FANEWS.ID – Peneliti LPPM USK dari Program Studi Sosiologi USK, Dr. Masrizal, M.A dan Khairulyadi, MHSc, menggelar diskusi bersama Komunitas Balee Inong Banda Aceh dengan tema ‘Keberlanjutan Balee Inong sebagai Pranata Sosial Baru dalam Meningkatkan PAD Kota Banda Aceh’.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di aula gedung serbaguna tersebut para peneliti mendapatkan informasi yang beragam dari para ketua Balee Inong dan Ketua Divisi Ekonominya.
Acara tersebut dibuka oleh Ketua Balee Inong Geuceu Menara sebagai Wakil Ketua dari Balee Inong lain yang tergabung dalam pertemuan tersebut dengan menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Peneliti USK dalam rangka riset Penelitian Lektor di Balee Inong Geuceu Menara dalam bidang ekonomi perempuan.
Kegiatan FGD ini dimoderatori oleh Faizah, S.HI yang juga mantan Ketua Balee Inong dua periode tersebut menyambut baik kedatangan Peneliti dari USK, terutama melakukan diskusi di bidang ekonomi yang menjadi andalan komunitas dalam menjalankan programnya dengan konsep tanggung renteng.
Pada saat FGD berlangsung Ketua Balee Inong Ceurih Ulee Kareng, Kasmawati yang ikut melaporkan bahwa kegiatan utama di Balee Inong nya dalam bidang ekonomi telah mengantarkan para perempuan yang tergabung dalam komunitasnya menjadi perempuan hebat, dimana ibu ibu Balee Inong telah mampu melakukan bargaining dengan suaminya di dalam rumah tangga karena telah memiliki penghasilan sendiri, bahkan menariknya kegiatan ekonomi yang dibalut dengan konsep tanggung renteng tersebut minim kemacetan, sejak dari tahun 2010 ia kembangkan bersama anggotanya.
Ia menambahkan program andalan lainnya adalah disamping kegiatan dibidang ekonomi Balee Inong Ceurih juga sebagai Tempat konseling rumahtangga.
Masrizal sebagai peneliti menyatakan bahwa keberadaan Balee Inong telah memberikan warna tersendiri dalam pembangunan Kota Banda Aceh.
Apalagi keberhasilan yang ditunjukkan oleh Beberapa Balee Inong tersebut akan mengantarkan Balee Inong menjadi sebuah pranata sosial baru di Banda Aceh dalam mendukung Pendapatan Asli daerah (PAD) Kota Banda Aceh.
FGD tersebut juga dibalut dengan kegiatan Perjanjian Kerjasama antara Prodi Sosiologi USK dan Balee Inong. Kerjasama ini dibidang penelitian dan pengabdian.
Masrizal juga berharap kedepan banyak peneliti lainnya yang dari kampus mengambil bagian melakukan program penelitian dan pengabdian di Balee Inong sesuai dengan bidang keilmuwan masing-masing.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut ketua umum dan Ketua Divisi Ekonomi Dari Balee Inong Lamjamee, Balee Inong Lhong Cut, Balee Inong Kayee Jato dan Balee Inong Bitai. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama(*)
sumber: InfoPublik
