Harga beras di Banda Aceh melambung tinggi

- Jurnalis

Sabtu, 17 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Harga beras di Banda Aceh melambung tinggi sejak sebulan terakhir. Hal ini membuat para pedagang mengeluh dengan kenaikan harga beras yang terlalu signifikan.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Ulee Kareng, Ahmad Dahlan menyebutkan, harga beras premium merek Yusima berukuran 5 kilo naik di kisaran Rp80 ribu, sementara harga beras ukuran 15 kilo berkisar Rp218-220 ribu.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kominfo Pastikan Starlink Sudah Kantongi Izin Usaha di Indonesia

Kata dia, kenaikan harga beras disebabkan harga gabah yang melonjak naik dan belum memasuki waktu panen padi di Aceh.

“Harga beras naik, jadi beberapa pelanggan yang membeli ke toko kami meminta menawar harga, tetapi tidak kami berikan karena harga sudah sangat sesuai,” ungkap Dahlan kepada KBA.ONE, di Banda Aceh, Jumat 16 Februari 2024.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pelaku UMKM Aceh Dilatih Literasi Keuangan

Ia melanjutkan, stok beras untuk bulan puasa cukup, karena pihak distributor akan terus memasok beras ke tokonya. “Biasanya dalam sebulan, 500 karung beras terjual di toko kami, hanya saja kemungkinan harga beras akan terus melonjak naik,” ujarnya.

Sementara pedagang beras di Peunayong, Junaidi mengatakan, harga beras ukuran 5 kilo paling murah di tokonya Rp70 ribu, sebelumnya Rp65 ribu. Sedangkan beras premium ukuran 5 kilo dijual Rp80 ribu.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Roadmap Asuransi Diharapkan Bisa Ciptakan Industri yang Sehat

“Untuk beras satu karung ukuran 15 kilo berkisar Rp190 ribu, sebelumnya Rp185, sedangkan harga beras premium berkisar Rp210-215 ribu,” jelasnya.

Junaidi berharap agar harga beras kembali normal. Sebab hingga kini, banyak masyarakat yang menyatakan komplain lantaran harga beras melonjak.

FA News

Berita Terkait

BI Aceh Gelar Silaturahmi Awal Tahun Bagi Penggiat Digilitasi Ekonomi Syariah
Program Bank Aceh Peduli Memberikan Kebermanfaatan Bagi Masyarakat dan Lingkungan
Bank Aceh dan Muhammadiyah Jalin Kerja Sama Penyediaan Layanan Keuangan Perbankan
BI Perwakilan Provinsi Aceh Perkuat Dukungan untuk UMKM Melalui Program Unggulan 2025
GNB Minta Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen
Malam Penobatan UMKM PT PEMA : 2 UMKM Aceh Raih Dana Binaan
Cak Imin Pastikan PPN 12% Tak Sasar Sektor UMKM dan Pariwisata
Wamen Stella Christie Apresiasi Desa Nilam BSI sebagai Model Ekonomi Mandiri
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:02 WIB

BI Aceh Gelar Silaturahmi Awal Tahun Bagi Penggiat Digilitasi Ekonomi Syariah

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:55 WIB

Program Bank Aceh Peduli Memberikan Kebermanfaatan Bagi Masyarakat dan Lingkungan

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:10 WIB

Bank Aceh dan Muhammadiyah Jalin Kerja Sama Penyediaan Layanan Keuangan Perbankan

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:02 WIB

BI Perwakilan Provinsi Aceh Perkuat Dukungan untuk UMKM Melalui Program Unggulan 2025

Minggu, 29 Desember 2024 - 06:46 WIB

GNB Minta Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Berita Terbaru