Istana Bantah Jokowi Cawe-Cawe soal Airlangga Mundur dari Ketum

- Jurnalis

Senin, 12 Agustus 2024 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Ari Dwipayana, membantah Presiden Joko Widodo ikut campur perihal mundurnya Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Golkar. Dia klaim, langkah Airlangga adalah pilihan dan kesadarannya sendiri tanpa ada paksaan dari siapa pun.

“Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan/hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar,” kata Ari dalam keterangan pers, Senin (12/8/2024).

Oleh karena itu, Ari meminta kepada semua pihak agar tidak mengaitkan kasus mundurnya Airlangga dari Golkar dengan Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan presiden,” kata dia.

Baca Juga :  Komisioner KIP Aceh Datangi Kantor DPP Partai Gabthat Aceh

Ari menjelaskan hingga saat ini Airlangga masih tetap bekerja seperti biasa sebagai menteri dalam kabinet. Airlangga juga hadir dalam sidang kabinet di IKN bersama menteri lainnya.

“Sampai saat ini Bapak Airlangga Hartarto tetap menjalankan tugasnya membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Perekonomian RI. Dari semalam sampai hari ini beliau mendampingi Bapak Presiden di Ibu Kota Nusantara,” kata dia.

Airlangga mengaku telah mengundurkan diri dari jabatan ketum Golkar per Sabtu kemarin. Ia berdalih untuk menjaga keutuhan Golkar dan memastikan transisi pemerintah pusat dari Presiden Joko Widodo ke presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Illiza dan Tarmilin Usman Siap Bersama Kembangkan Simeulue

“Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024,” kata Airlangga dalam keterangan video yang diterima wartawan, Minggu (11/8/2024).

Ia mengatakan, Golkar akan menyiapkan mekanisme pemilihan ketua umum berikutnya sesuai ketentuan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART). Airlangga mengklaim proses pemilihan ketua umum akan berlangsung damai dan tertib.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menuturkan, pihaknya akan menggelar rapat pleno untuk menunjuk pelaksana tugas (plt) ketua umum parpol berlambang beringin itu paling lambat pada Selasa (13/8/2024).

“Selasa rencananya [menggelar rapat pleno penunjukkan plt ketua umum], paling lama Selasa,” ungkapnya..(red/tirto)

Berita Terkait

Laskar Panglima Nanggroe Tantang Polda Aceh untuk Usut Tuntas Insiden Pelemparan Granat di Rumah Calon Gubernur Bustami Hamzah
Rumah Bustami Digranat, SaBTU: Kami Tak Gentar
Dituduh Jegal Anies di Pilkada, Jokowi: Saya Bukan Ketua Partai
KPU Perpanjang Pendaftaran Bagi Daerah yang Ada Calon Tunggal
Istana Minta Parpol Tak Kaitkan Masalah Pilkada dengan Jokowi
KIP Aceh : Pendaftar Bakal Calon Gubernur Aceh Hanya Dua Pasangan
Demi Kebaikan Pers, Dua PWI Siap Rekonsiliasi
Ribuan Masyarakat Antar Mualem -Dek Fadh Daftar Ke KIP Aceh
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 00:54 WIB

Laskar Panglima Nanggroe Tantang Polda Aceh untuk Usut Tuntas Insiden Pelemparan Granat di Rumah Calon Gubernur Bustami Hamzah

Senin, 2 September 2024 - 14:54 WIB

Rumah Bustami Digranat, SaBTU: Kami Tak Gentar

Jumat, 30 Agustus 2024 - 20:01 WIB

Dituduh Jegal Anies di Pilkada, Jokowi: Saya Bukan Ketua Partai

Jumat, 30 Agustus 2024 - 19:58 WIB

KPU Perpanjang Pendaftaran Bagi Daerah yang Ada Calon Tunggal

Jumat, 30 Agustus 2024 - 19:48 WIB

Istana Minta Parpol Tak Kaitkan Masalah Pilkada dengan Jokowi

Berita Terbaru