FANESW.ID — Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Dalam Negeri siang ini melakukan rilis bersama untuk Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020. Ini merupakan pertama kalinya kedua lembaga itu melakukan rilis data bersamaan.
“Ini merupakan rilis yang pertama kali dilakukan secara bersama-sama antara BPS dengan Kementerian Dalam Negeri dan rilis ini saya kira merupakan wujud sinergi yang dilakukan antara BPS dengan Kementerian Dalam Negeri sejak persiapan sensus penduduk tahun 2020,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Muhammad Hudori dilansir dari akun Youtube BPS, Kamis (21/1/2021).
Menurut hasil Data Administrasi Kependudukan per Desember 2020, jumlah penduduk Indonesia saat ini sebanyak 271.349.889 jiwa. Terdiri dari 134.229.988 jiwa perempuan dan 137.119.901 jiwa laki-laki. Sedangkan jumlah kartu keluarga mencapai 86.437.053.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari total jumlah penduduk itu paling banyak berada di pulau Jawa sebesar 55,94%, disusul Sumatera 21,73%, Sulawesi 7,43%, Kalimantan 6,13%, Bali dan Nusa Tenggara 5,57%, Papua 2,02% dan Maluku 1,17%.
Data itu diambl dari jumlah perekaman di 2020 dari sebanyak 196.394.976 wajib KTP yang sudah terekam sebanyak 194.649.012 atau mencapai 99,11%. Sementara sisa wajib KTP yang belum terekam sebanyak 1.745.964 akan dilakukan di 2021.
Tahun ini target perekaman KTP sebanyak 5.777.755, terdiri dari sisa wajib KTP yang belum terekam di 2020 ditambah wajib KTP pemula sebanyak 4.031.791. Sehingga totalnya menjadi 2000.426.767 wajib KTP yang direkam.
Sementara BPS merilis Data Sensus Penduduk yang dilakukan baur sampai September 2020. BPS pun mencatat jumlah penduduk masyarakat Indonesia mencapai 270,2 juta jiwa.
“Jika dibandingkan dengan sensus penduduk terdahulu kita bisa lihat bahwa jumlah penduduk Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan,” kata Kepala BPS Suhariyanto.
Menurut data BPS, dengan luas daratan Indonesia sebesar 1,9 juta km2, maka kepadatan penduduk Indonesia pada tahun 2020 adalah sebanyak 141 jiwa per km2. Lalu selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2020 rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia adalah sebesar 1,25% per tahun.
“Laju pertumbuhan penduduk terjadi karena dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian dan juga faktor migrasi,” tambahnya.
Sumber : detik