FANEWS.ID – Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC pada Jumat (6/9/2024) ditutup dengan skor akhir 1-1. Sempat unggul melalui gol Ragnar Oratmangoen (19′), tim asuhan Shin Tae-yong harus puas dengan 1 angka di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, usai tercipta gol penyama kedudukan oleh Musab Al Juwayr.
Dalam laga ini, kiper Maarten Paes yang menjalani debut untuk Timnas Indonesia tampil luar biasa dengan menghalau tendangan penalti Salem Al Dawsari pada menit 79. Selain itu, Paes beberapa kali melakukan penyelamatan penting untuk Garuda.
Dalam update klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia sementara ini ada di peringkat 4, di bawah Jepang, Bahrain, dan Arab Saudi. Untuk bisa lolos otomatis ke putaran final, Garuda minimal finis di posisi runner-up. Jika hanya ada di urutan 3-4, Timnas Indonesia akan masuk ronde 4. Namun, andai duduk di peringkat 5-6, Merah Putih dipastikan tersingkir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil imbang lawan Arab Saudi di Jeddah ini juga menjadi sejarah lain bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, dalam 12 perjumpaan sebelumnya kontra The Green Falcons, rekor Garuda cukup buruk dengan hanya sekali seri dan 11 kalah.
Dengan 1 poin di kandang Arab ini, Timnas Indonesia punya modal bagus jelang menjamu Australia di SUGBK, Jakarta, pada Selasa (10/9). Pasalnya, Australia justru kalah secara mengejutkan di laga pembuka oleh Bahrain dengan skor 0-1.
Dalam susunan pemain Arab Saudi vs Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong memakai skema 5 bek dengan Nathan Tjoe-A-On dan Sandy Walsh sebagai full back. Sementara itu, Rafael Struick digantung sendirian di depan.
Arab Saudi dengan formasi ofensif 3-4-3 menggunakan starting XI yang sepenuhnya pemain lokal. Lini depan The Green Falcons diisi oleh Mohammed Kano (Al Hilal), Salem Al Dawsari (Al Hilal), dan Abdullah Radif (Al Ettifaq).
Timnas Indonesia memakai formasi defensif 5-4-1. Namun, nyatanya Garuda tidak bermain sepenuhnya bertahan. Merah Putih mampu menyerap tekanan Arab Saudi yang mengutamakan penguasaan bola, tetapi tidak cukup efektif untuk masuk ke kotak penalti.
Ketika Arab Saudi tumpul di depan, Timnas Indonesia lebih presisi. Menit 19, bermula dari umpan Rafael Struick kepada Witan Sulaeman, sang winger lantas memberikan bola kepada Ragnar Oratmangoen. Pemain FC Dender menahan bola, menunggu momentum, lantas melepaskan tembakan yang membentur badan Sandy Walsh.
Bola yang berbelok arah tidak bisa dibaca oleh kiper Mohammed Al Owais. Skor 0-1, Arab Saudi dibuat terperangah di Jeddah. Ini menjadi gol kedua Oratmangoen untuk Merah Putih sejak aksinya ke gawang Vietnam di ronde 2 WCQ 2026.
Timnas Indonesia punya peluang lagi pada menit 28. Umpan silang Sandy Walsh disambut oleh tandukan Oratmangoen, tetapi masih terlalu tinggi. Semenit berselang, percobaan pertama tuan rumah datang. Namun, tembakan silang Mohamed Kanno masih menyamping dari gawang Maarten Paes.
Roberto Mancini dipaksa untuk melakukan pergantian lebih awal dengan cederanya Moteb Alharbi. Masuklah Saud Abdulhamid, pemain baru AS Roma. Namun, Arab Saudi nyaris tetap tidak bisa berkembang sepanjang paruh pertama. Penguasaan bola di atas 60 persen tidak berpengaruh banyak.
Tambahan waktu 5 menit dimanfaatkan oleh Arab Saudi. Menjelang turun minum, Musab Al Juwayr, gelandang Al Shabab, membuka ruang tipis di luar kotak penalti Timnas Indonesia.
Ia mengirim tembakan yang mengenai Calvin Verdonk, lantas berbelok tajam. Maarten Paes yang sudah salah langkah tak bisa menahannya. Skor imbang 1-1 dalam 45 menit awal.
Permulaan babak kedua, Arab Saudi semakin berani masuk ke kotak terlarang Timnas Indonesia. Ini membuat Garuda dalam tekanan besar. Untuk keluar dari situasi ini, Shin Tae-yong memasukkan Shayne Pattynama.
Selain itu, sang juru taktik asal Korsel dipaksa melakukan pergantian pemain kreatif menyusul cederanya Thom Haye. Ada Marselino Ferdinan yang disuntikkan. Terus dipaksa oleh Arab Saudi untuk bertahan membuat fisik Garuda terkuras. Sebaliknya, pasukan Roberto Mancini ulet untuk mencari celah.
Menit 73, Salem Al Dawsari melakukan percobaan dengan mengirim tembakan jarak jauh yang tipis di sisi gawang Maarten Paes. Ancaman lain datang pada menit 75 ketika Saud Abdulhamid menanduk bola dan hanya mengenai tiang.
Dalam tekanan yang demikian, Maarten Paes melakukan kesalahan ketika didakwa menjatuhkan Feras Al Brikan di kotak terlarang. Hukuman penalti diberikan. Namun, Salem Al Dawsari yang bertugas melakukan eksekusi, gagal menaklukkan Paes. Tendangannya ke sisi kiri bisa dibaca dengan apik oleh sang kiper FC Dallas.
Serbuan Arab Saudi semakin bertubi dalam 10 menit terakhir pertandingan. Shin Tae-yong mencoba alternatif dengan masuknya Muhammad Ferarri dan Egy Maulana Vikri. Ujian belum selesai. Tembakan Mohamed Kanno (88′) masih bisa dibendung Paes.
Tambahan waktu yang mencapai 9 menit tampak begitu lama untuk Garuda. Feras Al Brikan punya kesempatan satu lawan satu lawan Paes, tetapi kiper Timnas Indonesia dengan cermat menghalau peluang itu.
Skor akhir 1-1, Timnas Indonesia mendapatkan poin pertama mereka di Grup C WCQ 2026.
Pencetak Gol: Musab Al Juwayr 45+2′ (Arab Saudi)/ Ragnar Oratmangoen 19′ (Indonesia)
Daftar Pemain Arab Saudi vs Indonesia
Arab Saudi (3-4-3):Mohammed Al Owais; Hassan Tambakti, Ali Lajami, Ali Al Bulayhi; Sultan Al Ghannam (Abbas Al Hassan 89′), Abdullah Al Khaibari, Musab Al-Juwayr, Moteb Alharbi (Saud Abdulhamid 33′); Mohammed Kanno, Abdullah Radif (Feras Al Brikan 58′) Salem Al Dawsari (Fahad Al Muwallad 89′)
Timnas Indonesia (5-4-1): Marteen Paes; Sandy Walsh (Asnawi Mangkualam 68′), Jay Idzes, Rizky Ridho (Muhamad Ferarri 79′), Calvin Verdonk Nathan Tjoe-A-On; Witan Sulaeman (Shayne Pattynama 58′), Ivar Jenner (Egy Maulana Vikri 79′), Thom Haye (Marselino Ferdinan 59′), Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick(red/tirto)