Evakuasi Seng Rumah Selesai, Operasional Whoosh Kembali Normal

- Jurnalis

Minggu, 10 November 2024 - 06:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS – PT Kereta Cepat Indonesia (KCIC) menginformasikan bahwa operasional kereta cepat Whoosh telah kembali berjalan normal sejak pukul 14.30 WIB. Benda asing berupa atap seng dari perumahan sekitar jalur yang sebelumnya terbawa angin kencang akibat cuaca buruk berhasil dievakuasi oleh petugas.

Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan, setelah evakuasi dilakukan, petugas juga telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh atas kondisi jalur rel, listrik aliran atas, dan prasarana Whoosh lainnya pada lokasi untuk memastikan keamanan perjalanan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Ombudsman Puji Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa!

Akibat dari gangguan tersebut, Eva menyebut terdapat tujuh perjalanan Whoosh yang terdampak pada rentang pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Meski saat ini jalur sudah dapat beroperasi normal, namun masih terdapat Whoosh yang mengalami keterlambatan dampak dari sejumlah kereta yang sempat tertahan sebelumnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kemenkominfo Klaim Sudah Blokir Hampir 3 Juta Konten Judi Online

Oleh sebab itu, Eva mengatakan pola operasi terus dilakukan agar seluruh perjalanan Whoosh dapat berjalan kembali sesuai jadwal.

“KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan serta kenyamanan perjalanan penumpang,” kata dia.

Perjalanan Whoosh menuju Halim sebelumnya mengalami keterlambatan sejak pukul 13.00 WIB. Hal ini lantaran tim prasarana KCIC harus melakukan evakuasi pada atap seng dari perumahan warga yang terjatuh di jalur rel kereta Whoosh KM 118+500 karena terbawa angin kencang.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Bawaslu Desak KPU Revisi PKPU Kampanye Soal Masa Sosialisasi

Menurut keterangan warga pada petugas KCIC yang melakukan pengecekan lokasi, sebelumnya memang terjadi hujan besar disertai dengan angin puting beliung di kawasan tersebut.

“Bagi penumpang yang mengalami keterlambatan dan harus menunggu di stasiun mendapatkan Service Recovery berupa makanan dan minuman,” ucap Eva.(red/tirto)

Berita Terkait

Mahkamah Agung: 11 Satuan Kerja Belum Penuhi Syarat Antisuap
Sudirman Said: Munas PMI Tandingan versi Agung Laksono Ilegal
Menteri Imipas: 14 Kalapas hingga Pegawai Terlibat Narkoba
Menaker Beberkan Alasan UMP dan UMK 2025 naik 6,5 Persen
Miftah Maulana Termasuk Pejabat Negara yang Belum Lapor LHKPN
Menag Ingatkan Gus Miftah Lebih Mengontrol Diri di Depan Publik
MKD Beri Sanksi Ringan 3 Anggota DPR, Salah Satunya soal Asusila
Puan Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Dikoordinir Dasco
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 08:55 WIB

Mahkamah Agung: 11 Satuan Kerja Belum Penuhi Syarat Antisuap

Selasa, 10 Desember 2024 - 08:54 WIB

Sudirman Said: Munas PMI Tandingan versi Agung Laksono Ilegal

Jumat, 6 Desember 2024 - 07:03 WIB

Menteri Imipas: 14 Kalapas hingga Pegawai Terlibat Narkoba

Kamis, 5 Desember 2024 - 04:15 WIB

Menaker Beberkan Alasan UMP dan UMK 2025 naik 6,5 Persen

Kamis, 5 Desember 2024 - 04:10 WIB

Miftah Maulana Termasuk Pejabat Negara yang Belum Lapor LHKPN

Berita Terbaru

Berita

Media Kontras Aceh Resmi Terverifikasi Faktual Dewan Pers

Jumat, 13 Des 2024 - 14:59 WIB

Polresta banda Aceh

Sambut Hari Ibu, Polwan Polresta Kunjungi Panti Jompo

Jumat, 13 Des 2024 - 13:01 WIB