FANEWS.ID – Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, menargetkan Kabupaten Pidie menjadi daerah swasembada jagung selain sebagai lumbung padi di Aceh.
Pidie memiliki luas lahan yang bisa dimanfaatkan untuk menanam jagung seperti halnya di wilayah Kecamatan Glumpang Tiga.
“Keterangan petani, dulunya di kawasan perbukitan Teupin Raya ini bekas kebun coklat (kakao) dan sekarang sudah dijadikan lahan untuk tanaman jagung, dan hasilnya Alhamdulillah,” ujar Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto usai memanen jagung di Gampong Cot Tunong, Kecamatan Glumpang Tiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengatakan, saat ini luas areal tanaman jagung di Kabupaten Pidie seluas 120 hektare, dan untuk tahun 2024 telah disetujui oleh kementerian pertanian seluas 1200 hektare.
Menurutnya, untuk menjadikan Pidie salah satu daerah penghasil jagung terbanyak di Aceh tentunya petani akan didukung dengan program-program dari pemerintah, sehingga dapat mendongkrak perekonomian petani.
“Kabupaten Pidie berpotensi menjadi penghasil jagung terbesar di Aceh. Sebab didukung tanah yang subur dan air yang cukup,” kata Wahyudi.
Sementara itu, Kepala Distanbun Provinsi Aceh, Cut Huzaimah yang ikut memanen jagung di tempat itu mengatakan, Kabupaten Pidie belum termasuk kawasan pengembangan komoditi jagung, meski petani sudah mulai menanam jagung. Namun dengan semangat petani untuk menanam jagung maka ke depan akan dimasukkan dalam salah satu kawasan pengembangan jagung.
“Masyarakat secara swadaya sudah mulai menaman jagung, mudah-mudahan untuk ke depan Pidie masuk dalam kawasan pengembangan jagung,” ujarnya.
Cut Huzaimah berharap, petani tidak hanya terpaku menanam padi saja, tapi juga dapat memanfaatkan lahan kosong untuk menanam jagung, untuk meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan petani.
“Karena jagung juga merupakan komoditi strategis dengan harga yang cukup stabil,” pungkasnya.(red/habaaceh)