Pj Bupati Aceh Besar Apresiasi Pelestarian Adat Khanduri Laot di Pantai Lhok Seudu

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, menghadiri khanduri laot yang digelar di Pantai Lhok Seudu, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (16/1/2025). FOTO/ PROKOPIM PEMKAB ACEH BESAR

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, menghadiri khanduri laot yang digelar di Pantai Lhok Seudu, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (16/1/2025). FOTO/ PROKOPIM PEMKAB ACEH BESAR

Dukung Penguatan Sektor Perikanan

KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, menyampaikan apresiasi atas pelestarian tradisi Khanduri Laot yang masih kuat di kalangan masyarakat nelayan Leupung.

Ia menilai, tradisi ini menjadi wujud rasa syukur dan kebersamaan masyarakat nelayan di Aceh Besar.

“Hari ini kita bersyukur, tradisi nelayan di Kecamatan Leupung masih terjaga. Alhamdulillah, sekitar 60 hingga 70 persen masyarakat di sini masih berprofesi sebagai nelayan.

Ini adalah bentuk rasa syukur mereka dengan mengadakan Khanduri Laot, di mana kerbau dipotong dan dimasak bersama sebagai wujud syukur atas rezeki yang diperoleh,” ujarnya, saat menghadiri acara tradisi Khanduri Laot yang digelar sebagai bentuk rasa syukur para nelayan atas hasil laut yang diperoleh selama setahun, di Pantai Lhok Seudu, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (16/1/2025).

Pj Bupati Muhammad Iswanto menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong penguatan sektor perikanan di Aceh Besar, termasuk memperhatikan fasilitas pendukung bagi para nelayan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pimpin Apel Gabungan OPD, Kadistan Aceh Besar Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kesejahteraan Petani

“Kami dari pemerintah terus mendorong dan memberikan penguatan terhadap sektor perikanan ini. Beberapa dermaga di wilayah ini sudah didampingi oleh Kementerian terkait.

Stabilitas dan penguatan ini harus terus menjadi fokus, termasuk untuk pemerintah Kabupaten dan pimpinan yang akan datang. Kami juga akan merekomendasikan penguatan kepada Dinas Perikanan Provinsi Aceh,” jelasnya.

Iswanto turut menyoroti fluktuasi harga ikan yang berdampak pada penghasilan nelayan. Ia menilai pentingnya penguatan sarana dan prasarana, seperti pabrik es dan gudang penyimpanan, agar penghasilan nelayan lebih stabil.

“Saat hasil tangkapan melimpah, satu keranjang ikan kecil atau bilis hanya dihargai Rp100 ribu. Namun saat normal, bisa mencapai Rp500 ribu hingga Rp600 ribu. Ini perlu kita pikirkan bersama agar penghasilan nelayan bisa stabil.

Fasilitas seperti pabrik es dan gudang penyimpanan adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya, usai meninjau fasilitas dermaga nelayan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  MPP Aceh Besar Berikan Layanan Restorasi Arsip Keluarga

Di sisi lain, Panglima Laot Leupung, Muhammad Hasan Is menegaskan, Khanduri Laot merupakan warisan leluhur yang terus dilestarikan. Ia juga mengungkapkan kendala yang dihadapi nelayan terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).

“Kenduri laut ini adalah warisan nenek moyang kami yang rutin dilaksanakan. Biasanya kami memotong kerbau, bukan sapi atau hewan lain, karena ini sudah menjadi tradisi. Selain itu, kami juga menghadapi kesulitan mendapatkan BBM, terutama pertalite, yang sangat dibutuhkan untuk armada kami yang berjumlah 170 unit.

Dari jumlah tersebut, baru 23 armada yang mendapatkan rekomendasi, itu pun hanya untuk solar. Kami mohon perhatian dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini,” ungkap Panglima Laot yang akrab disapa Ngoh Hasan.

Sementara itu, Imuem Mukim Leupung, Ramli Ilyas CR menyampaikan, Pantai Lhok Seudu memiliki sejarah panjang sebagai lokasi yang aman bagi para nelayan, terutama saat cuaca ekstrem. Ia berharap kawasan ini terus didukung agar aktivitas nelayan berjalan lancar.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pemkab Aceh Besar Peusijuek Pj Gubernur Safrizal di Meuligoe Bupati

“Pantai Lhok Seudu ini sudah menjadi ikon, bukan hanya di Aceh Besar, tapi juga di Aceh umumnya. Para nelayan dari luar daerah merasa nyaman di sini, terutama saat cuaca ekstrem para nelayan dapat langsung memasuki dermaga ini.

Kami berharap pemerintah terus memperhatikan fasilitas bagi nelayan di kawasan ini,” ucap Ramli.

Selain Pj Bupati Muhammad Iswanto, khanduri laot tersebut turut dihadiri oleh Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Besar Arifin SHI MSi, Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi, Camat Leupung Syamsir Alam SSos, Camat Darul Imarah M Basir SSTP MSi, Kabag Prokopim Pemkab Aceh Besar Imam Munandar STP, jajaran Pemkab Aceh Besar, ribuan masyarakat dan perwakilan dari instansi vertikal, serta perwakilan dari berbagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Leupung.(*)

Editor : Mul

Berita Terkait

Pelantikan Bupati Aceh Besar Digelar Kamis di JSC Jantho
Iringan Salawat Badar Awali Peresmian KBN ke- 24 di Peukan Bada Aceh Besar
Pemkab Aceh Besar Gelar Silaturahmi Bersama Forkopimda, OPD, dan Stakeholder
Pj Bupati Aceh Besar Bersama IWAPI Bagikan Makanan Bergizi di SD Mon Singet
Pj Bupati Iswanto Sebut Ops Keselamatan Seulawah Dukung Kamseltibcarlantas Jelang Ramadhan 1446 H
Kapolres Aceh Besar Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Seulawah Tahun 2025
Polres Aceh Besar Gelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H / 2025 M
Bupati Aceh Besar Terpilih Muharram Idris Gaet Akademisi, Siapkan Langkah Strategi
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:44 WIB

Pelantikan Bupati Aceh Besar Digelar Kamis di JSC Jantho

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:51 WIB

Iringan Salawat Badar Awali Peresmian KBN ke- 24 di Peukan Bada Aceh Besar

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:00 WIB

Pemkab Aceh Besar Gelar Silaturahmi Bersama Forkopimda, OPD, dan Stakeholder

Senin, 10 Februari 2025 - 20:13 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Bersama IWAPI Bagikan Makanan Bergizi di SD Mon Singet

Senin, 10 Februari 2025 - 18:02 WIB

Pj Bupati Iswanto Sebut Ops Keselamatan Seulawah Dukung Kamseltibcarlantas Jelang Ramadhan 1446 H

Berita Terbaru

Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA. M. Si menjadi Inspektur Upacara peringatan Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional ke-55 Tahun 2025 serta menyerahkan santunan anak yatim sekaligus menyerahkan Zero Acciddent Award di Halaman Kantor Disnakermobduk Aceh, Banda Aceh, Rabu, 12/02/2025.

Pemerintah Aceh

Apel Terakhir Safrizal

Rabu, 12 Feb 2025 - 13:27 WIB