Petani Aceh Tenggara Diinjak Gajah Sumatra

- Jurnalis

Senin, 24 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Seorang petani, Sapar (30), warga Desa Kute Buni, Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara, meninggal dunia akibat diinjak gajah liar saat mengambil buah kemiri di kebun miliknya, di Desa Bunbun Indah, Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, Ahad (23/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban saat kejadian sedang bersama temannya, Amin Wahyudi (41), warga Desa Kati Jeroh, Kecamatan Deleng Pokhisen.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono, S.I.K., melalui Kasi Humas Ipda Patar Erwinsyah, S.H, mengatakan korban bersama rekannya pergi ke kebun dari pukul 09.00 WIB. Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, keduanya melihat seekor gajah liar melintas di puncak bukit yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi tempat mereka berada.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kepala Daerah di Aceh Harus Jadi Teladan Pemberantasan Korupsi

Gajah tersebut tiba-tiba marah dan langsung mengejar sehingga keduanya lari dan berpencar untuk menghindar.

“Teman korban, Amin Wahyudi, memanjat pohon dan melihat korban diinjak oleh gajah sehingga tidak berani turun untuk membantu korban, sekira pukul 16:30 WIB,” kata Patar, Senin (24/6).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Peduli Peran Punyuluh Agama, Pj Bupati Aceh Besar Terima Penghargaan dari Menteri Agama RI

Amin Wahyudi baru berani meminta bantuan warga dan personel Polsek Babul Makmur untuk mengevakuasi korban sekitar pukul 17.09 WIB, atau setelah gajah tersebut pergi.

“Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, personel dan warga langsung mengevakuasi korban dari lokasi menuju Desa Bunbun Indah sekitar pukul 20:30 WIB,” ucapnya.

Selanjutnya jenazah Sapar baru dibawa ke rumah duka di Desa Kute Buni, Kecamatan Lawe Sumur pada pukul 01.20 WIB menggunakan ambulans RSUD H Sahudin Kutacane.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Sekda Aceh Lanjut Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Dayah di Nagan Raya dan Aceh Barat

Polres Aceh Tenggara mengimbau seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada apabila melakukan aktivitas di dalam hutan, dan segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan hewan liar yang berpotensi membahayakan keselamatan.

“Atas kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap keberadaan hewan liar, terutama di daerah yang berbatasan dengan habitat alami mereka,” pungkasnya.(red/habaaceh)

Berita Terkait

Dilantik Jadi Ketum HIMAS Periode 2025-2030, Ir. Iskandar Ajak Semua Pihak Perhatikan Masyarakat Simeulue
Bupati Pidie Buka Diklat Paralegal YARA
Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Nelayan Meninggal Dunia
LSM Garang Nilai Polres Aceh Tamiang Sukses Ciptakan Pilkada Damai 2024
Tokoh Masyarakat Apresiasi Polres Aceh Tamiang Soal Pengamanan Pilkada 2024
Polres Aceh Barat Amankan Seorang Pria Terduga Kasus Pelecehan Seksual dan Pemerkosaan
FJL Gelar Nobar dan Diskusi Film “Lemah Kuasa di Tanah Negara” Bersama Mahasiswa dan Jurnalis Bener Meriah
Kejari Nagan Raya Musnahkan Barang Bukti Narkotika
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:54 WIB

Dilantik Jadi Ketum HIMAS Periode 2025-2030, Ir. Iskandar Ajak Semua Pihak Perhatikan Masyarakat Simeulue

Sabtu, 11 Januari 2025 - 20:47 WIB

Bupati Pidie Buka Diklat Paralegal YARA

Senin, 6 Januari 2025 - 11:46 WIB

Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Nelayan Meninggal Dunia

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:40 WIB

LSM Garang Nilai Polres Aceh Tamiang Sukses Ciptakan Pilkada Damai 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:37 WIB

Tokoh Masyarakat Apresiasi Polres Aceh Tamiang Soal Pengamanan Pilkada 2024

Berita Terbaru