Nova Iriansyah Merestui Perayaan Maulid di Aceh

- Jurnalis

Selasa, 27 Oktober 2020 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT. Kepada awak media di Banda Aceh, Selasa, 27 Oktober 2020.

Banda Aceh (fanews.id) — Maulid Nabi Besar Muhammad SAW mengandung nilai-nilai ibadah dan ukuwah Islamiah bagi masyarakat Aceh.

Perayaan Maulid Nabi biasanya dirangkai dengan zikir, kenduri anak yatim, dan dakwah Islamiah tentang perjuangan Rasulullah mempersatukan manusia dalam Agama Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT. Kepada awak media di Banda Aceh, Selasa, 27 Oktober 2020.

“Saya percaya masyarakat kita yang Islami ini bisa merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di tengah-tengah pandemi virus corona, dengan cara yang disesuaikan dan tidak seperti biasa,” ujarnya.

Cara yang tidak seperti biasa dimaksud Nova adalah bahwa perayaaan maulid dengan penerapan protokol kesehatan.  Masyarakat tetap dapat berdzikir bersama dan makan bersama anak-anak yatim namun perlu mengatur jarak duduk atau berdiri minimal dua meter, dan semua yang hadir memakai masker.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Mawardi Ali Disandera, Teroris Minta 50 M dan 1 Unit Mobil

Kemudian, lanjutnya, mencuci tangan merupakan bagian dari menjaga kebersihan, dan kebersihan itu sebagian dari Iman bagi seorang muslim. Berwudhuk kita dahului dengan mencuci tangan, begitu juga menjelang dan sesudah menyantap makanan.

Bedanya, tambah Nova, dalam situasi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini, mencuci tangan dengan memakai sabun di bawah air yang mengalir, setidaknya selama 20 detik.

Penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 tersebut seiring sejalan dengan budaya masyarakat Aceh yang Islami. Protokol kesehatan  sama sekali tidak mengurangi hikmah  perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, tutur Nova.

“Perayaan maulid dengan protokol kesehatan tidaklah sulit, namun membutuhkan komitmen bersama untuk melaksanakannya secara disiplin dan konsisten,” tuturnya.

Bila ada satu orang saja yang mengabaikan protokol kesehatan dan kebetulan orang tersebut “carrier”, pembawa virus corona, sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) maka setiap yang menghadiri acara maulid tersebut berpotensi terinfeksi dan menjadi korban baru virus corona.

Baca Juga Artikel Beritanya :  6.785 Orang Warga Aceh Daftar Beasiswa BPSDM, Pengumuman Administrasi Tanggal 28 Mei

Karena itu perlu komitmen semua orang untuk mencegah munculnya klaster baru penularan Covid-19 di Aceh. Kita harus membuktikan bahwa pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh tidak memunculkan klaster baru Covid-19.

Hindari kerumunan

Selanjutnya Nova menerangkan, selain menerapkan protokol kesehatan dalam bentuk menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan, juga mencegah terjadinya kerumunan pada saat berlangsungnya dakwah maulid, yang biasanya berlangsung pada malam hari. Jumlah pengunjung hendaknya dibatasi dan disesuaikan dengan luas tempat yang tersedia, sehingga prinsip menjaga jarak dapat dipenuhi.

Selanjutnya Nova menyarankan kepada para penceramah maulid agar dapat menyampaikn pesan-pesan dakwah secara bijak dan sejuk, menghindari hoax terkait Covid-19, yang beredar sangat masif di tengah masyarakat.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Sekda Aceh: Kejar Capaian Kekebalan Kelompok, Vaksinasi, Super Fokus Saat Ini

Sebaliknya, ustadz atau ustadzah, selaku ‘guru besar’ bagi masyarakat, hendaknya dapat menyampai pencerahan dan pembelajaran, tentang tuntunan Islam dalam menghadapi wabah penyakit, seperti Covid-19 yang kita hadapi saat ini.

Virus corona telah menjadi ancaman di seluruh dunia saat ini. Virus corona merupakan musuh kita semua yang tidak terlihat, tapi penularannya sangat cepat dan juga mematikan.

Kita harus menghapinya dengan semangat ukhuwah Islamiyah dan rasa persatuan. Cukup sudah jatuh korban masyarakat dan rakyat Indonesia. Jangan ada lagi dokter atau tenaga kesehatan yang terenggut jiwanya dalam menyelamatkan ribuan korban yang terpapar.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di tengah pandemi ini hendaknya menjadi momentum persatuan kita, memperkecil perbedaan dan menghilangkan segala permusuhan.

“Mari kita bersatu dan memperkuat barisan melawan virus corona, untuk melindungi masyarakat Aceh,” ajak Nova []

Berita Terkait

Prediksi Perth Glory vs Melbourne City , A-League 10 November 2024
Prediksi Sydney vs Macarthur, A-League 10 November 2024
Prediksi Lyngby vs Aalborg, Denmark Superliga 10 November 2024
Pengadilan Tinggi telah memutuskan 44 Perkara Tipikor
PEMA Terbuka terhadap Semua Kritikan
Prediksi Copenhagen vs Istanbul, UEFA Conference League 8 November 2024
Prediksi Napoli vs Atalanta, Serie A Italia 3 November 2024
Prediksi Farense vs Benfica, Portugal Primeira Liga Lig 3 November 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 04:35 WIB

Prediksi Perth Glory vs Melbourne City , A-League 10 November 2024

Minggu, 10 November 2024 - 04:32 WIB

Prediksi Sydney vs Macarthur, A-League 10 November 2024

Minggu, 10 November 2024 - 04:15 WIB

Prediksi Lyngby vs Aalborg, Denmark Superliga 10 November 2024

Jumat, 8 November 2024 - 11:36 WIB

Pengadilan Tinggi telah memutuskan 44 Perkara Tipikor

Kamis, 7 November 2024 - 15:38 WIB

PEMA Terbuka terhadap Semua Kritikan

Berita Terbaru

Nasional

Evakuasi Seng Rumah Selesai, Operasional Whoosh Kembali Normal

Minggu, 10 Nov 2024 - 06:04 WIB

Internasional

Prabowo usai Temui PM Li Qiang: Cina Mitra Berharga Masa Depan

Minggu, 10 Nov 2024 - 06:03 WIB

Ekonomi

Rincian Aturan Penghapusan Utang UMKM yang Diteken Prabowo

Minggu, 10 Nov 2024 - 05:59 WIB