Pantau Pelaksanaan BEREH di RSIA, Sekda Aceh Inginkan Kolektifitas Dalam Pelayanan Kesehatan

- Jurnalis

Jumat, 22 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Aceh, Taqwallah, didampingi Kadinkes Aceh, Hanif, Kepala Biro Kesra, Usamah El-Madny, dan Kepala Biro Humpro Setda Aceh Muhammad Iswanto, meninjau penerapan Prokes dan program Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH) di RSIA Aceh, Banda Aceh, Jum’at, (22/1/2021).

 

*Pemerintah Aceh Gelontorkan Dana Rp 17 Miliar untuk Benahi RSIA Agar Berstandar Nasional

Banda Aceh (fanews.id) — Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, mengingatkan kepada seluruh pegawai di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aceh, supaya mengedepankan kekompakan atau kolektifitas dalam bekerja, terutama dalam melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, kebersihan ruang kerja juga perlu terus ditingkatkan serta menjadi budaya kerja itu sendiri.

Hal itu disampaikan Sekda Taqwallah saat meninjau pelaksanaan program Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH) di salah satu Rumah Sakit milik pemerintah tersebut pada Jum’at, (22/1/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Sosok Muadi Ali Petani Tegal yang 4 Anaknya Jadi Kolonel di TNI AU, AL dan AD, Lainnya Jadi Polisi

Turut mendampingi Sekda Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Aceh, Usamah El-Madny, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.

Dokter Taqwallah, dalam arahannya menyampaikan tentang pentingnya membangun budaya kerja secara baik. Karena hal itu akan berdampak secara paralel pada perubahan sikap dan perilaku pegawai dalam pencapaian produktivitas kerja ke arah yang lebih baik dan efektif. “Jika ada masalah jangan hanya lapor saja, tapi benahi bersama-sama dengan mengendepankan kekompakan,” kata Sekda.

Dengan, etos kerja yang baik serta semangat kebersamaan, tutur Sekda, sangatlah penting, guna menciptakan kenyamanan bekerja dan masyarakat pun akan terlayani dengan baik. “Kenapa kalau di praktek semua bisa dilakukan (pelayanan kesehata dengan baik)? tapi giliran saat di RS kita tidak bisa seperti itu. Mari kita tanyakan pada diri kita dan benahi itu, sehingga RSIA ini bisa lebih baik lagi ke depan,” ujar Taqwa.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Gubernur Aceh Nova Irinsyah Antar KMP Aceh Hebat 1 untuk Warga Simeulue

Sebelumnya, Taqwa juga turut menelusuri sejumlah ruangan mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang poli anak, poli gigi, dan ruang kebidanan atau bersalin. Dalam pantauannya Sekda Aceh itu masih mendapati beberapa fasilitas yang tidak tertata rapi, seperti kabel peralatan medis yang berserakan, dan meja pelayanan yang tampak rusak.

“Fasilitas pelayanan seperti kursi dan meja harus semuanya rapi dan seragam, kita harus berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, letakkan bunga di setiap meja agar tampak lebih segar, hijau dan asri,” kata Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh yang juga Plt Direktur RSIA, Hanif mengatakan, secara fasilitas RSIA masih banyak kekurangan, mulai dari tenaga pelayanan hingga dokter spesialis, dan ruang poliklinik yang relatif kecil.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Asisten I Terima Dokumen Aspirasi Masyarakat Hasil Reses II DPR Aceh

Hal ini menjadi sebuah kendala dalam melakukan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Namun demikian, ia mengungkapkan di tahun 2021 Dinas Kesehatan Aceh sudah mengalokasikan anggaran untuk pembenahan RSIA dengan total nilai sebesar Rp 17 miliar, yakni Rp 2 miliar untuk pemugaran atau renovasi ruangan dan fasilitas di RSIA.

Sedangkan sisanya sebesar Rp 15 miliar di anggarkan untuk pengadaan ruang operasi yang sesuai dengan standar kesehatan nasional. “Ruang operasi kita masih belum mencukupi standar, tapi tahun ini akan kita benahi. Perbaikan akan terus kita usahakan dengan harapan akan sangat membantu dalam mempercepat pelayanan pasien,” pungkas Hanif.

Peninjauan itu, menerapkan protokol kesehatan yakni, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak guna mencegah penularan covid-19.[]

Berita Terkait

Dewan Pers: Bidik Indonesia Terverifikasi Administrasi dan Faktual
Adam Depok FC Ajukan Banding ke Komdis Aceh
Krue Seumangat, Pengurus IWATAN Banda Aceh Dikukuhkan
Sebanyak 2.556 Ternak di Aceh Sembuh dari PMK
Lalu Lintas Kendaraan di Tol Sigli-Banda Aceh selama Libur Panjang Meningkat 30 Persen
Ketua PWI Lapor Rencana Kehadiran Presiden Prabowo ke HPN Kalsel
Panitia HUT SPS ke- 79 Audiensi dengan Kadis Kominsa Aceh
Prediksi Osasuna vs Rayo Vallecano, La Liga 20 Januari 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 23:09 WIB

Dewan Pers: Bidik Indonesia Terverifikasi Administrasi dan Faktual

Sabtu, 1 Februari 2025 - 22:01 WIB

Adam Depok FC Ajukan Banding ke Komdis Aceh

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:50 WIB

Krue Seumangat, Pengurus IWATAN Banda Aceh Dikukuhkan

Selasa, 28 Januari 2025 - 02:02 WIB

Sebanyak 2.556 Ternak di Aceh Sembuh dari PMK

Selasa, 28 Januari 2025 - 01:50 WIB

Lalu Lintas Kendaraan di Tol Sigli-Banda Aceh selama Libur Panjang Meningkat 30 Persen

Berita Terbaru

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Safrizal Tinjau Pusat Pembibitan Sapi Unggul di Indrapuri

Minggu, 9 Feb 2025 - 16:39 WIB

Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, bersama istri,  Ketua PKK Aceh, Hj. Safriati, meninjau Pasar Tani yang digelar di Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu, 9/2/2025.

Pemerintah Aceh

Safrizal & Safriati Bagi Doorprize di Pasar Tani

Minggu, 9 Feb 2025 - 14:00 WIB