Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Mengajar II (KKNT-MM-II) Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil melakukan program pendukung, mengajarkan cara mencuci tangan serta membagikan masker di desa Lambaed Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar, Sabtu(13/02/2021)
Salah seorang mahasiswa, M Sofyan Sauri, mengatakan, Mencuci tangan dan bagi masker itu dilakukan karena berkaitan dengan tema KKN kali ini yaitu Tematik Merdeka Mengajar. Selain program utama mengajari anak-anak usia Sekolah Dasar membaca, menulis, dan menghitung (calistung), mahasiswa juga dituntut bisa mengajak anak-anak dan masyarakat untuk lebih sadar tentang pentingnya memutuskan rantai Covid-19.
Selain Sofyan, juga turut di bantu oleh kawan kelompoknya, yaitu Muliati, dan Chairil Aqsa Anwar.
“Mengajarkan cara mencuci tangan dan membagikan masker ini untuk anak-anak agar mereka lebih peduli dan sadar dengan penerapan protokol kesehatan dan menyadari bahayanya penyebaran Covid-19. Apalagi di Indonesia semakin hari makin bertambah orang yang positif corona,” Ungkap Sofyan
Menurut Muliati, salah satu mahasiswa KKN kelompok PÅ275 berdomisili disitu, mengatakan, anak-anak dan masyarakat desa Lambaed jarang menggunakan masker ketika keluar rumah dengan alasan dekat, masker akan dipakai apabila pergi ke kota karna mengingat adanya razia masker. Padahal perangkat desa sering mengingatkan dan juga banyak sekali brosur terkait pencegahan covid yang ditempel di desa Lambaed,”sebutnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan kelompok PÅ275 Prof. Dr. Drh. M. Hanafi, MP menyatakan, kegiatan yang dapat mengumpulkan massa atau kerumunan agar dapat diterapkan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
”Dengan hadirnya kami disini selaku Mahasiswa KKN, dapat membantu anak-anak dalam proses belajar calistung selama satu bulan dan dapat menjaga kebersihan terutama kebersihan tangan serta mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mengurangi jumlah covid-19,”tutup Sofyan.(r)
