Menkeu Lapor Jokowi Core Tax System Siap Meluncur Akhir Tahun

- Jurnalis

Kamis, 1 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pelaksanaan Core Tax Administration System (CTAS) atau Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) segera diluncurkan.

Hal itu dia sampaikan saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (31/7/2024).

“Siang hari ini, saya dengan Dirjen Pajak mempresentasikan mengenai pelaksanaan Core Tax System di Direktorat Jenderal Pajak. Presiden telah mengeluarkan Perpres Nomor 40 Tahun 2018 untuk pembangunan Core Tax agar Direktorat Jenderal Pajak mampu meningkatkan kemampuan IT base dan data yang makin reliable,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga Artikel Beritanya :  BSI Aceh Luncurkan Flyer Informasi Lokasi Layanan E - Channel Khusus untuk PON

Ia menjelaskan, pelaksanaan Core Tax System juga sesuai dengan tantangan yang semakin tinggi, di mana jumlah wajib pajak meningkat dari 33 juta jadi 70 juta serta jumlah dokumen harus diproses oleh sistem pajak menjadi meningkat.

“Seperti e-Faktur kita yang tadinya 350 juta dokumen sekarang meningkat menjadi 760 juta dokumen,” ujar dia.

Baca Juga Artikel Beritanya :  UMKM Aceh Harus Memiliki Daya Saing

Dia memperjelas, pembangunan sistem IT dan data base di perpajakan dimulai sejak 2018, di mana mendesain perubahan dari sistem perpajakan dengan adopsi Commercial of The South atau COTS system yang sudah digunakan oleh berbagai negara dalam rangka membangun sistem perpajakan yang baik.

“Kami melaporkan ke bapak presiden mengenai kemajuan dan rencana soft launching dari Core Tax Systen yang diharapkan bisa selesai sampai dengan tahun ini, yaitu sekitar bulan Desember,” ucap Mantan Direktur Bank Dunia itu.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Terbaik di Kelasnya Jadi Kado HUT Bank Aceh ke-49

Sri Mulyani juga menjelaskan, Core Tax System akan diupayakan bisa terintegrasi dengan seluruh layanan administrasi perpajakan. Wajib pajak, kata dia, bisa melakukan layanan mandiri dan pengisian SPT bersifat otomatis dan lebih mengedepankan transparansi.

“Wajib pajak bisa melihat 360 derajat review dari seluruh informasi perpajakan mereka, layanan jadi cepat, akurat, real time dan untuk pengawasan, penegakan hukum bisa lebih akurat dan adil,” pungkas dia.(red/tirto)

Berita Terkait

DEN Beri Rekomendasi ke Prabowo Hadapi Kebijakan AS Era Trump
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Capai 5,03 Persen
Said Iqbal Turunkan 10 Ribu Buruh Bila LPG 3 Kg Masih Langka
Stok Lebaran, Pemerintah Bakal Impor 100 Ribu Ton Daging Kerbau
Respons Kemnaker soal Rencana Demo Ojol Tuntut Pembayaran THR
Dasco Bantah Prabowo yang Melarang Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg
Prabowo Instruksikan Gas LPG 3 Kg Bisa Dijual Lagi oleh Pengecer
BSI Aceh Siapkan 41 Cabang Weekend Banking Selama Februari 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 05:48 WIB

DEN Beri Rekomendasi ke Prabowo Hadapi Kebijakan AS Era Trump

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:49 WIB

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Capai 5,03 Persen

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:47 WIB

Said Iqbal Turunkan 10 Ribu Buruh Bila LPG 3 Kg Masih Langka

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:42 WIB

Stok Lebaran, Pemerintah Bakal Impor 100 Ribu Ton Daging Kerbau

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:34 WIB

Respons Kemnaker soal Rencana Demo Ojol Tuntut Pembayaran THR

Berita Terbaru

Pendidikan

Panitia SNPMB Beri Kesempatan Finalisasi Terakhir

Jumat, 7 Feb 2025 - 05:47 WIB