Pangdam IM Tinjau Penyaluran Beras Murah SPHP Bersama Forkopimda Aceh

- Jurnalis

Minggu, 31 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangdam Iskandar Muda (IM) meninjau langsung penyaluran beras murah Program Subsidi Pangan Hebat (SPHP) bersama Forkopimda Aceh, memastikan bantuan tepat sasaran bagi masyarakat. [Photo: Pemdam IM]

Pangdam Iskandar Muda (IM) meninjau langsung penyaluran beras murah Program Subsidi Pangan Hebat (SPHP) bersama Forkopimda Aceh, memastikan bantuan tepat sasaran bagi masyarakat. [Photo: Pemdam IM]

Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., didampingi Kabekangdam IM, Aster Kasdam IM, serta Dandim 0101/KBA, menghadiri kegiatan Video Conference (Vicon) sekaligus pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Acara ini berlangsung di halaman Masjid Al-A’la, Gampong Cot Masjid, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Sabtu (30/8/25).

Kegiatan tersebut digelar secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Program ini merupakan implementasi nyata kolaborasi antara TNI dan pemerintah melalui program Serap Gabah (Sergab) dan SPHP dalam menjaga stabilitas pangan, khususnya beras, sekaligus membantu meringankan beban masyarakat di tengah dinamika ekonomi saat ini.

Di wilayah Kodam Iskandar Muda (Provinsi Aceh), kegiatan ini melibatkan sedikitnya 29 satuan TNI, yang terdiri dari 19 Kodim, 3 Satuan Tempur (Satpur), 2 Satuan Bantuan Tempur (Banpur), serta 5 Badan Pelaksana dan Bantuan Administrasi (Balak/Banmin). Dari 108 titik penyaluran, total beras yang digelontorkan mencapai 313,5 ton. Jumlah ini diharapkan mampu memberi dampak positif dalam menjamin ketersediaan pangan sekaligus menekan laju inflasi daerah.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Mahasiswa UGM Yokyakarta Berkunjung ke UPTD Wil I Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue

Usai mengikuti vicon, Pangdam IM bersama Kapolda Aceh, pejabat utama (PJU) Kodam IM, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM juga menyerahkan paket beras dan sembako pangan murah secara simbolis kepada masyarakat penerima manfaat.

Menanggapi hal ini, Pangdam Iskandar Muda menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia dengan harga yang terjangkau. Hal ini juga sejalan dengan upaya menjaga stabilitas nasional, karena pangan merupakan salah satu faktor penting penopang ketahanan bangsa,” ujar Pangdam IM.

Beliau menambahkan bahwa program GPM SPHP ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga mendukung petani dalam mendistribusikan hasil panennya secara lebih baik. “Dengan adanya program Sergab dan SPHP, petani mendapat kepastian penyerapan hasil produksi, sementara masyarakat bisa memperoleh beras dengan harga stabil. Inilah wujud kehadiran negara dalam mengayomi rakyatnya,” tambahnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  SAPA Kecam Lonjakan Dana Hibah Parpol Aceh Rp29,34 Miliar

Lebih lanjut, Mayjen TNI Niko Fahrizal menuturkan bahwa TNI AD, khususnya Kodam Iskandar Muda, akan terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program yang bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat. “Kami akan senantiasa mendukung pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan. Ini menjadi bagian dari tugas TNI selain menjaga pertahanan, yaitu ikut serta dalam membantu kesejahteraan masyarakat,” jelas Pangdam.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Besok, Kapolri Akan Resmikan Tim Guardian, Kesebelasan Bhayangkara Presisi Lampung FC

Pangdam Iskandar Muda juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga masyarakat sendiri. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan.

Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan. “Melalui kegiatan ini, kami berharap ketersediaan dan keterjangkauan pangan di tengah masyarakat Aceh dapat semakin terjamin. Semoga apa yang dilakukan hari ini memberi manfaat nyata bagi rakyat, serta memperkuat rasa kebersamaan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkas Pangdam IM.

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

OJK Berantas 1.800 Pinjol Ilegal, Cek Daftar 96 Fintech Resmi Berizin November 2025
Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya
Bos Manyak: Pejabat Preman Mempermalukan Aceh, Jabatan Itu Amanah Bukan Alat Menindas!
Konser Slank di Aceh Batal, Steffy Burase Akan Tempuh Jalur Hukum: “Ini Soal Kebenaran dan Keadilan”
Dr. Taqwaddin: Pengadilan adalah Benteng Akhir Penegakan Hukum Korupsi
Banjir Trumon Aceh Selatan: Khas Aceh Desak Bupati Mirwan Evaluasi Izin Tambang dan Perkebunan
Dinas Pengairan Aceh Bahas Upaya Penanganan Banjir Trumon
Pemkab Aceh Selatan Tunda Rekomendasi IUP PT MKA karena Indikasi Tumpang Tindih Wilayah Tambang
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 18:50 WIB

OJK Berantas 1.800 Pinjol Ilegal, Cek Daftar 96 Fintech Resmi Berizin November 2025

Minggu, 2 November 2025 - 09:38 WIB

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Sabtu, 1 November 2025 - 22:47 WIB

Bos Manyak: Pejabat Preman Mempermalukan Aceh, Jabatan Itu Amanah Bukan Alat Menindas!

Sabtu, 1 November 2025 - 21:36 WIB

Konser Slank di Aceh Batal, Steffy Burase Akan Tempuh Jalur Hukum: “Ini Soal Kebenaran dan Keadilan”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Dr. Taqwaddin: Pengadilan adalah Benteng Akhir Penegakan Hukum Korupsi

Berita Terbaru