Peruri Minta Maaf Situs E-Materai Error saat Proses Seleksi CPNS

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 04:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) memohon maaf atas kendala yang terjadi dalam proses pembelian dan pembubuhan materai elektronik (e-materai) pada laman materai-elektronik.com.

Perum Peruri bakal berupaya memulihkan layanan agar laman untuk pembelian dan pembubuhan e-materai dapat diakses kembali seiring masih berlanjutnya pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.

“Saat ini kami sedang melakukan upaya terbaik untuk memulihkan kualitas layanan agar website materai elektronik dapat berfungsi secara penuh kembali oleh seluruh pelamar CASN 2024. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut terkait update layanan e-meterai secara berkala sebagai bagian keterbukaan informasi kepada publik,” kata Head of Corporate Secretary Perum Peruri, Adi Sunardi, dalam keterangan yang diterima Tirto, Rabu (4/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adi menerangkan, masalah yang terjadi pada laman pembelian dan pembubuhan e-materai terjadi karena tingginya antusiasme pendaftar CASN 2024 menjelang penutupan pendaftaran yang dijadwalkan pada Jumat, 6 September 2024. Lonjakan pengunjung itu lantas menimbulkan antrian panjang pada laman materai-elektronik.com yang kemudian mengakibatkan perlambatan pelayanan e-materai.

“Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menjelang penutupan pendaftaran CASN, website layanan e-meterai mengalami lonjakan penggunaan yang mengakibatkan adanya antrian yang cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses layanan e-meterai. Hal ini mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website dimaksud,” imbuhnya.

Baca Juga :  BPK Minta Kemensos Selidiki Data Penerima Bansos Rp6,9 T dalam 4 Hari: Tidak Boleh Libur!

Selain Peruri, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan juga memohon maaf atas kendala yang terjadi pada laman materai-elektronik.com. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, meminta masyarakat yang mengalami kendala saat mengakses materai-elektronik.com, Masyarakat bisa langsung mengadu lewat kanal pengaduan yang telah disediakan oleh Perum Peruri.

“Penjualan dan pembubuhan meterai secara elektronik dikelola oleh Peruri sehingga dalam hal terdapat kendala, silakan menghubungi kanal pengaduan yang disediakan oleh Peruri melalui WhatsApp +628119809600 atau email [email protected],” kata dia, kepada Tirto, Rabu (4/9/2024).

Selain itu, Dwi juga memberikan tips kepada masyarakat yang mengalami kegagalan pembubuhan e-meterai. Sebelum melakukan pengembalian kuota e-meterai, Dwi juga menyarankan agar calon pendaftar CASN 2024 terlebih dulu keluar dari laman portal e-meterai dengan melakukan logout dan login kembali. Setelah itu mengikuti langkah berikut:

1. Mengecek kembali dokumen yang gagal dibubuhkan tadi melalui riwayat pembubuhan.

Baca Juga :  Istana Tepis Hubungan Para Menteri Retak: Tak Sesuai Fakta

Semua riwayat pembubuhan materai elektronik yang sudah dilakukan akan muncul di tahap ini, silakan cek dengan seksama.

2. Mengecek status pembubuhan. Apabila status berhasil, maka pembubuhan meterai telah berhasil dilakukan. Jika status refund, maka hal ini bisa dilaporkan untuk dilakukan pengembalian kuota materai elektronik/e-meterai.

3. Melakukan tangkapan layar pada riwayat pembubuhan untuk data pendukung laporan pengembalian kuota materai elektronik/e-meterai.

4. Pada halaman portal e-meterai terdapat nomor Whatsapp dan juga nomor layanan telepon dari jika terjadi kendala dalam penggunaan laman e-meterai baik saat pembelian maupun saat pembubuhan materai elektronik.

5. Petugas help desk akan mengarahkan untuk mengisi data yang dibutuhkan untuk refund.

6. Setelah diisi, petugas help desk akan membalas chat dan menginformasikan untuk dibuatkan tiket pelaporan yang kemudian diteruskan ke tim terkait.

7. Petugas help desk menginfokan kembali untuk melakukan pengecekan kuota materai elektronik (e-meterai) karena sudah dilakukan penyesuaian kuota meterai yang hilang disebabkan gagal unggah saat pembubuhan.

8. Melakukan pengecekan kuota materai elektronik dengan login ulang terlebih dahulu memastikan kembali kuota e-meterai.(red/tirto)

Berita Terkait

Jelang Lengser, Jokowi akan Berkantor di IKN Selama 40 Hari
Siap Jalankan PLTN, Pemerintah Akan Bentuk Badan Pengawas Nuklir
Pertikaian Taruna Akpol vs Perwira Pengasuh Diproses Provos
Bantah DPR, KY Yakin Seleksi Calon Hakim Agung Sesuai Aturan
Pemerintah Akan Pakai AI untuk Mengawasi Penyaluran BBM Subsidi
Menlu Retno Beri Sinyal Pamit dari Kabinet saat Rapat di DPR RI
Luhut: Banyak Turis Nikahi Warga Bali Demi Muluskan Bisnis Villa
KPK Juga Dalami Penggunaan Jet Pribadi Bobby Nasution
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 05:03 WIB

Siap Jalankan PLTN, Pemerintah Akan Bentuk Badan Pengawas Nuklir

Sabtu, 7 September 2024 - 05:01 WIB

Pertikaian Taruna Akpol vs Perwira Pengasuh Diproses Provos

Sabtu, 7 September 2024 - 04:59 WIB

Bantah DPR, KY Yakin Seleksi Calon Hakim Agung Sesuai Aturan

Jumat, 6 September 2024 - 06:06 WIB

Pemerintah Akan Pakai AI untuk Mengawasi Penyaluran BBM Subsidi

Jumat, 6 September 2024 - 06:02 WIB

Menlu Retno Beri Sinyal Pamit dari Kabinet saat Rapat di DPR RI

Berita Terbaru