Pemerintah Aceh Sambut Kepulangan Nelayan yang Sempat Ditahan di India

- Jurnalis

Minggu, 13 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

19 Nelayan asal Aceh yang dipulangkan dari India, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, (12/12/2020).

Jakarta | Pemerintah Aceh menyambut kepulangan 19 nelayan yang sempat ditahan di India karena melanggar aturan keimigrasian. Mereka dipulangkan ke tanah air usai menjalani hukuman sekitar satu tahun lamanya.

Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, mengatakan para nelayan itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang pada Sabtu 12/12 sore hari tadi. Sebelum diterbangkan ke Aceh mereka akan diinapkan semalam di Rumah Singgah atau Mess Aceh Cipinang, Jakarta Timur. Karena pesawat yang akan menerbangkan mereka ke kampung halaman akan berangkat Minggu besok.

“Di Blang Bintang mereka akan dijemput oleh tim dari Dinas Sosial Aceh untuk kemudian akan diantar ke kampung halamannya masing-masing,” kata Almuniza.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Peringati HUT Ke-75 Bhayangkara, Polda Aceh Gelar Khitanan Massal dan Vaksinasi Gratis

Almuniza juga mengatakan, selama para nelayan itu berada di Jakarta, BPPA akan memfasilitasi dan membantu segala keperluan mereka. Hal itu sesuai dengan amanah Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Atas nama Pemerintah Aceh, Almuniza
menyampaikan terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia New Delhi, Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang telah membantu mengurus kepulangan para nelayan itu hingga ke tanah air.

Para nelayan itu, kata Almuniza dipastikan pulang dalam keadaan sehat. Bahkan atas mereka dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu sebelum keluar dari bandara. Sebelum diberangkatkan dari India, para nelayan itu dilaporkan juga sudah melakukan swab test, yang hasilnya negatif covid-19.

Diketahui, 19 nelayan itu merupakan awak kapal motor (KM) Selatan Malaka. Mereka ditangkap oleh otoritas India pada 24 Desember 2019 karena sudah melewati perbatasan negara lain. Para nelayan itu berangkat melaut dari Lampulo, Banda Aceh, pada 18 Desember 2019.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Antisipasi Mutasi Covid-19, Pemerintah Aceh Kirim Sampel ke Jakarta

“Saat itu kapal yang mereka tumpangi mesinnya rusak, sehingga dibawa arus ombak hingga memasuki batas teritorial laut India. Dan mereka ditangkap petugas patroli di perairan Nikobar,” kata Almuniza.

Adapun ke-19 nelayan itu, diantaranya  Rusli (sigli), Mustafa Abdullah (Jeunieb, Bireuen), Muliadi (Jurong Pante, Sakti, Pidie), Muhammad (Kuta Glumpang, Samudera, Aceh Utara),  Syahrul (Jangka Buya, Pidie Jaya), Muhammad Yusuf  (Alur Cucur, Rantau, Aceh Tamiang).

Lalu, Muhammad Hasan (Keumala, Pidie), Razali (Jangka Buya, Pidie Jaya), Abdur Rahman Syahrel (Cot Batee, Kuala, Bireuen), Ilyas Ishak (Blang Gandai, Jeumpa, Bireuen), Tahur Ali (Ujong Blang, Kuala, Bireuen), Muhamadur (Batee, Pidie), Minja Syah Putra (Pasir Induk, Gayo Lues).

Baca Juga Artikel Beritanya :  BSI Boyong 5 Penghargaan dari Infobank Banking Service Excellence Award 2021

Kemudian, Sayuti (Pulo Gajah Mate, Simpang Tiga, Pidie), Arul (Kualaraja, Bireuen), Zulkifli (Tunong, Panteraja), Samsul Bahri (Panton Makmur, Kreung Sabee, Aceh Jaya), Junaidi (Gampong Pande, Kutaraja, Banda Aceh), dan Junaldi (Simpang Tiga, Pidie).

Sementara itu, Syahrul, salah seorang nelayan, mengaku sangat bahagia sudah  dipulangkan ke Indonesia. Karena sudah setahun menjalani hukuman di India.

“Alhamdulillah, kami bersyukur sudah tiba di Indonesia hari ini. Dan kami sangat merindukan keluarga di kampung,” kata Syahrul, warga asal Ulee Glee, Pidie Jaya ini.

Ia juga berterimakasih kepada pihak KBRI, Kemenlu dan juga KKP. Tentunya juga berterima kasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah memfasilitasi penjemputan mereka. []

Berita Terkait

SAPA Desak Polda Aceh Usut Tuntas Selebgram Viral yang Lecehkan Al-Qur’an
Makanan Perancis yang Mendunia: Dari Keanggunan Klasik hingga Inovasi Modern
Operasi LASIK: Solusi Modern untuk Penglihatan Lebih Jelas
Tips Membuat Doodle dan Clipart yang Kreatif dan Menarik
Penyebab Kulit Kering: Kenali dan Atasi Masalah Kulit Anda
Sinar Ultraviolet: Manfaat, Bahaya, dan Cara Perlindungannya
Thailand Resmi Menyusun Rencana Baru untuk Keberlanjutan Energi Terbarukan pada 2025
Mengulas GarudaSMM: Seberapa Aman dan Terpercaya Platform Ini?
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:35 WIB

SAPA Desak Polda Aceh Usut Tuntas Selebgram Viral yang Lecehkan Al-Qur’an

Senin, 13 Januari 2025 - 00:08 WIB

Makanan Perancis yang Mendunia: Dari Keanggunan Klasik hingga Inovasi Modern

Sabtu, 11 Januari 2025 - 00:55 WIB

Operasi LASIK: Solusi Modern untuk Penglihatan Lebih Jelas

Sabtu, 11 Januari 2025 - 00:06 WIB

Tips Membuat Doodle dan Clipart yang Kreatif dan Menarik

Rabu, 8 Januari 2025 - 00:09 WIB

Penyebab Kulit Kering: Kenali dan Atasi Masalah Kulit Anda

Berita Terbaru