Fore Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Naik 34 Persen

- Jurnalis

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore Coffee) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Initial Public Offering (IPO) pada Senin (14/4/2025). Berdasarkan pantauan Tirto pada pukul 09.00 WIB, harga saham Fore meningkat 34 persen menjadi Rp252 per lembar saham, dari yang semula Rp188 per lembar saham.

Komisaris Utama Fore, Wilson Cuaca, menuturkan, peningkatan saham Fore merupakan sebuah pencapaian di tengah gonjang-ganjing kondisi pasar yang penuh tantangan.

“Pasarnya situasinya kurang menenangkannya, tapi kita jalan terus. Di dalam situasi gonjang-ganjing dalam pelemahan pasar modal,” ungkap Wilson di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (14/4/2025).

Wilson melihat, IPO Fore merupakan sinyal positif bagi perusahaan start up Indonesia yang tengah ditimpa sentimen negatif. Ia berharap, pencapaian Fore dapat kembali mendongkrak kepercayaan investor, terutama dari luar negeri.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kenalkan Proses Produksi Semen Ramah Lingkungan, Semen Andalas Ajak Tukang Bangunan Kunjungi Pabrik Lhoknga

“Menurut saya, Indonesia itu selalu menjadi destinasi startup di Asia Tenggara karena market kita besar dan walaupun berita-berita buruk belakangan memenuhi, tapi perhatian dunia dan regional selalu ada di Indonesia,” ujar Wilson.

Wilson menambahkan, Fore Coffee menjalankan strategi pertumbuhan berbasis data dan riset pasar menyeluruh yang dieksekusi oleh tim pengembangan bisnis internal. Evaluasi performa gerai secara berkala memastikan ekspansi yang terukur dan bernilai tambah bagi bisnis jangka panjang.

Pendekatan ini dilengkapi dengan inovasi berkelanjutan dari tim R&D dan pelatihan barista untuk menjaga konsistensi rasa dan kualitas produk di seluruh gerai.

Keunggulan ini diperkuat dengan dukungan penuh dari East Ventures, perusahaan venture capital terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Dukungan ini menghadirkan akses terhadap modal, sumber daya bersama, serta keahlian dari ekosistem luas East Ventures. Kondisi ini membuka peluang sinergi dan pertumbuhan lebih lanjut.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh dan Perbankan Buka Layanan Penukaran Uang Rupiah pada Momen Ramadhan dan Menyambut Idulfitri 1446 H

“Keputusan untuk terus melakukan proses IPO di tengah gejolak pasar global adalah keputusan yang terbaik. Keputusan ini tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi diambil berdasarkan keyakinan yang teguh,” ungkap Wilson.

Sementara itu, CEO Fore Coffee, Vico Lomar, menyatakan, pencatatan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan transformasi Fore Coffee menjadi perusahaan publik yang mengedepankan transparansi dan tata kelola perusahaan yang baik.

Melalui proses Penawaran Umum Perdana Saham (IPO), Fore Coffee berhasil menghimpun dana sebesar sekitar Rp353,44 miliar. Antusiasme tinggi dari investor tercermin dari kelebihan permintaan (oversubscription) mencapai 200,63 kali dari 114,873 ribu investor yang tercatat di sistem e-IPO pada penjatahan terpusat pada 10 April 2025.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kontingen Jawa Barat Kagum dengan Pelayanan Prima dari Petugas BSI Aceh selama PON XXI Aceh-Sumut 2024

FORE memulai debutnya di pasar dengan harga penawaran Rp188 per saham, menawarkan total 1,88 miliar lembar saham atau setara 21,08 persen dari total modal disetor. Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk mendukung strategi ekspansi nasional dan memperkuat fundamental bisnis yang berkelanjutan.

“Kami sangat antusias menyambut babak baru ini bersama para investor. Strategi yang kami implementasikan adalah investasi jangka panjang untuk memperkokoh fondasi bisnis, memperluas jangkauan pasar, serta bagian dari komitmen Fore Coffee untuk terus berinovasi memberikan kualitas kopi premium yang terjangkau,” ujar Vico. (red/ sumber : tirto)

Berita Terkait

Dukung Pendidikan, BSI Aceh Salurkan Bantuan Rp6,3 Miliar ke Sektor Pendidikan Aceh
BI : Penjualan Eceran Diprakirakan Tetap Tumbuh pada Maret 2025
Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah per 17 April 2025
Utang Luar Negeri Indonesia Menurun pada Februari 2025
Kebijakan Tarif Impor AS Diperkirakan Lemahkan Kurs Rupiah
Apindo Dorong Pemerintah Lakukan Pendekatan Bilateral dengan AS
BSI Aceh Berkonstribusi 10 Unit Hiace Untuk Mudik Gratis Pemerintah Aceh
Layanan Operasional Bank Aceh Selama Libur Lebaran Idul Fitri 1446 H
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 12:09 WIB

Dukung Pendidikan, BSI Aceh Salurkan Bantuan Rp6,3 Miliar ke Sektor Pendidikan Aceh

Sabtu, 19 April 2025 - 20:45 WIB

BI : Penjualan Eceran Diprakirakan Tetap Tumbuh pada Maret 2025

Sabtu, 19 April 2025 - 20:24 WIB

Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah per 17 April 2025

Sabtu, 19 April 2025 - 20:10 WIB

Utang Luar Negeri Indonesia Menurun pada Februari 2025

Senin, 14 April 2025 - 14:31 WIB

Fore Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Naik 34 Persen

Berita Terbaru

Politik

Prabowo Bahas Tarif Trump Bersama Wakil PM Malaysia

Rabu, 23 Apr 2025 - 03:43 WIB

Pendidikan

Mendikdasmen Ungkap Alasan 400 Siswa SMP di Bali Tak Bisa Baca

Rabu, 23 Apr 2025 - 03:39 WIB

Hukrim

Fachri Albar Ditangkap Polres Jakbar Terkait Narkoba

Rabu, 23 Apr 2025 - 03:38 WIB