Kantor KontraS Didatangi Tamu Misterius usai Kritik RUU TNI

- Jurnalis

Senin, 17 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS – Kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) yang berada di Jalan Kramat II, Kwitang, Jakarta Pusat, didatangi oleh tiga orang tidak dikenal (OTK) pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.16 WIB.

Wakil Koordinator KontraS Bidang Eksternal, Andrie Yunus, mengatakan bahwa tiga orang tak dikenal tersebut mengaku sebagai awak media. Kendati, mereka enggan menjelaskan asal maupun nama media, termasuk maksud dari kedatangannya ke kantor KontraS.

“Tengah malam ini, tepatnya pukul 00.16 WIB (Minggu 16/3/2025), kantor KontraS didatangi oleh tiga OTK yang mengaku dari media, tapi tanpa menjelaskan asal/nama medianya termasuk tujuannya datang tengah malam,” ujar Andrie kepada Tirto, sembari menjelaskan dirinya tengah berada di kantor saat kedatangan ketiga OTK tersebut, Minggu (16/3/2025).

Baca Juga Artikel Beritanya :  KPK Kirim Dokumen Persyaratan Ekstradisi Paulus Tannos

Pada waktu hampir bersamaan, ia juga mendapatkan tiga panggilan telepon dari nomor tidak dikenal. Ia pun menduga rentetan kejadian tersebut masih berkaitan dengan aksi KontraS bersama koalisi masyarakat sipil mengkritik pembahasan RUU TNI yang dibahas sembunyi-sembunyi oleh DPR di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.

“Sejauh ini belum (akan) melakukan apa-apa (untuk menindaklanjuti teror yang terjadi),” sambung Andrie.

Diwartakan sebelumnya, tiga orang perwakilan koalisi menerobos masuk ruang pertemuan Ruby, ketika pembahasan RUU TNI dilaksanakan oleh DPR, Sabtu (15/3/2025). Saat itu waktu menunjukkan pukul 17.50 WIB.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Oditur Militer Ungkap Kronologi Kasus Penembakan Bos Rental

“Kami menuntut agar proses pembahasan RUU TNI ini dihentikan karena tidak sesuai dengan proses legislasi, ini diadakan tertutup bapak-ibu,” teriak Wakil Koordinator KontraS, Andrie Yunus, memimpin aksi.

Belum Andri menyelesaikan kalimatnya, terlihat sekelompok petugas pengamanan menarik dia dan kemudian menutup ruang rapat. Penjagaan yang tadinya cenderung longgar, jadi mulai dalam kondisi siaga.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Polri akan Tindak Tegas Polisi Represif saat Demo di Malang

Tidak berhenti sampai di situ, Andrie melanjutkan orasinya depan pintu Ruby 1, bagian depan ruang rapat.

“Bapak ibu yang terhormat, yang katanya ingin dihormati, tapi justru mengkhianati rakyat, hentikan pembahasan RUU TNI. Hentikan, hentikan bapak-ibu. Kami meminta agar dihentikan karena prosesnya dilakukan secara diam-diam dan tertutup,” ujar Andrie dengan suara lantang.(red)

(sumber : tirto)

Berita Terkait

Gakkum Kehutanan Tangkap Pemilik PHAT MWD, Kayu Ilegal Ancam Habitat Gajah Sumatera
Modus Penipuan Catut Nama Ketua PWI Aceh, Pelaku Posisi Diri Sebagai Agen Mobil
Polsek Ingin Jaya Gencarkan Sosialisasi Kamtibmas di Warkop Lambaro dan Patroli Tempat Umum
Polisi Amankan 27 Kg Ganja di SPBU Lhoksukon, Aceh Utara – Pengedar Ditangkap
Pencuri Handphone di Bandara SIM Banda Aceh Ditangkap Hanya 3 Jam Setelah Aksi
Polda Aceh Tahan Dua Pelaku Keributan di Kantor Dinas Perkim
Kejari Aceh Besar Musnahkan Narkoba, Satwa Dilindungi, dan Barang Bukti 75 Perkara
Terungkap! Begini Cara Orang Tua Korban Temukan DPO Penganiayaan di Banda Aceh
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 00:18 WIB

Gakkum Kehutanan Tangkap Pemilik PHAT MWD, Kayu Ilegal Ancam Habitat Gajah Sumatera

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:15 WIB

Modus Penipuan Catut Nama Ketua PWI Aceh, Pelaku Posisi Diri Sebagai Agen Mobil

Rabu, 10 September 2025 - 13:06 WIB

Polsek Ingin Jaya Gencarkan Sosialisasi Kamtibmas di Warkop Lambaro dan Patroli Tempat Umum

Sabtu, 6 September 2025 - 19:29 WIB

Polisi Amankan 27 Kg Ganja di SPBU Lhoksukon, Aceh Utara – Pengedar Ditangkap

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:29 WIB

Pencuri Handphone di Bandara SIM Banda Aceh Ditangkap Hanya 3 Jam Setelah Aksi

Berita Terbaru