Ketua Baru Diharapkan Mampu Majukan KONI Aceh

- Jurnalis

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir, S.IP, MPA membuka kegiatan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Aceh, di Hotel Grand Aceh Syariah Cot Masjid, pada Kamis, (9/10/2025).

Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir, S.IP, MPA membuka kegiatan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Aceh, di Hotel Grand Aceh Syariah Cot Masjid, pada Kamis, (9/10/2025).

BANDA ACEH– Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir, mengharapkan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh yang baru mampu memajukan kiprah organisasi. Ia mengatakan, hal tersebut menjadi penting sebab KONI Aceh dibawah komando pimpinan periode sebelumnya telah mampu menorehkan ragam prestasi.

“KONI Aceh begitu kuat saat dipimpin Gubernur Muzakir Manaf selama dua periode dan hal itu masih berlanjut saat dipimpin almarhum Abu Razak, kita berharap Ketua yang baru mampu membawa KONI Aceh lebih maju,” kata Sekda Nasir saat membuka kegiatan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Aceh, di Hotel Grand Aceh Syariah Cot Masjid, pada Kamis, (9/10/2025).

Baca Juga Artikel Beritanya :  LSM KOMPAK Desak Kapolda Aceh Tegakkan Keadilan: Galian C Ilegal Abdya Diduga Dilindungi Oknum Berkuasa

Musorprovlub KONI Aceh digelar guna memilih Ketua Umum KONI Aceh yang baru. Sebagaimana diketahui, Ketua KONI Aceh sebelumnya Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak telah meninggal dunia pada Maret 2025 lalu saat menjalani ibadah umrah.

Dalam Musorprovlub itu, anggota DPR Aceh Saiful Bahri akrab disapa Pon Yaya terpilih sebagai Ketua KONI Aceh yang baru. Seluruh peserta Musorprovlub sepakat memilih Pon Yaya secara aklamasi.

Lebih lanjut, Sekda Aceh M Nasir mengatakan, Pemerintah Aceh siap mendukung penuh KONI Aceh. Pihaknya siap bersinergi dengan KONI untuk memajukan prestasi olahraga Aceh.

“Rekan – rekan KONI gak perlu khawatir dukungan Pemerintah Aceh, Gubernur Aceh saat ini adalah mantan Ketua KONI dua periode dan Sekda Aceh saat ini adalah mantan Sekum KONI Aceh dua periode,” ujar Nasir.

Baca Juga Artikel Beritanya :  IMPS Kecam Camat Samadua, Diduga Intervensi Keuchik Teken Rekomendasi Tambang Tanpa Musyawarah

Bagi Nasir, KONI menjadi bagian penting dalam perjalanan karir hidupnya. Selama menjadi pengurus KONI ia mendapatkan banyak teman hingga memperluas jaringan dan komunikasi.

Menurut Nasir, penunjukan dirinya sebagai Sekda Aceh juga tidak terlepas dari posisi dirinya sebagai Sekum KONI selama dua periode mendampingi Gubernur Muzakir Manaf alias Mualem yang saat itu merupakan Ketua KONI. Menurutnya, Mualem menilai kinerjanya sebagai Sekum sangat baik sehingga menjadi salah satu pertimbangan penunjukan sebagai Sekda Aceh saat Mualem menjadi Gubernur.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Wujud Syukur 80 Tahun Kemerdekaan RI, Divisi Humas Polri Bersama 80 Hafiz Menggelar Khataman Quran

Hal senada juga disampaikan Caretaker Ketum KONI Aceh, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, juga mengharapkan Ketua KONI Aceh yang baru mampu memajukan KONI. Ia mengatakan, untuk memajukan organisasi ketua harus mampu mempersatukan dan merangkul semua elemen.

“Pengurus KONI Aceh juga harus memberi dukungan sepenuhnya kepada ketua terpilih sehingga ketua bisa melaksanakan tata kelola organisasi yang baik, prestasi bisa diraih kalau tata kelola organisasi berjalan dengan baik,” kata Sudarmo.
Sudarmo mengatakan, tujuan hadirnya organisasi KONI bukan hanya mewujudkan prestasi olahraga. Tapi KONI juga harus  mampu membangun watak manusia, mempersatukan ketahanan nasional, serta persatuan dan kesatuan bangsa. []

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

OJK Tutup 1.800 Pinjol Ilegal, Cek Daftar 96 Fintech Legal 2025
Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya
Bos Manyak: Pejabat Preman Mempermalukan Aceh, Jabatan Itu Amanah Bukan Alat Menindas!
Konser Slank di Aceh Batal, Steffy Burase Akan Tempuh Jalur Hukum: “Ini Soal Kebenaran dan Keadilan”
Dr. Taqwaddin: Pengadilan adalah Benteng Akhir Penegakan Hukum Korupsi
Banjir Trumon Aceh Selatan: Khas Aceh Desak Bupati Mirwan Evaluasi Izin Tambang dan Perkebunan
Dinas Pengairan Aceh Bahas Upaya Penanganan Banjir Trumon
Pemkab Aceh Selatan Tunda Rekomendasi IUP PT MKA karena Indikasi Tumpang Tindih Wilayah Tambang
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 18:50 WIB

OJK Tutup 1.800 Pinjol Ilegal, Cek Daftar 96 Fintech Legal 2025

Minggu, 2 November 2025 - 09:38 WIB

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Sabtu, 1 November 2025 - 22:47 WIB

Bos Manyak: Pejabat Preman Mempermalukan Aceh, Jabatan Itu Amanah Bukan Alat Menindas!

Sabtu, 1 November 2025 - 21:36 WIB

Konser Slank di Aceh Batal, Steffy Burase Akan Tempuh Jalur Hukum: “Ini Soal Kebenaran dan Keadilan”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Dr. Taqwaddin: Pengadilan adalah Benteng Akhir Penegakan Hukum Korupsi

Berita Terbaru

Parlementerial

DPRK Terima Dokumen Raqan APBK 2026 Dari Eksekutif

Senin, 10 Nov 2025 - 20:25 WIB