Istana Bantah Jokowi Cawe-Cawe soal Airlangga Mundur dari Ketum

- Jurnalis

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Ari Dwipayana, membantah Presiden Joko Widodo ikut campur perihal mundurnya Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Golkar. Dia klaim, langkah Airlangga adalah pilihan dan kesadarannya sendiri tanpa ada paksaan dari siapa pun.

“Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan/hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar,” kata Ari dalam keterangan pers, Senin (12/8/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya :  SAPA Desak Tindakan Tegas Terhadap Dugaan Penyelewengan Dana Masjid Taqwa Gandapura

Oleh karena itu, Ari meminta kepada semua pihak agar tidak mengaitkan kasus mundurnya Airlangga dari Golkar dengan Jokowi.

“Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan presiden,” kata dia.

Ari menjelaskan hingga saat ini Airlangga masih tetap bekerja seperti biasa sebagai menteri dalam kabinet. Airlangga juga hadir dalam sidang kabinet di IKN bersama menteri lainnya.

“Sampai saat ini Bapak Airlangga Hartarto tetap menjalankan tugasnya membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Perekonomian RI. Dari semalam sampai hari ini beliau mendampingi Bapak Presiden di Ibu Kota Nusantara,” kata dia.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Ketua DPA Laskar Panglima Nanggroe Ajak Rakyat Aceh Jaga Mualem dari Upaya Pembunuhan Karakter

Airlangga mengaku telah mengundurkan diri dari jabatan ketum Golkar per Sabtu kemarin. Ia berdalih untuk menjaga keutuhan Golkar dan memastikan transisi pemerintah pusat dari Presiden Joko Widodo ke presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024,” kata Airlangga dalam keterangan video yang diterima wartawan, Minggu (11/8/2024).

Ia mengatakan, Golkar akan menyiapkan mekanisme pemilihan ketua umum berikutnya sesuai ketentuan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART). Airlangga mengklaim proses pemilihan ketua umum akan berlangsung damai dan tertib.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Tentara Dinas di Kementerian Tetap Diadili di Peradilan Militer

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menuturkan, pihaknya akan menggelar rapat pleno untuk menunjuk pelaksana tugas (plt) ketua umum parpol berlambang beringin itu paling lambat pada Selasa (13/8/2024).

“Selasa rencananya [menggelar rapat pleno penunjukkan plt ketua umum], paling lama Selasa,” ungkapnya..(red/tirto)

Berita Terkait

Pimpinan DPR Buka Peluang RUU ASN Dibahas Lintas Komisi
DPR Minta Prabowo Segera Isi Kursi Dubes AS yang Kosong
Puan Sebut PDIP Siap Bantu Pemerintah Usai Mega-Prabowo Bertemu
Aiyub Abbas Resmi Jadi Sekjen Partai Aceh, Ini Harapan Tgk Muharuddin
Bahlil Hingga Zulhas Bergantian Lebaran dengan Jokowi di Solo
Pemred MEDIA ACEH Soroti Ketidakjelasan Pengelolaan Sabang oleh BPKS
Prabowo Minta Para Menterinya Perbaiki Cara Komunikasi
Jokowi Ingatkan Bahwa Rakyat Senang Apabila Pemimpinnya Akur
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 23:28 WIB

Pimpinan DPR Buka Peluang RUU ASN Dibahas Lintas Komisi

Senin, 14 April 2025 - 14:48 WIB

DPR Minta Prabowo Segera Isi Kursi Dubes AS yang Kosong

Senin, 14 April 2025 - 14:41 WIB

Puan Sebut PDIP Siap Bantu Pemerintah Usai Mega-Prabowo Bertemu

Senin, 14 April 2025 - 10:08 WIB

Aiyub Abbas Resmi Jadi Sekjen Partai Aceh, Ini Harapan Tgk Muharuddin

Rabu, 9 April 2025 - 21:13 WIB

Bahlil Hingga Zulhas Bergantian Lebaran dengan Jokowi di Solo

Berita Terbaru

Keterangan Foto: Wagub Aceh, Fadlullah dan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, berbincang hangat Kamis, 17 April 2025. (Foto: Humas BPPA)

Pemerintah Aceh

“Wagub Aceh dan Dubes UEA Bahas Investasi Strategis di Aceh”

Kamis, 17 Apr 2025 - 23:04 WIB