Isu Sampah Diobjek Wisata Semakin Meresahkan, Srikandi DPRK Minta Disparpora dan DLH Jalin Koordinasi

  • Bagikan

Kota Jantho (fanews.id) —- Wakil Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar Eka Rizkina dari Partai PKS kembali menyoroti soal sampah berserakan disejumlah objek wisata Aceh Besar

Misalnya pantai Lhoknga, lampuuk, Ujong Batee, dan tempat wisata lain yang kerap dipadati pengunjung kata Eka dikutip salah satu media (31/01/2021) pada Sabtu

Ia menambahkan Bukan hanya mengurangi kenyamanan penikmat wisata tapi juga akan mencemari lingkungan sekitar objek wisata, tambahnya

Eka Rizkina politisi muda Partai PKS Aceh Besar salah satu strikandi di Parlemen DPRK Aceh Besar meminta Disparpora selaku stakeholder utama pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkoordinasi untuk penyediaan bak sampah di lokasi-lokasi objek wisata

Ia juga mengingatkan pihak desa atau pengelola wisata agar dapat membantu dalam hal ini membersamai pemerintah terkait penanganan sampah dan pengelolaannya yang dinilai sangat meresahkan

Meskipun demikian, kata Eka, masyarakat atau pengunjung juga tidak boleh lepas tangan harus ikut ambil bagian mewujudkan objek wisata yang bersih dan nyaman

Menurut dia, lokasi obyek wisata yang jorok bukan saja berdampak terhadap kesehatan dan lingkungan juga, tetapi membuat para tourist dari berbagai manca negara enggan untuk berwisata di Aceh

“Selama ini wisatawan lokal yang padati objek wisata, sedangkan tourist minim sekali. Kepada setiap pengunjung juga agar membuang sampah pada tempatnya,” ujar Srikandi DPRK Aceh Besar ini

Eka menambahkan jika pariwisata hidup tentu dampaknya juga terhadap peningkatan perekonomian warga setempat

“Perlu adanya koordinasi yang baik antar dinas, baik Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dan Satpol-PP dalam memecahkan masalah ini

Kita sangat berharap adanya solusi konkret dari Pemkab Aceh Besar agar permasalahan ini tidak terus-menerus terulang,” tambah Eka

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan mereka akan terus berkoordinasi dengan pihak pengelola objek wisata untuk menjaga kebersihan

Sumber : dprkacrhbesar.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *