KPK Klaim Tidak Pernah Mengetahui Istilah Blok Medan

- Jurnalis

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum tentu mendalami istilah Blok Medan dalam kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Hal ini merespons pernyataan salah satu saksi perkara yang menyinggung keberadaan Blok Medan dan dugaan keterlibatan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam kasus gratifikasi dan pencucian uang Abdul Gani Kasuba.

“Sebetulnya ini penyebutan ini itu timbulnya di persidangan, jadi kita tidak pernah atau penyidikan tidak pernah mengenal ada yang namanya Blok Medan,” kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya :  BSI Dukung Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan Lewat Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur

Asep mengaku masih menunggu laporan dari jaksa penuntut umum (JPU) yang menangani perkara tersebut tentang penyebutan nama Bobby, yang merupakan menantu Presiden Jokowi.

Setelah menerima laporan dari JPU, para petinggi KPK, baik pihak kedeputian maupun pimpinan KPK, akan melakukan gelar perkara tentang pengusutan keterlibatan Wali Kota Medan itu atau tidak.

“Jadi nanti dari penuntutan itu kita bisa menemukan misalkan ada tindak pidana korupsi yang baru dan lain-lain itu akan ada laporan pengembangan penuntutan,” tutur Asep.

Baca Juga Artikel Beritanya :  "Sie Reuboh dan Ie Bu Peudah Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2022

Dugaan keterlibatan Bobby dalam kasus korupsi terungkap dari pernyataan Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara, Suryanto Andili, saat menjadi saksi dalam sidang kasus gratifikasi dan TPPU Abdul Gani Kasuba pada Rabu, 31 Juli 2024 lalu.

Suryanto bersaksi tentang pengurusan izin usaha tambang untuk perusahaan yang diduga milik Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Suryanto menyebut, dirinya diajak oleh Abdul Gani Kasuba ke Medan, Sumatera Utara untuk memuluskan perijinan usaha pertambangan milik Bobby Nasution.

Dalam persidangan tersebut, Abdul Gani Kasuba juga mengakui pernah bertemu langsung dengan Bobby di Medan untuk membahas soal Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Maluku Utara.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Menpan RB Perbolehkan ASN Kerja Fleksibel pada Tanggal 8 April

Abdul Gani Kasuba mengklaim, sumber polemik dari Blok Medan adalah aset milik istri Bobby Nasution, Kahiyang Ayu yang juga merupakan putri Presiden Jokowi.

Abdul Gani Kasuba merupakan terdakwa dalam kasus gratifikaai dan TPPU. Kasus ini, merupakan pengembangan dari kasus suap proyek pengadaan barang dan jasa serta pemberian izin di lingkungan pemprov Maluku Utara yang telah menjadikan Abdul Gani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka, pada 20 Desember 2023 lalu.(red/tirto)

 

Berita Terkait

PP GPA Apresiasi Polri Tumpas 3.326 Kasus Premanisme”
Pemerintah Siapkan Badan Khusus untuk Awasi Penyaluran LPG 3 Kg Subsidi
PLN Terangi Pulau Satangnga 24 Jam, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga
Sinergi TNI-Kejaksaan: Implementasi MoU Dalam Penugasan Personel dan Dukungan Institusional
Tak Seperti Eropa, Prabowo Sebut RI Patuh Kelola Defisit APBN
PNM Hentikan Proses Lelang Sertifikat Tanah Mbah Tupon
Panglima TNI Batal Mutasi Anak Try Sutrisno, Letjen Kunto Arief
KPK Lelang 55 Objek Gratifikasi Senilai Miliaran Rupiah
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:32 WIB

PP GPA Apresiasi Polri Tumpas 3.326 Kasus Premanisme”

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:01 WIB

Pemerintah Siapkan Badan Khusus untuk Awasi Penyaluran LPG 3 Kg Subsidi

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:34 WIB

PLN Terangi Pulau Satangnga 24 Jam, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga

Senin, 12 Mei 2025 - 00:47 WIB

Sinergi TNI-Kejaksaan: Implementasi MoU Dalam Penugasan Personel dan Dukungan Institusional

Selasa, 6 Mei 2025 - 04:11 WIB

Tak Seperti Eropa, Prabowo Sebut RI Patuh Kelola Defisit APBN

Berita Terbaru