Pemerintah Tetap Optimistis Jalan Tol Trans-Sumatera Tuntas 2024

- Jurnalis

Minggu, 20 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok.Hutama Karya

Ruas tol yang dibangun sepanjang 13,5 kilometer ini menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
Pemerintah tetap optimistis pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) tuntas pada tahun 2024.Optimisme itu tetap ada meskipun pandemi Covid-19 belum mereda dan kasus positif terus mengalami kenaikan hingga tercatat rekor baru 4.168 kasus baru dalam 24 jam terakhir pada 19 September 2020.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit memastikan pembangunan JTTS sesuai jadwal.

“Kami masih optimistis untuk on schedule backbone tersambung pada tahun 2024,” kata Danang menjawab Kompas.com, Sabtu (19/9/2020).

Saat ini, lanjut Danang, fokus pemerintah pada pembebasan dan pengadaan lahan dengan target penyelesaian tahun 2022.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Himpunan Pengusaha Muda Aceh Siap Mendorong Realisasi Investasi di Aceh

Menurut Danang, ada banyak dukungan dari kementerian/lembaga terkait demi terwujudnya JTTS.

Dua di antaranya adalah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Kementerian ATR/BPN sangat aktif dalam mendorong pengadaan lahan melalui pelaksanaan road show dan pembentukan gugus tugas atau task force.

Terlebih lagi, JTTS merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Oleh karena itu, Kementerian ATR/BPN terus mempercepat proses pengadaan tanah dengan mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Pengadaan Tanah Arie Yuriwin mengungkapkan, hingga saat ini, lahan JTTS yang sudah dibebaskan seluas 8.965,71 hektar.

“Sementara untuk sertifikasinya, disesuaikan dengan lahan yang sudah dibebaskan per hamparan/per desa. Kami menargetkan, batas penyelesaian penyertifikatan pada Oktober 2020,” tutur Arie.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kejari Aceh Besar Sukses Bawa Duta Pelajar Sadar Hukum Masuk ke Sepuluh Besar

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi juga menurunkan task force-nya yang fokus mempercepat pengadaan lahan.

Gugus tugas ini dibentuk untuk mengurai hambatan-hambatan yang terjadi di kementerian/lembaga terkait pengadaan lahan.

“Mereka fokus pada debottlenaking dan juga penyelesaian isu lintas kementerian/lembaga,” imbuh Danang.

Nantinya urusan pembebasan lahan jalan tol PSN termasuk JTTS akan berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Urusan pembebasan lahan tol secara terpusat ini dilakukan agar semua pihak melakukan refleksi karena akan ada banyak perubahan substansial.

Selain itu, penting pula penyederhanaan aturan yang dirasa tidak perlu.

Pelaksanaan di lapangan akan dilakukan oleh koordinator daerah yang mencakup Pengadilan Negeri, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Lahan, Kejaksaan Negeri, TNI, dan Polri.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kelompok Kerja Satgas BLBI Resmi Dilantik

Untuk diketahui, pembangunan JTTS dengan total 2.775 kilometer ditugaskan kepada PT Hutama Karya (Persero).

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang 771 kilometer.

Sepanjang 368 kilometer di antaranya telah beroperasi secara penuh. Ruas tersebut adalah Medan-Binjai Seksi 2 dan 3 sepanjang 17 kilometer, ruas Bakauheni–Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer, ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 kilometer, serta ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung sepanjang 189 kilometer.

Untuk mempercepat pembangunan JTTS, Hutama Karya memastikan akan mengoptimalisasi penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2020 senilai Rp 11 triliun.

PMN tersebut diperoleh dari sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Sumber : Kompas

Berita Terkait

IWATAN Adakan Buka Puasa Bersama Dan Santuni Anak Yatim
SPS Riau Umumkan Kepengurusan Baru 2025-2029: Semangat Baru di Tengah Arus Perubahan
Wabup Aceh Besar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim di Dayah Abu Chik Cot Sayun Blang Bintang
Ribuan Masyarakat Serbu Program Pasar Sembako Murah PLN
Aqiqah: Pengertian, Hukum, dan Keutamaannya dalam Islam
Borong Dagangan Warga, Polsek Darussalam Bagi-bagi Takjil ke Pengguna Jalan
PT BNA adakan Tausiyah Ramadhan hadirkan Dewan Pakar ICMI Aceh
Taqwaddin Motivasi para Murid MIN 2 Banda Aceh untuk Tekun Belajar dan Takzim ke Guru
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:58 WIB

IWATAN Adakan Buka Puasa Bersama Dan Santuni Anak Yatim

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:32 WIB

SPS Riau Umumkan Kepengurusan Baru 2025-2029: Semangat Baru di Tengah Arus Perubahan

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:23 WIB

Wabup Aceh Besar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim di Dayah Abu Chik Cot Sayun Blang Bintang

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:36 WIB

Ribuan Masyarakat Serbu Program Pasar Sembako Murah PLN

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:39 WIB

Aqiqah: Pengertian, Hukum, dan Keutamaannya dalam Islam

Berita Terbaru