Giliran Sekum PII Aceh Besar dan 18 Tenaga Kesehatan PKM Darul Imarah Disuntik Vaksin Sinovac Covid-19

- Jurnalis

Selasa, 26 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Besar (fanews.id) — Sekretaris Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Aceh Besar, Fahril Muzanna disuntik Vaksin Sinovac Covid-19 beserta 18 Tenaga Kesehatan Puskesmas Darul Imarah (26/01/2021) pada Selasa pagi waktu setempat.

Memegang nomor antrian 07 Muzanna dan sejumlah tenaga kesehatan disuntik oleh dr. Desi Rusiana, mereka dinyatakan sehat dan memenuhi syarat vaksinasi setelah dilakukan skrining kesehatan 20 menit sebelum vaksinasi dilakukan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pemkab Aceh Besar Raih WTP ke-9

Sebelum disuntik vaksin, kata Muzanna, kami dan 18 tenaga kesehatan lainnya ikut skrining kesehatan terlebih dahulu hasilnya memenuhi syarat, jadi tidak serta-merta datang langsung disuntik, paparnya saat diminta keterangan media ini.

Berawal kesadaran kami pribadi bersedia disuntik vaksin sinovac, semoga langkah ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh Besar, lanjut Sekum PII Aceh Besar itu.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Aceh Besar Gelar "Ramadhan Berkah" Di Sekolah

Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir karena sebelum disuntik akan dilakukan skrining kesehatan jika kondisi badan sehat maka dilanjut vaksinasi begitu pun sebaliknya.

Fahril Muzanna menilai sejak tiga minggu terakhir masyarakat tersugesti oleh pemberitaan hoax akan bahayanya vaksin sinovac Covid-19.

“Seiring berkembangnya teknologi, masyarakat dituntut cerdas dalam penggunaan media agar tidak salah kaprah dalam menilai memilah informasi terutama mengenai Vaksin Sinovac dan penyalurannya”, tegasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Ini 9 Syarat yang Harus Dipenuhi Calon Penerima Vaksin Covid-19

Kata pemuda kelahiran Sukamakmur (Sibreh) Aceh Besar ini, Masyarakat juga tidak boleh dipaksa untuk ikut vaksinasi jika memang tidak bersedia tapi idealnya dengan kesadaran masing-masing bertujuan melindungi diri dan keluarga dari penyakit dan virus.

“Vaksin Sinovac Covid-19 akan membentuk imunitas tubuh (antibody) untuk menjaga keselamatan diri dan masyarakat umum, tentunya vaksin sinovac gratis dan halal dikonsumsi”, terang Muzanna.

Berita Terkait

IWATAN Adakan Buka Puasa Bersama Dan Santuni Anak Yatim
SPS Riau Umumkan Kepengurusan Baru 2025-2029: Semangat Baru di Tengah Arus Perubahan
Wabup Aceh Besar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim di Dayah Abu Chik Cot Sayun Blang Bintang
Ribuan Masyarakat Serbu Program Pasar Sembako Murah PLN
Aqiqah: Pengertian, Hukum, dan Keutamaannya dalam Islam
Borong Dagangan Warga, Polsek Darussalam Bagi-bagi Takjil ke Pengguna Jalan
PT BNA adakan Tausiyah Ramadhan hadirkan Dewan Pakar ICMI Aceh
Taqwaddin Motivasi para Murid MIN 2 Banda Aceh untuk Tekun Belajar dan Takzim ke Guru
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:58 WIB

IWATAN Adakan Buka Puasa Bersama Dan Santuni Anak Yatim

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:32 WIB

SPS Riau Umumkan Kepengurusan Baru 2025-2029: Semangat Baru di Tengah Arus Perubahan

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:23 WIB

Wabup Aceh Besar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim di Dayah Abu Chik Cot Sayun Blang Bintang

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:36 WIB

Ribuan Masyarakat Serbu Program Pasar Sembako Murah PLN

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:39 WIB

Aqiqah: Pengertian, Hukum, dan Keutamaannya dalam Islam

Berita Terbaru