Garda Minta Bahlil Batalkan Rencana Cabut Subsidi BBM Ojol

- Jurnalis

Minggu, 1 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS- Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia mendesak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, untuk membatalkan rencana pencabutan subsidi bagi pengemudi ojek online (ojol). Sebab, jika subsidi BBM bagi ojol dibatasi atau dicabut, maka akan berdampak bagi seluruh pengemudi ojol.

“Bahlil harus batalkan rencana mencabut subsidi BBM bagi pengemudi ojol atau akan terjadi gelombang aksi massa ojol di seluruh Indonesia,” kata Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, kepada Tirto, Sabtu (30/11/2024).

Igun menjelaskan, jika subsidi BBM bagi ojol dibatasi atau dicabut maka inflasi akan melonjak. Karena saat ini terdapat sebanyak 4 juta ojol di seluruh Indonesia dan sekitar 21 juta pengguna jasa ojol.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Momen Tom Lembong Dicegah Bicara saat Dilimpahkan ke JPU

Di sisi lainnya sebanyak 60-70 persen pengemudi ojol menjalankan profesi sebagai pengiriman barang atau kurir. Dengan ini, maka pihaknya juga akan tuntut perusahaan aplikasi hingga pemerintah untuk revisi biaya jasa ojol agar dinaikan biaya jasanya.

“Bahlil harus berhitung juga mengenai hal ini, jangan main asal cabut atau batasi BBM subsidi bagi ojol hanya karena nopol plat hitam bukan kuning seperti angkutan umum,” kata dia.

Lebih lanjut, Igun mengatakan, pihaknya sudah sejak 2018 mendesak pemerintah untuk mendorong inisiatif kepada DPR RI agar legalitas ojol sebagai salah satu angkutan publik dapat direalisasikan. Pihaknya juga telah mendorong agar presiden mengeluarkan Perppu legalitas ojol agar dapat menjadi angkutan publik.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Harga beras di Banda Aceh melambung tinggi

“Sehingga kami anggap hal ini merupakan hal yang tidak dapat kami terima,” kata dia.

Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan, sampai saat ini pihaknya masih mengkaji siapa-siapa saja yang bakal menjadi penerima subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Oleh karena itu, wacana terkait ojek online (ojol) tak lagi boleh memanfaatkan subsidi BBM pun tengah dikaji olehnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Mendag Segera Buka Keran Impor Atasi Kenaikan Harga Bawang Putih

“Saya kan udah bilang masih di-exercise, tunggu exercise selesai baru kita ungkap. Belum ada keputusan final,” tegas Bahlil, saat ditemui awak media, di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).

Meskipun sebelumnya sempat menyebutkan kalau ojol tak lagi boleh menggunakan BBM bersubsidi, namun yang pasti Bahlil menegaskan, kebijakan subsidi BBM ini dirumuskan dengan adil.

“Yang jelas, kita ingin harus semuanya adil,” ucap Bahlil.(red/tirto)

Berita Terkait

Pegawai BSI Region Aceh Salurkan Zakat Rp1,6 Miliar ke Baitul Mal Aceh
Sektor Keuangan Tetap Tangguh, OJK Jaga Stabilitas Ekonomi Nasional
BSI Pastikan Penyaluran Dana P3-TGAI Sesuai Prosedur dan Ketentuan Regulasi
Bank Aceh Salurkan Zakat Rp500 Juta di Aceh Tenggara
Pemda Terbanyak Simpan Uang Di Bank
Olahraga Bersama, Bukti Soliditas Keluarga Besar Kodim 0101/KBA
Iluni FEB UI dan Fraksi NasDem Desak Pemerintah Benahi Ruang Fiskal APBN 2026
Menkeu Purbaya Tegaskan Pemotongan Anggaran MBG Jika Tidak Terserap Optimal
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 23:35 WIB

Pegawai BSI Region Aceh Salurkan Zakat Rp1,6 Miliar ke Baitul Mal Aceh

Jumat, 7 November 2025 - 22:46 WIB

Sektor Keuangan Tetap Tangguh, OJK Jaga Stabilitas Ekonomi Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 10:32 WIB

BSI Pastikan Penyaluran Dana P3-TGAI Sesuai Prosedur dan Ketentuan Regulasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Bank Aceh Salurkan Zakat Rp500 Juta di Aceh Tenggara

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:58 WIB

Pemda Terbanyak Simpan Uang Di Bank

Berita Terbaru