Kota Jantho (fanews.id) — Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali, S.Pd.,M.Si mengatakan seluruh elemen masyarakat agar tetap disiplin mengikuti anjuran Pemerintah dengan mentaati protokol kesehatan (Protkes) Covid-19 saat merayakan Maulid Pang Ulee Alam Muhammad SAW. 1442 H tahun ini.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Besar agar memperketat razia Protkes Covid-19 di tempat keramaian seperti pasar warung-warung dan pusat keramaian sosial lainnya.
“Dengan momentum Maulid Nabi kita memperbanyak berselawat kepada baginda Rasulullah SAW, mudah-mudahan mendapat keberkahan serta dijauhkan bala termasuk wabah Covid-19 dan tentunya mendapat syafaat di yaumil akhir’’, ujar Iskandar Ali dikuti laman Serambinews.com, (29/10/2020) Kamis.
Ia mengingatkan masyarakat tidak perlu khawatir atau was-was dalam perayaan Maulid Nabi, tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan (Protkes) demi kebaikan bersama.
Karena menurut Iskandar Ali saat ini Aceh Besar sudah berada pada zona orange Covid-19 sebelumnya zona merah Covid-19.
Berdasarkan update corona di Aceh Besar pada Rabu (28/10/2020) pasien terkonfirmasi positif Covid-19 1.439 orang, pasien positif Covid-19 meninggal dunia 61 orang, pasien masih di rawat 184 orang dan yang sembuh 1.194 orang.
Ini artinya, ada peningkatan dalam berbagai upaya yang dilakukan untuk memutus rantai dan mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar.
“Kita berharap Aceh Besar masuk zona hijau penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar’’, ujarnya.
Namun, kata Iskandar Ali, masyarakat juga harus lebih disiplin lagi dengan tetap memakai masker ketika ke luar rumah.
Menjaga jarak fisik dan jarak sosial serta mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer serta mengkomsumsi vitamin sebagai imun tubuh guna mencegah virus corona.
“Insya Allah dengan kita disiplin ikuti Protkes Covid-19, perayaan Maulid Nabi dilaksanakan tanpa melanggar Perbup Aceh Besar Nomor 24 tahun 2020 tentang Protkes Covid-19’’, demikian Iskandar Ali Ketua DPRK Aceh Besar.
