Luthfi Minta Pengamanan Mudik Dibekali Senjata Laras Panjang

- Jurnalis

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta agar personel TNI dan Polri dibekali senjata laras panjang saat mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

“Tolong nanti Pak Kapolda dan Pak Pangdam, anggotanya dikasih striking force yakni anggota dibekali senjata laras panjang,” ujar Luthfi saat memimpin Rakor Forkopimda di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah. Senin (17/3/2025).

Ahmad Luthfi yang merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah ini mengatakan, aparat bersenjata laras panjang bisa ditempatkan di titik vital yang berpotensi terjadi gangguan keamanan saat lebaran, seperti masjid dan pusat keramaian dengan potensi kejahatan tinggi.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Prabowo Instruksikan AHY Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah

Luthfi tak ingin ada begal hingga teroris mengganggu agenda mudik Lebaran 2025.

Pelayanan pada arus mudik dan arus balik, kata dia, bukan hanya operasi pelayanan kemanusiaan semata. Melainkan, perlu adanya pencegahan tindak pidana di titik-titik tertentu.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Walau Mememuhi Syarat tapi Honorer Kategori Ini akan Alami Pemutusan Kerja per Januari 2025 jika Tak Lakukan 1 Hal Ini

Luthfi menyampaikan arus mudik dan balik di Jateng akan menjadi sorotan nasional. Untuk itu, ia meminta pada semua kepala daerah dan jajarannya serius memetakan kelancaran guna memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat.

“Kalau ada bupati atau wali kota mau libur (saat lebaran) izin dulu. Siapa tahu ada menteri yang datang ke tempat kalian,” kata Luthfi dengan nada bercanda.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Miftah Maulana Termasuk Pejabat Negara yang Belum Lapor LHKPN

Kemudian ia juga menyoroti keberadaan rest area di Jateng. Sejauh ini, kebiasaan masyarakat saat jenuh berkendara ketika mudik dan balik dengan beristirahat di rest area.

Sayangnya, sebagian di antara mereka sambil membuka bekal dan makan bersama keluarga, sehingga menghabiskan waktu yang cukup lama. Di sisi lain, banyak pengendara yang ingin beristirahat karena lelah di perjalanan.(red)

(sumber : tirto)

Berita Terkait

Kalbar & Babel Diwacanakan jadi Lokasi Pembangkit Nuklir
Jokowi Respons Kritik Usai Bertemu Peserta Sespimmen Polri
Wakil Ketua Komisi II DPR Tolak Upaya Sentralisasi RUU ASN
Wamenaker Klaim Ada Aplikator Bohong soal Laporan Pembayaran BHR
Satgas PHK akan Evaluasi Data Kasus PHK Dalam Negeri
Ban Pesawat Garuda Copot Usai Mendarat di Tanjungpinang, Garuda Buka Suara
Polisi Minta Truk Tak Paksa Masuk Area Pelabuhan Tanjung Priok
Mendagri Tito Siapkan Skenario Retret Kepala Daerah Gelombang II
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 03:36 WIB

Jokowi Respons Kritik Usai Bertemu Peserta Sespimmen Polri

Rabu, 23 April 2025 - 03:34 WIB

Wakil Ketua Komisi II DPR Tolak Upaya Sentralisasi RUU ASN

Selasa, 22 April 2025 - 04:32 WIB

Wamenaker Klaim Ada Aplikator Bohong soal Laporan Pembayaran BHR

Selasa, 22 April 2025 - 04:26 WIB

Satgas PHK akan Evaluasi Data Kasus PHK Dalam Negeri

Sabtu, 19 April 2025 - 05:26 WIB

Ban Pesawat Garuda Copot Usai Mendarat di Tanjungpinang, Garuda Buka Suara

Berita Terbaru

Politik

Prabowo Bahas Tarif Trump Bersama Wakil PM Malaysia

Rabu, 23 Apr 2025 - 03:43 WIB

Pendidikan

Mendikdasmen Ungkap Alasan 400 Siswa SMP di Bali Tak Bisa Baca

Rabu, 23 Apr 2025 - 03:39 WIB

Hukrim

Fachri Albar Ditangkap Polres Jakbar Terkait Narkoba

Rabu, 23 Apr 2025 - 03:38 WIB