Gibran Yakin Bonus Demografi Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045

- Jurnalis

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS – Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, menginginkan bonus demografi pada 2020-2030 dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas di dalam negeri. Melalui bonus demografi, cita-cita menuju Indonesia Emas 2045, kata Gibran semakin mudah terwujudkan.

“Pada saat itu, Indonesia ini mayoritas penduduknya usia produktif. Ini kesempatan kita untuk meningkatkan produktifitas di dalam negeri dan juga ini adalah peluang kita untuk menuju Indonesia Emas,” ucap Gibran saat menghadiri acara yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Wakil Ketua Komisi II DPR Tolak Upaya Sentralisasi RUU ASN

Ia mengingatkan, bonus demografi hanya datang satu kali. Karena itu, kesempatan yang jarang terjadi tersebut dinilai harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Menurut Gibran, Indonesia menghadapi sejumlah tantangan dalam periode yang sama. Mulai dari krisis pangan, krisis ekonomi, krisis energi, hingga tantangan geopolitik. Dalam mengatasi tantangan tersebut, Gibran melihat anak-anak muda paling jago untuk mengatasinya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Ini, Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025

Terkait kemajuan teknologi, Gibran mengaku telah mendukung upaya tersebut melalui penyelenggaraan mata pelajaran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) di sejumlah lokasi pada pekan kemarin. Ia mengaku akan kembali menggelar sekolah AI di tiga lokasi pada pekan ini.

Ia mengajak pihak Hipmi untuk berkontribusi dalam sekolah AI yang digelar pekan ini. Gibran meminta tak ada pihak yang anti terhadap AI.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Buruh Bakal Tuntut Pengusaha yang Halangi Aksi Mogok Nasional

Pasalnya, ia meyakini keberadaan AI tak akan menggantikan manusia. AI disebut hanya digunakan sebagai alat bantu saat bekerja.

“AI jangan dianggap ancaman, pengganti manusia, karena sekali lagi, AI adalah tools untuk meningkatkan produktifitas dan kreativitas. AI tidak akan menggantikan manusia,” urai Gibran.(red)

(sumber : tirto)

Berita Terkait

Kalbar & Babel Diwacanakan jadi Lokasi Pembangkit Nuklir
Jokowi Respons Kritik Usai Bertemu Peserta Sespimmen Polri
Wakil Ketua Komisi II DPR Tolak Upaya Sentralisasi RUU ASN
Wamenaker Klaim Ada Aplikator Bohong soal Laporan Pembayaran BHR
Satgas PHK akan Evaluasi Data Kasus PHK Dalam Negeri
Ban Pesawat Garuda Copot Usai Mendarat di Tanjungpinang, Garuda Buka Suara
Polisi Minta Truk Tak Paksa Masuk Area Pelabuhan Tanjung Priok
Mendagri Tito Siapkan Skenario Retret Kepala Daerah Gelombang II
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 03:36 WIB

Jokowi Respons Kritik Usai Bertemu Peserta Sespimmen Polri

Rabu, 23 April 2025 - 03:34 WIB

Wakil Ketua Komisi II DPR Tolak Upaya Sentralisasi RUU ASN

Selasa, 22 April 2025 - 04:32 WIB

Wamenaker Klaim Ada Aplikator Bohong soal Laporan Pembayaran BHR

Selasa, 22 April 2025 - 04:26 WIB

Satgas PHK akan Evaluasi Data Kasus PHK Dalam Negeri

Sabtu, 19 April 2025 - 05:26 WIB

Ban Pesawat Garuda Copot Usai Mendarat di Tanjungpinang, Garuda Buka Suara

Berita Terbaru

Politik

Prabowo Bahas Tarif Trump Bersama Wakil PM Malaysia

Rabu, 23 Apr 2025 - 03:43 WIB

Pendidikan

Mendikdasmen Ungkap Alasan 400 Siswa SMP di Bali Tak Bisa Baca

Rabu, 23 Apr 2025 - 03:39 WIB

Hukrim

Fachri Albar Ditangkap Polres Jakbar Terkait Narkoba

Rabu, 23 Apr 2025 - 03:38 WIB