Gubernur Aceh diminta tengahi konflik Bupati dan Wabup Nagan Raya

- Jurnalis

Selasa, 2 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Aceh Muslahuddin Daud meminta agar kisruh internal antara Bupati Nagan Raya, Aceh HM Jamin Idham dengan Wakil Bupati Chalidin Oesman harus segera diselesaikan.

“Gubernur Aceh sebagai pembina pemerintahan di daerah, kami harapkan agar dapat melakukan kebijakan secara konstruktif, supaya kedua pasangan ini (bupati dan wakil bupati) bisa bekerja dengan baik di pemerintah,” kata Muslahuddin Daud yang dihubungi media melalui saluran telepon dari Meulaboh, Senin siang.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Dirut BAS Serahkan Paket Ramadhan untuk Pasukan Orange

Seperti diketahui, Wakil Bupati Nagan Raya Aceh Chalidin Oesman selama ini juga diketahui menjabat sebagai Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Nagan Raya.

Menurutnya, konflik internal yang terjadi antara Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham dan Wakil Bupati Chalidin Oesman telah menyebabkan roda pemerintahan di daerah tersebut terganggu, karena tugas pokok dan fungsi masing-masing kedua pejabat daerah tersebut tidak bisa berjalan dengan baik.

Padahal, kata Muslahuddin Daud, tugas pokok dan fungsi kedua jabatan tersebut sudah jelas sesuai dengan ketentuang yang ada.

“Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya ini kan satu paket (saat Pilkada), sudah jelas tupoksinya,” kata Muslahuddin Daud menambahkan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Waled Husaini Membuka Seleksi Calon Peserta MTQ Ke 35

Ia berharap, Gubernur Aceh Nova Iriansyah harus memanggil Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham dan Wakil Bupati Chalidin Oesman guna menyelesaikan persoalan tersebut secara kelembagaan pemerintahan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Diduga Dianiaya Kakak Kelasnya, Pelajar Asal Tamiang Tewas di Pesantren Darul Arafah Deliserdang

Tidak hanya itu, ia juga meminta Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya juga harus memanggil kedua pejabat daerah tersebut, guna menyelesaikan konflik internal yang selama ini sudah terjadi.

Mengingat salah satu tugas legislatif yakni melakukan pengawasan termasuk mengawasi jalannya roda pemerintahan di daerah.

”Sebagai orang Aceh saya menyayangkan tupoksi Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya, saya harapkan agar masalah ini segera diselesaikan,” kata Muslahuddin Daud mengharapkan.

Sumber : Antara

Berita Terkait

Pemkab Aceh Besar Hadiri Peringatan Maulid dan Peusijuk Ketua PWI Pusat di Banda Aceh
Perumda Tirta Aneuk Laot Kota Sabag
Mualem Paparkan Peluang Investasi Aceh Kepada Investor Timur Tengah di Makkah
Wali Nanggroe Aceh Jadi Pemateri di ASEAN For the Peoples Conference 2025
Dr (c) Chaidir, SE.MM Pamit dari Samsat Wilayah V Lhokseumawe, Siap Jalani Amanah Baru di Dinas Sosial Aceh
Biro PBJ Setda Aceh Gelar Pelatihan Dasar Peningkatan Kompetensi KPA dan PPTK
Kapolda Aceh Kunjungi RSUDZA: Polisi dan Dokter Mitra Strategis Layanan Kemanusiaan
Kekayaan Menpora Baru Capai Rp 2,3 T
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 20:12 WIB

Pemkab Aceh Besar Hadiri Peringatan Maulid dan Peusijuk Ketua PWI Pusat di Banda Aceh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:27 WIB

Perumda Tirta Aneuk Laot Kota Sabag

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Mualem Paparkan Peluang Investasi Aceh Kepada Investor Timur Tengah di Makkah

Senin, 6 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Wali Nanggroe Aceh Jadi Pemateri di ASEAN For the Peoples Conference 2025

Jumat, 26 September 2025 - 19:37 WIB

Dr (c) Chaidir, SE.MM Pamit dari Samsat Wilayah V Lhokseumawe, Siap Jalani Amanah Baru di Dinas Sosial Aceh

Berita Terbaru