Gubernur Upayakan Rumah Bantuan untuk Korban Tanah Bergerak di Lamkleng

- Jurnalis

Rabu, 27 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi istri, Dyah Erty Idawati, dan Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk. Husaini A. Wahab, meninjau posko pengungsian sekaligus menyerahkan bantuan masa panik kepada korban bencana tanah bergerak, di Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Rabu (27/1/2021).

Kota Jantho (fanews.id) — Gubernur Aceh Nova Iriansyah akan segera mengupayakan pembangunan rumah bantuan bagi para korban terdampak tanah bergerak di Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar.

Hal itu disampaikan Gubernur Nova saat mengunjungi warga yang menjadi korban terdampak fenomena tanah bergerak di Gampong Lamkleng, Rabu (27/1/2021).

Dalam kunjungan langsung ke lokasi tanah bergerak itu Gubernur mendapat laporan jika 14 dari 18 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak kini terpaksa mengungsi. Gubernur juga mengunjungi tenda pengungsian tempat warga bertahan hidup sejak sepekan terakhir.

“Saya minta kepada bapak Wabup (wakil bupati) untuk bermusyawarah bersama keuchik dan masyarakat untuk mencari lahan baru,” ujar Gubernur.

Pada lahan baru tersebut nantinya akan diupayakan pembangunan rumah bagi 18 Kepala Keluarga yang terdampak. Menurut Gubernur, jika pembangunan rumah bagi para korban harus menunggu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA), maka akan menyita waktu yang lama. Untuk itu, kata Gubernur, skema bantuan pembangunan rumah nantinya akan diupayakan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun CSR dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Gubernur Aceh Ikuti Peresmian PT. Bank Syariah Indonesia Secara Virtual

“Jadi kalau ada lahan wakaf, swadaya masyarakat, lahan bisa cepat tersedia. Bangunan (rumah) bisa dengan skema yang lain yang lebih cepat realisasinya. Misalnya melalui CSR BUMD, CSR BUMN,” ujar Gubernur.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Panglima TNI dan Kapolri Ajak Akademik, Pemuda, Ormas Terlibat Aktif Percepat Vaksinasi

Gubernur Nova pada kesempatan itu juga berharap fenomena alam tersebut hanyalah longsoran tanah biasa dan bukanlah likuifaksi atau pencairan tanah. Hal itu juga sesuai dengan hasil penelitian sementara pihak Universitas Syiah Kuala yang melakukan penelitian di lokasi itu.

“Kita berharap ini bukan likuifaksi. Karena kalau likuifaksi itu wilayahnya akan sangat luas dan pergerakannya bisa ekstrim. Mudah-mudahan ini hanya longsor biasa karena ada intrusi sungai di bawah sana sehingga kita harapkan kondisi stabilnya cepat tercapai, sehingga kita bisa memutuskan harus seperti apa,” ujar Gubernur.

Gubernur pada kesempatan itu juga berpesan kepada warga yang terdampak agar bersabar menunggu upaya-upaya penyelesaian secara komprehensif yang dilakukan pemerintah.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Gubernur Nova Lantik Dailami Sebagai Wakil Bupati Bener Meriah Sisa Jabatan 2017-2022

Kunjungan Gubernur Nova ke Gampong Lamkleng turut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mawardi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Ilyas, Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral Aceh Mahdinur, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati, Wakil Bupati Aceh Besar Tgk. Husaini A. Wahab, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, serta sejumlah tokoh kecamatan dan desa setempat.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati dalam kunjungan itu juga menyerahkan bantuan kepada para korban. Bantuan yang diserahkan terdiri dari sejumlah uang tunai serta kebutuhan dapur. Dyah berharap kepada para ibu yang tinggal di tenda pengungsian untuk tetap menjaga kesehatan diri dan putra putri mereka.[]

Berita Terkait

Banda Aceh Luncurkan Code Stroke Terpadu di RSUD Meuraxa
Perkuat Silaturahmi, Polsek Seulimeum Saweu Keude Kupi dan Dengar Aspirasi Warga
Irjen Achmad Kartiko Buka Turnamen Tenis Kapolda Aceh Cup 2025
Radhipaino, 20 Tahun Jadi Petugas Kebersihan UIN Ar-Raniry Kini Resmi Diangkat Jadi PPPK
PMB UIN KHAS Jember 2025 Dibuka, Ada Golden Ticket untuk Hafiz
Pelajar Banda Aceh Raih Ratusan Medali di Olimpiade Sains Nasional 2025
Cara Menghindari Sengketa Tanah: Panduan Lengkap agar Tidak Terjebak Masalah Hukum
Wali Kota Illiza Dukung Kenaikan Status Kantor Imigrasi Banda Aceh Jadi Tipe A Plus
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:04 WIB

Banda Aceh Luncurkan Code Stroke Terpadu di RSUD Meuraxa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:27 WIB

Perkuat Silaturahmi, Polsek Seulimeum Saweu Keude Kupi dan Dengar Aspirasi Warga

Kamis, 29 Mei 2025 - 13:32 WIB

Irjen Achmad Kartiko Buka Turnamen Tenis Kapolda Aceh Cup 2025

Rabu, 28 Mei 2025 - 04:22 WIB

Radhipaino, 20 Tahun Jadi Petugas Kebersihan UIN Ar-Raniry Kini Resmi Diangkat Jadi PPPK

Rabu, 28 Mei 2025 - 02:52 WIB

PMB UIN KHAS Jember 2025 Dibuka, Ada Golden Ticket untuk Hafiz

Berita Terbaru

Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Restu Andi Surya, SSTP, MPA, Mewakili Gubernur Aceh Menyampaikan Sambutan dan Melaunching Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Zona KHAS) RSUDZA dan Kick-Off Calon Zona KHAS Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang. Bersama Kepala BI Perwakilan Aceh dan Kepala Instansi Lainnya. Di Auditorium RSZA Banda Aceh, Sabtu,
14 Juni 2025. Foto: Humas Pemerintah Aceh.

Pemerintahan

Gubernur Resmikan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:55 WIB

Headline

KNPI Aceh Desak Presiden Pecat Tito dan Safrizal

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:40 WIB

Plh. Ketua KNPI Aceh, Subchan Saputra (tengah), bersama perwakilan puluhan organisasi kepemudaan se-Aceh saat menyampaikan pernyataan sikap mendesak Presiden RI mencopot Mendagri Tito Karnavian dan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, terkait pengalihan empat pulau Aceh ke Sumatera Utara. (Foto: Dok. KNPI Aceh)

BREAKING NEWS

KNPI Aceh Desak Presiden Copot Mendagri Tito dan Dirjen Safrizal

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:11 WIB

Seorang Babinsa Kodam Iskandar Muda membantu petani mengolah lahan di musim tanam 2025 di Aceh. (Photo : Pendam IM)

Kodam IM

Babinsa Kodam IM Dampingi Petani Aceh

Sabtu, 14 Jun 2025 - 21:20 WIB