FANEWS.ID – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah kembali menerima logistik Pemilu 2024 berupa surat suara Pemilihan Presiden Wakil Presiden (PPWP), DPR RI, DPD, DPRA, dan DPRK sebanyak dua truk interkuler.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda Aceh Tengah turut memonitoring kedatangan logistik Pemilu 2024, di gudang penyimpanan logistik KIP Gedung Serbaguna M Beni Banta Cut Universitas Gajah Putih, di Jalan Reje Ali, Kampung Kemili, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah.
Menurut Dody, surat suara yang masuk untuk KIP Aceh Tengah di antaranya, surat suara DPRA sebanyak 311 Dus (boks) dengan rincian 154.332 lembar ditambah 1.000 lembar PSU (pemungutan suara ulang). Total 155.332 lembar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Surat Suara DPRK untuk Dapil 1 berjumlah 71 Dus (34.254 + 1.000 total 35.254 surat suara), DPRK Dapil 2 berjumlah 78 Dus (37.602 + 1.000 total 38.602 surat suara), Dapil 3 berjumlah 87 Dus (42.426 + 1.000 total 43.426 surat suara) dan Dapil 4 berjumlah 83 Dus (40.050 + 1.000 total 41.050 surat suara).
Surat Suara Presiden berjumlah 79 Dus (154.332 + 1.000 total 155.332), DPR RI berjumlah 309 Dus (154.332 Surat suara) dan DPD RI berjumlah 309 Dus (154.332 surat suara)
Surat Suara DPRK untuk Dapil 1 berjumlah 71 Dus dengan jumlah surat suara 35.254 lembar, Dapil 2 sebanyak 78 Dus total 38.602 surat suara, Dapil 3 berjumlah 87 Dus total 43.426 surat suara, dan Dapil 4 sebanyak 83 Dus total 41.050 surat suara.
Sedangkan surat suara DPD RI berjumlah 309 Dus dengan total 154.332 lembar surat suara.
“Saat ini surat suara telah disimpan di Gudang Logistik Pemilu KIP Kabupaten Aceh Tengah dan dilakukan pengamanan oleh Personel Polres Aceh Tengah setiap hari selama 1×24 jam,” ujarnya.
Pengamanan dan monitoring tersebut merupakan bagian dari persiapan dalam menyambut pesta demokrasi yang akan dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang. Polres Aceh Tengah berkomitmen untuk memberikan pengamanan maksimal tahapan pemilu 2024, menjaga netralitas, dan mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu proses demokrasi di Aceh Tengah.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas kamtibmas selama tahapan pemilu hingga hari pemungutan suara nanti” kata AKBP Dody.
Sementara itu, Ketua KIP Aceh Tengah, Sertalia menyebutkan, proses bongkar muat surat suara dari dalam truk yang masih bersegel ke dalam gudang logistik KIP Aceh Tengah berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB.
“Kita menerima logistik pemilu berupa surat suara sebanyak 1.327 dus, masing-masing dus berisi 500 lembar, terkecuali untuk surat suara Pemilihan Presiden Wakil Presiden (PPWP) berisikan 2.000 lembar setiap dusnya,” ungkap Sertalia.
Sertalia merincikan, surat suara PPWP yang diterima sebanyak 79 boks sudah termasuk satu boks surat suara PSU, DPR RI 309 boks, DPD 309 boks, DPRA 311 boks, DPRK Dapil 1 sebanyak 71 boks, DPRK Dapil 2 sebanyak 80 boks, DPRK Dapil 3 sebanyak 89 boks, dan DPRK Dapil 4 sebanyak 85 boks. Untuk masing-masing telah termasuk 2 boks surat suara PSU.
“Selanjutnya untuk memastikan jumlah surat suara sesuai dengan kebutuhan dan kekurangannya akan dilaksanakan proses sortir dan lipat,” pungkasnya. (red/Habaaceh)