Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali, didampingi Plt. Sekretaris DPRK (Sekwan) Fata Muhammad, S.Pd.I.,MM
Kota Jantho (fanews.id) — Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, S.Pd.,M.Si mengecam Presiden, Emanuel Macroon yang telah menghina Nabi Muhammad SAW waktu lalu dengan hujjah menjaga kebebasan.
Hal itu disampaikannya, usai Rapat Paripurna Ke-9 DPRK Aceh Besar tentang PPAS APBK Aceh Besar pada (03/11/2020) Selasa waktu setempat.
Disamping itu ia juga meminta masyarakat ikut memboikot produk yang berasal dari negara tersebut.
Menurutnya kebebesan mereka dalam berargumentasi telah memancing kericuhan ummat muslim dunia. “Menghina Nabi Muhammad SAW berarti meganggu keharmonisan dalam beragama”, tegas Iskandar Ali, didampingi Plt. Sekretaris DPRK Aceh Besar Fata Muhammad, S.Pd.I.,MM
Dalam hal ini presiden perancis telah memperlihatkan representasi buruk, khususnya perihal toleransi dalam beragama, katanya.
Ia juga berpesan bahwa kejadian ini mampu diambil ikhtibar sebagai pelajaran terutama dibulan maulid ini untuk terus meneladani Nabi Muhammad SAW dalam menata kehidupan, demikian Iskandar Ali Ketua DPRK Aceh Besar.[red]