Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Ilyas, menyerahkan masker secara simbolis kepada Bupati Nagan Raya, Jamin Idham, Selasa 1/12. Masker yang diberikan Ilyas tersebut merupakan bagian dari distribusi masker Gerakan Masker Sekolah (GEMAS) yang nantinya akan dipakai oleh seluruh siswa secara serentak pada Selasa 2/12 besok.
Banda Aceh (fanews.id) — Gaung Gerakan Masker Sekolah atau GEMAS mulai ‘menggema’ di seluruh Aceh, usai masker yang didistribusikan pemerintah tiba di semua kabupaten dan kota di Aceh.
Per Selasa 1/12 hari ini, masker yang diantarkan langsung Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) kepada bupati dan selanjutnya diberikan ke Kepala Dinas Pendidikan mulai diambil oleh para kepala sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Besok di seluruh sekolah di Aceh secara serentak masker akan dipakai siswa sebagai simbol membumikan pemakaian masker sebagai ikhtiar mencegah penularan virus covid-19,” kata Muhammad Iswanto, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh dalam keterangannya di Banda Aceh.
Sebelumnya pada Minggu 29/11 kemarin, tim Gemas SKPA dilepas langsung Gubernur Ir. Nova Iriansyah MT., bersama Forkopimda Aceh. Tim ini berangkat langsung mengantarkan masker ke seluruh kabupaten dan kota di Aceh.
Tim ini membawa masker yang bersumber dari bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Kesehatan. Disebutkan bahwa beberapa perusahaan di Aceh juga turut memberikan donasi untuk pembuatan spanduk dan brosur kampanye Gemas.
Iswanto menyebutkan Gemas bukanlah sebatas gerakan membagi-bagikan masker. Lebih dari itu, pemberian masker menjadi bentuk dukungan pemerintah Aceh dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid di sekolah.
Iswanto mengatakan, program Gemas menyasar 6.783 sekolah se-Aceh dan 39.389 rombongan belajar. Sebanyak 117.712 guru dilibatkan dalam program itu, demi memastikan bahwa 1.081.174 juta peserta didik di Aceh selalu memakai masker.
GEMAS bukan sebatas kegiatan spontanitas yang dijalankan pemerintah Aceh. Jauh sebelum itu pemerintah Aceh telah menjalankan banyak program guna mengantisipasi dampak virus covid-19. Di antara yang telah dilakukan adalah Gerakan Aceh Mandiri Pangan atau GAMPANG untuk mengantisipasi dampak terhadap ketersediaan bahan pangan.
Selanjutnya adalah Gerakan Gebrak Masker Aceh atau GEMA yang tujuannya mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker untuk melindungi masyarakat dari ancaman covid-19. Berikutnya menyusul Gerakan Nakes Cegah covid-19 atau GENCAR yang fokus untuk mendukung sistem kerja tenaga Kesehatan dalam pemulihan dan penanganan pasien.
Berbagai Gerakan itu telah memberikan hasil yang menggembirakan. Terbukti sepanjang November 2020 ini, angka penularan covid di Aceh semakin berkurang dan angka kesembuhan pun dilaporkan meningkat. []