Ketua DPRK Aceh Besar : Selamat HUT PGRI Ke-75 dan Hari Guru Nasional Tahun 2020

- Jurnalis

Rabu, 25 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Besar (fanews.id) — Diawali kalimat ‘Laulal Ulama’u Sharan Naasu Kal Bahaaim, jika bukan karena orang alim dan orang berilmu maka insan telah menjadi hewan. Kutipan ini masyhur dibaca dari satu tulisan ke tulisan, juga terdengar dari mimbar ke mimbar dari satu podium ke podium lainnya.

Tentunya tidak cukup dihafal atau dipahami saja justru berkenan dipraktikkan dalam kehidupan oleh setiap insan yang berprofesi sebagai guru, pendidik, tenaga kependidikan diseluruh pelosok Tanah Air secara subtansial.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Indroyanto Seno Adji: Kerumunan Di Maumere Tidak Ada Peristiwa Pidana

Setelah 75 tahun lembaga Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan. Insan-insan yang berprofesi sebagai Muallim disana meyakini proses memanusiakan manusia tidak boleh berhenti meski langit runtuh.

Helatan HUT PGRI & Hari Guru Nasional (HGN) menjadi beda ditahun 2020 dengan segala keterbatasan dipengaruhi Pandemi Covid-19 namun meski demikian penulis yakin tidak mengurangi Dzuk nan Ghirrah PGRI, guru dan pergerakannya untuk terus bergerak dalam dunia pendidikan, terutama menunaikan kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Usai Rapat dengan KPK, Ketua Kadin Aceh: Pembentukan KAD Diharapkan Tuntas Desember

Jika menyinggung persoalan teori dan praktik, penulis sangat meyakini bahwa guru, dosen, tenaga pendidik hingga penyelenggara pendidikan memiliki segudang ilmu dan konsep yang sudah matang.

Namun sisanya adalah bagaimana menerapkan teori dan konsep kedalam praktik khususnya belajar dan mengajar, memberi suri tauladan kepada peserta didik.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Baitul Mal Aceh Buka Pendaftaran Beasiswa Penyusunan Tugas Akhir

Memperhalus perasaan peserta didik, mentransfer ilmu pengetahuan sebagai target utama pendidikan. Memeperhalus perasaan dengan suri tauladan, dengan arahan bimbingan guru, kemudian barulah diisi dengan pengetahuan yang berguna.

Dikutip dari Ibnu Khaldun, peserta didik bagai botol atau wadah yang bisa diisi dengan apa saja. Begitu juga sifatnya hati dan otak anak didik, maka isilah hati dan perasaan mereka dengan nilai pendidikan yang berkualitas.[]

Berita Terkait

Fadhil Ilyas Ditunjuk Kembali Sebagai Plt Direktur Utama Bank Aceh Dalam RUPSLB
IWATAN Adakan Buka Puasa Bersama Dan Santuni Anak Yatim
SPS Riau Umumkan Kepengurusan Baru 2025-2029: Semangat Baru di Tengah Arus Perubahan
Wabup Aceh Besar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim di Dayah Abu Chik Cot Sayun Blang Bintang
Ribuan Masyarakat Serbu Program Pasar Sembako Murah PLN
Aqiqah: Pengertian, Hukum, dan Keutamaannya dalam Islam
Borong Dagangan Warga, Polsek Darussalam Bagi-bagi Takjil ke Pengguna Jalan
PT BNA adakan Tausiyah Ramadhan hadirkan Dewan Pakar ICMI Aceh
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 17:11 WIB

Fadhil Ilyas Ditunjuk Kembali Sebagai Plt Direktur Utama Bank Aceh Dalam RUPSLB

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:58 WIB

IWATAN Adakan Buka Puasa Bersama Dan Santuni Anak Yatim

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:32 WIB

SPS Riau Umumkan Kepengurusan Baru 2025-2029: Semangat Baru di Tengah Arus Perubahan

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:23 WIB

Wabup Aceh Besar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim di Dayah Abu Chik Cot Sayun Blang Bintang

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:36 WIB

Ribuan Masyarakat Serbu Program Pasar Sembako Murah PLN

Berita Terbaru

Hukrim

3 Polisi Lampung Ditembak Mati saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Selasa, 18 Mar 2025 - 05:06 WIB

Ekonomi

Bahlil Sebut RI Bakal Bisa Produksi 70 Ton Emas per Tahun

Selasa, 18 Mar 2025 - 05:02 WIB

Hukrim

Kejanggalan di Balik Misteri Hilangnya Iptu Samuel Marbun

Selasa, 18 Mar 2025 - 05:00 WIB

Nasional

Luthfi Minta Pengamanan Mudik Dibekali Senjata Laras Panjang

Selasa, 18 Mar 2025 - 04:55 WIB