Kapolda Aceh: Waktunya Membangun, Disharmoni No!

- Jurnalis

Sabtu, 4 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah mengajak masyarakat fokus membangun Aceh dan menjauhi perpecahan. “Waktunya membangun, disharmoni no!”

Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah mengajak masyarakat fokus membangun Aceh dan menjauhi perpecahan. “Waktunya membangun, disharmoni no!”

BANDA ACEH – Kepala Polda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, mengajak semua kalangan menyebarkan aura positif untuk Aceh. “Sudah bukan waktunya lagi membahas disharmoni ataupun disintegrasi, sekarang waktunya membangun,” katanya di Banda Aceh, Sabtu (4 Oktober 2025).

Tapatnya, kata Irjen Marzuki, kita rakyat Aceh perlu memperkuat harmonisasi. “Menciptakan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan dari berbagai elemen yang berbeda agar dapat berjalan Bersama,” katanya.

Irjen Marzuki menjelaskan bahwa upaya menciptakan hubungan yang baik dan serasi dalam masyarakat yang beragam adalah untuk mencapai kehidupan masyarakat yang damai, sejahtera dan saling menghormati.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Laskar Panglima Nanggroe Minta Gubernur Pilih Dirut Bank Aceh Syariah yang Berjasa untuk Aceh

Tentu saja Irjen Marzuki menekankan pentingnya kolaborasi Pentahelix di Aceh. “Model kolaborasi inovatif yang melibatkan lima elemen utama, yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media—untuk mencapai tujuan bersama, dalam konteks Aceh adalah untuk membangun kesejahteraan Aceh.”

“Rasulullah SAW sudah memberi teladan bagaimana membangun Madinah yang kemudian kita mengenalnya sebagain konsep kota Madani,” kata Irjen Marzuki. “Itu adalah konsep yang sangat harmoni, dan membangun sebuah peradaban yang mulia.”

Di Aceh, harmonisasi diterapkan oleh Sultan Iskanda Muda yang memerintah dari tahun 1607-1636. “Di bawah kepemimpinannya, Kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaannya, menjadi kerajaan terluas dan terkaya di kawasan Selat Malaka dan sebagian besar wilayah barat Nusantara,” kata Irjen Marzuki.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kapolres Aceh Utara Berikan Penghargaan kepada Tiga Juara Lomba Pos Satkamling Terbaik

Salah satu jejak peninggalan harmonisasi era Sultan Iskandar Muda adalah Peunayong (sekarang dikenal sebagai Pecinan Aceh). Peunayong inilah simbol aman dan nyaman bagi tamu luar negeri yang datang ke Aceh. Sultan menjamu tamu di Peunayong. “Aceh menjadi pusat perdagangan internasional yang ramai,” kata Kapolda.

Sultan juga menjalin hubungan diplomatik dan perdagangan dengan berbagai bangsa asing, membuat Aceh dikenal sebagai negeri yang kaya raya. “Aceh menjadi pusat pembelajaran Islam, menetapkan qanun yang adil dan melaksanakannya dengan tegas,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  BI Ajak Generasi Muda Aceh Cerdas Finansial di LIKE IT 2025

Jadi, Irjen Marzuki menambahkan, penerapan harmonisasi yang pernah dilakukan Sultan membuktikan kejayaan Aceh. “Bahkan meusyuhu sampai sekarang,” kata Irjen Marzuki.

Arti penting harmonisasi ini, kata Irjen Marzuki, adalah untuk menciptakan persatuan, mengurangi konflik, membangun masyarakat yang inklusif, dan meningkatkan efesiensi. “Dengan demikian investasi akan masuk, pabrik-pabrik terbangun, dan ekonomi meningkat. Kemiskinan dan pengangguran berkurang,” katanya.[]

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

Wakapolda Aceh Ikuti Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan di TMP
Polda Aceh Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025
Kapolda Aceh Buka Kejuaraan Motocross 2025 “Anti Narkoba” di Banda Aceh
Putra Aceh Jadi Lurah di Jakarta, Istrinya Seorang Polwan — Kisah Inspiratif Anak Daerah
Ditpolairud Polda Aceh Bongkar Kasus Pupuk Bersubsidi ke Pulo Aceh
Polwan Menyapa Masyarakat Dan Berbagi Dalam Jum’at Berkah Ditsamapta Polda Aceh
Buka Raker Lalu Lintas, Kapolda Aceh Tekankan Keseimbangan Penegakan Hukum dengan Edukasi kepada Masyarakat
Hut Korpri ke 54, Dewan Pengurus Korpri Polda Aceh Gelar Anjangsana dan Baksos
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 11:30 WIB

Wakapolda Aceh Ikuti Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan di TMP

Senin, 10 November 2025 - 11:25 WIB

Polda Aceh Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025

Minggu, 9 November 2025 - 22:13 WIB

Kapolda Aceh Buka Kejuaraan Motocross 2025 “Anti Narkoba” di Banda Aceh

Minggu, 9 November 2025 - 14:51 WIB

Putra Aceh Jadi Lurah di Jakarta, Istrinya Seorang Polwan — Kisah Inspiratif Anak Daerah

Sabtu, 8 November 2025 - 20:18 WIB

Ditpolairud Polda Aceh Bongkar Kasus Pupuk Bersubsidi ke Pulo Aceh

Berita Terbaru

Parlementerial

DPRK Terima Dokumen Raqan APBK 2026 Dari Eksekutif

Senin, 10 Nov 2025 - 20:25 WIB