Banda Aceh (fanewa.id) — Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, Abdul Hanan, SP MM, mengantar dan memasang masker kepada murid SD Negeri 1 Lamcot, Aceh Besar.
Kegiatan yang dilakukan pada Sabtu (23/1/2021) ini juga sebagai tanda dimulainya Program Gerakan Masker Sekolah (Gemas) II Pemerintah Aceh di tingkat SD/sederajat dan SLB se-Kabupaten Aceh Besar.
Hari ini, Sabtu (23/1/2021), Pemerintah Aceh serentak menggelar Program Gemas II Tingkat SD/sederajat dan SLB se-Aceh. Sedangkan Program Gemas I sudah dilaksanakan sebelumnya.
Saat memakaikan masker kepada murid di dalam kelas ini, Abdul Hanan, didampingi Kepala SD Negeri 1 Lamcot, Anis Satun Fajri dan guru kelas.
Anis Satun Fajri dalam laporannya kepada Abdul Hanan, mengatakan jumlah murid sekolah 217 orang dan masker bantuan Pemerintah Aeh sudah mereka terima sejumlah itu pada Jumat (22/1/2021).
Kemudian juga sudah mereka bagikan kepada murid yang masuk pagi hari ini. “Semua murid sudah memakai masker bantuan Pemerintah Aceh itu,” ujar Anis.
Anis mengatakan sekolah itu sudah mulai belajar tatap muka sejak Desember 2020 hingga kini dan murid dibagi dua, sehingga setiap murid masuk berselang hari mulai pukul 08.00 -11.30 WIB.
Sedangkan guru tetap mengajar setiap hari mulai Senin hingga Sabtu. Proses belajar mengajar ini tetap mengikuti Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, seperti wajb mencuci tangan setiap masuk sekolah dan juga tentu selalu memakai masker.
Para guru kelas setiap hari diwajibkan memantau kondisi kesehatan murid dalam kelas. Jika ada yang batuk dan flu, diberikan obat atau dibawa ke puskesmas terdekat. Sepulang dari puskesmas, anak yang batuk dan flu atau demam itu, diantar pulang ke rumah orang tuanya.
Pengantaran ini juga sekaligus untuk diberitahukan kepada orang tua agar melakukan pengobatan dan murid baru sekolah kembali ketika sudah benar-benar sembuh.
Kepala DLHK Aceh, Abdul Hanan, SP, MM, mengatakan program Gemas II ini serentak dilaksanakan Pemerintah Aceh pada hari ini, Sabtu (23/1/2021).
Tentu program untuk kedua kali ini dilakukan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, bersama Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, Pangdam, Kapolda, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Program ini juga didukung para bupati dan wali kota se-Aceh. (*)