Ketua Fraksi Demokrat DPR Aceh HT Ibrahim ST MM didampingi Camat Kuta Cot Glie Imam Munandar berbicang dengan pengungsi di bawah tenda
Fenomena alam tanah bergerak membentuk rekahan di Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, semakin meluas, sehingga masyarakat disana harus diungsikan ke tenda-tenda yang disediakan oleh Pemerintah melalui BPBD daerah setempat.
Dengan terjadinya fenomena alam tersebut membuat penduduk yang di kawasan itu sangat khawatir, ditambahkan lagi dengan kondisi hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Camat Kuta Cot Glie Imam Munandar menunjukan ke arah fenomena tanah bergerak. Atas kejadian itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Aceh HT Ibrahim ST MM mengunjungi Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, pada Senin (25/1/2021) sore.
Selain memantau langsung kondisi warga yang mengungsi di bawah tenda penampungan, Ibrahim yang juga putra asli Aceh Besar menyalurkan bantuan kepada mereka.
Ketua Fraksi Demokrat DPR Aceh HT Ibrahim ST MM serah terima bantuan di posko Gampong Lamkleng
Ketua DPC Demokrat Aceh Besar ini pun melihat langsung sejumlah titik tanah bergerak yang membentuk rekahan bersama masyarakat hingga muspika setempat.
Kepada masyarakat dia berjanji akan menyampaikan kejadian ini kepada Pemerintah Provinsi Aceh.
“Apa yang ingin disampaikan silakan, atau setelah ini melalui telephon juga boleh,” tutur Ibrahim yang disambut cerita oleh masyarakat.
Warga pun langsung menyampaikan beragam persoalan, hingga keluh kesah yang diderita selama ini.
Ketua Fraksi Demokrat DPR Aceh HT Ibrahim ST MM disambut oleh masyarakat Gampong Lamkleng dan Camat Kuta Cot Glie Imam Munandar “Waktu hujan kami sangat gelisah, semoga ini musibah ini segera ada solusi,”pintanya.
Masyarakat disana ternyata sudah sangat kenal dengan Anggota DPR Aceh HT Ibrahim, bahkan sejumlah warga langsung bercanda-ria dengan pria yang akrab disapa Pak Bram ini.
“Kamo meuturi, ka pernah jak u rumoh (kami sudah saling kenal sudah pernah berkunjung ke rumah-red),” kata emak-emak di tenda pengungsian.
Ketua Fraksi Demokrat DPR Aceh HT Ibrahim ST MM menijau tenda pengungsi
“Oee, Ka meuturi rupannya? (sudah kenal rupanya-red),” tanya Camat Kuta Cot Glie, Imam Mundar yang kebetulan saat itu berada di Lokasi.
“Ka dua goe kamo jak u rumoh, (sudah dua kali kami ke rumah,”timpal warga.
Setelah menyerahkan bantuan dan menijau sejumlah titik tanah bergerak, Pak Bram–begitu sapaan akrab Anggota DPR Aceh ini meminta izin meninggalkan Gampong Lamkleng.
Ketua Fraksi Demokrat DPR Aceh HT Ibrahim ST MM saat berbincang dengan warga Gampong Lamkleng
“Saya kembali lagi, dalam waktu dekat ini,”ujarnya.
Sementara berdasarkan penyampaian Camat Kuta Cot Glie, Imam Mundar, akibat peristiwa tanah bergerak di Desa Lamkleng, telah berdampak pada 71 warga.
“14 rumah, 18 KK dengan jumlah 71 orang, sebagian ada satu rumah dua KK,”kata Imam.
***Parlementerial***