Lewat Ngobras, Kepala BPPSDMP Kementan RI Ajak Penyuluh Tingkatkan Potensi Ternak dan Pertanian di Aceh Besar

- Jurnalis

Selasa, 30 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadistan Aceh Besar Besar, Aceh Besar Jakfar SP MSi bersama Kepala BPPSDMP Kementan RI, Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr Ngobrol Asik (Ngobras) On The Spot Gampong Bak Dilip, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, Selasa (30/04/2024). FOTO/ MC ACEH BESAR

Kadistan Aceh Besar Besar, Aceh Besar Jakfar SP MSi bersama Kepala BPPSDMP Kementan RI, Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr Ngobrol Asik (Ngobras) On The Spot Gampong Bak Dilip, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, Selasa (30/04/2024). FOTO/ MC ACEH BESAR

FA News.id, KOTA JANTHO – Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Aceh Besar Jakfar SP, M.Si, Ngobrol Asik (Ngobras) Peyuluhan On The Spot (OTS) dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr, di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Aceh Tani Lestari Gampong Bak Dilib, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, Selasa (30/4/2024).

Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, acara ini diadakan di sejumlah wilayah di Indonesia, kali ini giliran P4S Aceh Tani Lestari Aceh Besar dengan potensi peternakan dan pertanian.
“Jika kita lihat P4S di Aceh Besar luar biasa, mereka dapat memanfaatkan limbah padi dan limbah sawit untuk pakan ternak,” ujarnya.

Ia mengatakan, tentunya sapi yang diberikan pakan limbah ini akan menghasilkan ekonomi yang cukup besar, salah satunya adalah feses dan urin.
“Feses ini dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi peternak, karena seekor sapi dapat menghasilkan 15 kg feses dan 20 liter urin dalam sehari,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kadis ESDM Aceh Pantau LPG 3 kg di SPPBE Indrapuri

“Jadi para petani ini, jika serius dalam beternak tentunya akan mendapatkan nilai ekonomis yang tinggi, karena sapi itu selain dapat menghasilkan daging, susu dan kulit, limbahnya pun bisa dijadikan uang,” tambahnya.

Selain itu Dedi mengatakan limbah peternakan ini juga dapat menyuburkan tanah dan dapat dimanfaatkan oleh para petani.
“Dari sapi ini kita dapat menghasilkan pupuk organik yang dapat menyuburkan tanaman, jadi jika saya lihat di P4S Aceh Tani Lestari Gampong Bak Dilib ini semuanya lengkap, bahkan pupuk organik pun sudah dikemas rapi dan sudah siap untuk diekspor untuk petani,” jelasnya.

Sementara itu Kadistan Aceh Besar Jakfar saat ditanya potensi pertanian di Aceh Besar oleh Host Ngobras Nabila Fii Sabilillah, mengatakan potensi pertanian di Aceh Besar cukup besar, salah satunya kata Jakfar Aceh Besar kabupaten satu-satunya di Aceh yang menghasilkan komoditi unggulan pangan.
“Potensi pertanian di Aceh Besar saat ini Alhamdulillah sangat memuaskan hasilnya, namun sekarang tergantung kita bagaimana menyakinkan penyuluh dan petani untuk bersungguh-sungguh, sehingga mereka dapat sejahtera dengan hasil panennya,” ujar Jakfar.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kadisdik Dayah Aceh Besar Hadiri Penutupan Musabaqah di Ruhul Muta'allimin

Selanjutnya mengenai P4S inj Jakfar mengatakan dengan adanya P4S Aceh Lestari ini Kabupaten Aceh Besar dapat menghasilkan pupuk organiknya sendiri, dan P4S ini juga dapat menjadi pusat pelatihan bagi para mahasiswa.
“Alhamdulillah kehadiran P4S ini dapat dirasakan manfaatnya oleh peternak dan petani di Aceh Besar, selain menambah nilai ekonomi bagi peternak juga memberikan manfaat bagi petani dan mahasiswa,” jelas Jakfar.

