FANEWS.ID | Sebuah penghargaan bergensi Hamaguchi Award dari Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang kembali digelar pada tahun 2020.
Penghargaan yang digagas sejak tahun 2016, diinisiasi Komite Promosi Internasional untuk Teknologi Ketahanan Bencana Tsunami/Pesisir bertepatan peringaan “Word Tsunami Awarness Day” pada 5 November.
Penghargaan yang diberikan kepada individu dan organisasi ini, telah memberikan kontribusi ilmiah atau pragmatis yang signifikan untuk peningkatan ketahanan pantai terhadap tsunami, gelombang badai dan bencana pesisir lainnya melalui riset, pembangunan teknis dan aktivitas lokal dengan tujuan akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ketahanan bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabar baiknya, Museum Tsunami Aceh mewakili Indonesia menjadi salah satu penerima penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah sekali, dari Indonesia hanya satu Museum Tsunami Aceh yang berhasil lolos finalisasi hingga mendapatkan penghargaan yang diumumkan pada Kamis, 5 November 2020) waktu setempat,” ujar Koordinator Museum Tsunami Aceh Hafnidar, Selasa (10/11).
Hafnidar menyebutkan, Museum Tsunami Aceh sendiri ikut menjadi nominasi sejak kegiatan ini dimulai pada Mei lalu.
“Pengajuan untuk menjadi nominasi dimulai dari 11 Mei hingga 10 Juni 2020. Pada Juni-Juli proses seleksi nominator dan finalisasi pada Oktober �“ November. Sementara pengumuman sekaligus ceremony penyerahan penghargaan di Tokyo baru-baru ini,” kata Hafnidar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin SE . M.Si.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin SE . M.Si. Ak menyambut bahagia terpilihnya Museum Tsunami Aceh dalam penghargaan internasional dari Jepang tersebut.
“Tentunya ini jadi prestasi yang membanggakan, Museum Tsunami Aceh mewakili Indonesia mendapatkan penghargaan khusus dari Jepang khususnya untuk ikon Aceh sebagai tempat edukasi dan mitigasi bencana tsunami,” paparnya.
Nama penghargaan ini sendiri diambil dari nama Hamaguchi Goryo yang telah melindungi dan menyelamatkan penduduk desa di Wakayama Jepang dari tsunami tahun 1854.
Selain Museum Tsunami Aceh, Komite Promosi Internasional untuk Teknologi Ketahanan Bencana Tsunami Jepang, juga memberikan penghargaan Hamaguchi Award 2020 kepada Profesor Fumihiko Direktur Imamura, Institut Penelitian Ilmu Bencana Internasional, Universitas Tohoku dan Profesor Costas Synolakis �“ Profesor Teknik Sipil, Universitas California Selatan, AS dan Yunani [analisadaily.com] .