pola dan konsep. Sebab, menurut data yang ada, tahun 2025 ada 4700 orang guru pensiun di Aceh,” ungkap Dekan FKIP USK itu.

Sejauh ini, USK bersama pihak terkait, seperti Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) disebut telah melatih seribu orang guru, melalui jalur pra jabatan.
Senada dengan itu, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyatakan bahwa USK telah menyiapkan sejumlah langkah. Bekerjasama dengan BPSDM Aceh, USK dengan calon guru melaksanakan Pra PPG.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kemenag Minta Guru Besar UIN Ar-Raniry Jadi Pemecah Masalah Masyarakat

“Dengan dukungan Dirjen GTK, misal memberikan kuota yang lebih banyak, Aceh siap melaksanakan PPG secara mandiri. Ini langkah antisipasi bersama, untuk mengatasi kondisi guru di Aceh,” tutur Rektor.

Lebih jauh, Prof Marwan menerangkan, di luar masalah mutu, salah satu persoalan yang belum terpecahkan di Aceh terkait dengan pemetaan guru. Masih adanya ketimpangan guru antara wilayah kota dengan pedesaan, ditambah lagi belum terpenuhinya guru bidang secara maksimal.

“Untuk itu, sinergisitas semua pihak, dari level paling tinggi hingga ke akar rumput, menjadi modal berarti dalam menyiapkan para guru yang mantap secara kuantitas, hebat secara kualitas,” ajar Prof Marwan.(*)

sumber: humas.acehprov.go.id

Berita Terkait

Ramai Penerima Beasiswa UKT di ITB Wajib Part Time di Kampus
Cegah Kasus Perundungan, Kemenkes Fokus Perbaikan Pendidikan FK
Cegah Gagal Ginjal Anak, Disdik DKI Awasi Makanan di Sekolah
SMA Nurul Ulum Raih MPA AWARD 2024
Sekolah Vokasi di Jateng: Cetak Tenaga Kerja, Tekan Pengangguran
Mengunggah Konten Sensual Siswi, Guru SMP di Bali Ditegur
Siswa SMA Inshafuddin Juara Tiga Amanah Pike Robotics Competition
JPPI Gugat UU Sisdiknas ke MK, Perjuangkan Sekolah Gratis
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 September 2024 - 06:01 WIB

Ramai Penerima Beasiswa UKT di ITB Wajib Part Time di Kampus

Minggu, 15 September 2024 - 05:00 WIB

Cegah Kasus Perundungan, Kemenkes Fokus Perbaikan Pendidikan FK

Jumat, 6 September 2024 - 06:11 WIB

Cegah Gagal Ginjal Anak, Disdik DKI Awasi Makanan di Sekolah

Selasa, 3 September 2024 - 21:57 WIB

SMA Nurul Ulum Raih MPA AWARD 2024

Jumat, 30 Agustus 2024 - 19:56 WIB

Sekolah Vokasi di Jateng: Cetak Tenaga Kerja, Tekan Pengangguran

Berita Terbaru

BANDA ACEH - Penjabat Gubernur Aceh Dr H Safrizal ZA M Si, menyampaikan sambutan pada Gala Dinner menyambut Puncak Kegiatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024, di Anjong Mon Mata komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (9/10/2024)

Pemerintah Aceh

Bulan PRB 2024, Pj Gubernur Safrizal: Na Ingat, Na Selamat

Kamis, 10 Okt 2024 - 13:31 WIB

Pemerintah Aceh

RKB Aceh akan Usulkan Safrizal ZA Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Kamis, 10 Okt 2024 - 01:53 WIB