Jakfar mengatakan di Aceh Besar ada lima (5) unit P4S diantaranya Agro Saree Aceh di Gampong Suka Damai Lembah Seulawah, Agro Kreatif Seulawah di Gampong Lambada Seulimuem, Bandar Lamkoeta Seulawah di Gampong Saree Leumbah Seulawah, Langgang Jaya Pratama di Gampong Lambaro Bileu Blang Bintang dan Aceh Tani Lestari di Gampong Bak Dilip Montasik.
“Kelima unit P4S ini selalu kita kontrol dan kita lakukan pembinaan serta juga dijadikan pusat pelatihan bagi mahasiswa dan milenial, karena kelima unit P4S ini juga terdapat banyak milenial didalamnya dan sebahagian dikelola oleh milenial dan di P4S Aceh Tani Lestari ini ada 18 orang milenial,” ucapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  MIN 27 Juara Lomba Bertutur se-Aceh Besar

“Selain itu kata Jakfar di Aceh Besar ada kelompok tani milenial dan ada ketuanya, bahkan ada gampong korporasi sapi ynag dikelola oleh milenial dengan jumlah sapi berkisar 200 ekor,” tutupnya.

Ngobras selain dihadiri tim kementan RI juga dihadiri Kabid Penyuluhan dan Pengembangan SDM Distanbun Aceh Mukhlis SP. MA, Penyuluh Pertanian Aceh Besar Azizah S.TP.(**)

FA News

 

Berita Terkait

Bupati Aceh Besar Hadiri Rapat Strategis Bersama Gubernur Aceh dan Forkopimda di Banda Aceh
Bupati Aceh Besar Hadiri Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Puasa di Masjid Al Muhajirin Lanud SIM
Pererat Silaturrahmi Polres Aceh Besar Gelar Buka Puasa Bersama Dan Santunan Anak Yatim
Aceh Besar Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2025
Bupati Aceh Besar Buka Puasa Bersama Wagub Aceh di Masjid Raya Baiturrahman
ICMI Aceh Besar undang Bupati dan Tokoh Aceh Besar Buka Puasa Bersama
Bupati Syech Muharram Ajak Semua Elemen Cendekiawan untuk Berkontribusi Bangun Aceh Besar
Wujud Kepedulian Di Bulan Ramadhan Kapolres Aceh Besar Berbagi Takjil Di Pesantren Al-Fauzul Kabir
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 22:55 WIB

Bupati Aceh Besar Hadiri Rapat Strategis Bersama Gubernur Aceh dan Forkopimda di Banda Aceh

Senin, 17 Maret 2025 - 22:47 WIB

Bupati Aceh Besar Hadiri Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Puasa di Masjid Al Muhajirin Lanud SIM

Senin, 17 Maret 2025 - 22:20 WIB

Pererat Silaturrahmi Polres Aceh Besar Gelar Buka Puasa Bersama Dan Santunan Anak Yatim

Senin, 17 Maret 2025 - 21:50 WIB

Aceh Besar Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 03:24 WIB

Bupati Aceh Besar Buka Puasa Bersama Wagub Aceh di Masjid Raya Baiturrahman

Berita Terbaru

Hukrim

3 Polisi Lampung Ditembak Mati saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Selasa, 18 Mar 2025 - 05:06 WIB

Ekonomi

Bahlil Sebut RI Bakal Bisa Produksi 70 Ton Emas per Tahun

Selasa, 18 Mar 2025 - 05:02 WIB

Hukrim

Kejanggalan di Balik Misteri Hilangnya Iptu Samuel Marbun

Selasa, 18 Mar 2025 - 05:00 WIB

Nasional

Luthfi Minta Pengamanan Mudik Dibekali Senjata Laras Panjang

Selasa, 18 Mar 2025 - 04:55 WIB