Aceh Besar (fanews.id) — Bupati Aceh Besar Mawardi Ali meresmikan sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III HID (Hibah Intensif Desa) di Gampong Layeun, Leupung, 11/2/2021.
Bupati Aceh Besar mengapresiasi pihak Balai Prasarana Wilayah Aceh yang sudah membangun fasilitas air minum dan sanitasi di Gampong Layeun tersebut. “Fasilitas publik ini sangat bermanfaat bagi warga. Untuk itu, kita berharap agar fasilitas ini bisa dijaga dan dipelihara bersama-sama, kami berterima kasih kepada pihak Balai terkait yang telah membangun fasilitas publik ini,” ujar dia.
Sementara itu, Perwakilan satker (satuan kerja) Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) Provinsi Aceh Ibnu Sina menjelaskan bahwa Pamsimas III sudah dimulai sejak 2017 lalu dan akan berakhir pada tahun 2021. Pihaknya mengharapkan agar fasilitas ini betul-betul berdampak positif kepada masyarakat. “Dengan diresmikannya sarana air bersih dan sanitasi ini, besar harapan kami agar bisa sangat berdampak baik dalam kehidupan warga,” imbuh Ibnu Sina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tahun ini, PAMSIMAS akan menjangkau 15 titik desa di Aceh Besar antara lain,
Sumber Dana APBN :
1. Gampong Lingom, Kecamatan Indrapuri
2. Gampong Cureh, Kecamatan Indrapuir
3. Gampong Bayu, Kecamatan Seulimuem
4. Gampong Leupung Baleu, Kecamatan Kuta Cot Glie
5. Gampong Cot Kareung, Kecamatan Indapuri
6. Gampong Banda Safa, Kecamatan Kuta Cot Glie
7. Gampong Ujong Masjid Lampanah, Kecamatan Seulimueum
8. Gampong Durung, Kecamatan Mesjid Raya
9. Gampong Seureumo, Kecamatan Indrapuri
10. Gampong Baet Meusago, Kecamatan Suka Makmur
11. Gampong Reukih Keupula, Kecamatan Indrapuri
Sumber Dana APBK :
1. Gampong Cot Madhi, Kecamatan Blang Bintang
2. Gampong Selangai, Kecamatan Indrapuri
3. Gampong Tampok Jeurat Raya, Kecamatan Sukamakmur
4. Gampong Barih Lhok, Kecamatan Kuta Cot Glie
Dilansir POKJA (Kelompok Kerja) AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) nasional, Program PAMSIMAS bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan dan peri-urban. Dengan Pamsimas, diharapkan mereka dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
Penerapan program ini dalam rangka mendukung pencapaian target MDGs (sektor air minum dan sanitasi) melalui pengarusutamaan dan perluasan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat.
Hadir dalam kesempatan itu, Satker Pengembangan Sarana Pengelolaan Air Minum Aceh Ibnu Sina, Asisten III Setdakab Aceh Besar Jamaluddin, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati, Plt Kadis PUPR Aceh Besar Syahrial Amanullah, Kadishub Aceh Besar Azhari, anggota DPRK Dapil II Abdul Mucthi (Sekretaris Komisi I DPRK Aceh Besar), Muspika Leupueng, dan tokoh-tokoh masyarakat.