FA NEWS.ID – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN Sarifuddin Sudding mengatakan praktik judi online masih marak dan beroperasi dengan bebas. Sudding menduga ada yang melindungi.
“Judi ini macam narkoba, sudah masuk sampai ke semua lapisan warga. Ini tidak bisa didiamkan. Saya tidak bicara ratusan situs. Ini ada puluhan ribu situs. Sangat mustahil tidak ada backing atau setidaknya pembiaran,” kata Sudding di Jakarta, Senin (20/3).
Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding menyesalkan para pelaku penyedia jasa judi online bisa dengan mudah menggunakan internet dan melakukan aksinya. Ia pun meminta aparat, mulai Kominfo, BSSN, dan Polri bergerak bersama.
“Kan itu ada web hostingnya. Ada domain dan lainnya. Itu kan tidak bisa dilakukan begitu saja. Aparatur kita harusnya bisa cari itu,” ucap Sudding.
Sudding menyebut aparat hingga kini belum serius menindak para penyedia jasa judi online. Ia mengaku prihatin sebab beberapa kali sempat menelan korban jiwa.
Ia khawatir usaha judi online terus hidup justru karena kongkalikong para penyedia dan pemerintah atau aparat. Oleh karena itu, Sudding meminta aparat tak pandang bulu memberantas usaha tersebut.
“Tanpa memandang apakah dia dari oknum yang ada di Kominfo atau aparat penegak hukum dan sebagainya, itu harus dilakukan penindakan secara tegas,” katanya.
Judi Online adalah jenis perjudian yang dilakukan di Internet. ini termasuk Poker Virtual, Kasino, dan Taruhan Olahraga (Sportbook). Lokasi perjudian online pertama yang dibuka untuk umum adalah tiket Lotere Internasional Liechtenstein pada bulan Oktober 1994. saat ini pasar bernilai sekitar $40 miliar secara global setiap tahun, menurut berbagai perkiraan.
Banyak negara membatasi atau melarang perjudian online. Namun legal di beberapa negara bagian Amerika Serikat, beberapa provinsi di Kanada, sebagian besar negara Uni Eropa, beberapa negara di Karibia, dan beberapa negara di Asia.
Di banyak pasar resmi, penyedia layanan perjudian daring diwajibkan oleh hukum untuk memiliki beberapa bentuk lisensi yang menyediakan layanan atau mengiklankan kepada penduduk di sana, misalnya, Komisi Perjudian Britania Raya , Badan Kontrol Perjudian Pennsylvania di Amerika Serikat, dan Badan Lisensi Perjudian Filipina (PAGCOR).
Banyak kasino online dan perusahaan perjudian di seluruh dunia memilih untuk mendasarkan diri di suaka pajak di dekat pasar utama mereka. Destinasi ini termasuk Gibraltar, Malta, dan Alderney di Eropa, dan di Asia, Daerah Administratif Khusus Makau telah lama dianggap sebagai suaka pajak dan basis terkenal bagi operator perjudian di wilayah tersebut. Namun, pada tahun 2018 Uni Eropa menghapus Makau dari daftar tempat bebas pajak yang masuk daftar hitam.
(*)
Sumber : cnn indonesia












