Dyah Apresiasi Peluncur Buku Foto Karya Winta Widodo

- Jurnalis

Jumat, 19 Februari 2021 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua TP-PKK Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT saat menghadiri launching buku foto berjudul, Aceh “Permata Tersembunyi Di Ujung Sumatera” karya Winta Widodo, Istri Kapolda Aceh di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Jumat (19/2/2021).

 

BANDA ACEH – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati mengapresiasi serta menyambut baik peluncuran buku foto pertama karya Winta Widodo yang berjudul “Permata Tersembunyi Di Ujung Sumatera”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Buku itu merupakan kumpulan foto yang diabadikan oleh tangan dingin Istri dari Kapolda Aceh tersebut, saat melakukan perjalanan keliling Aceh selama satu tahun.

Hal itu disampaikan Dyah saat menghadiri launching buku foto karya Winta Widodo yang berjudul “Permata Tersembunyi Di Ujung Sumatera”, di Museum Tsunami Aceh, Jum’at (19/2/2021).

“Selamat atas launchingnya buku pertama Buk Winta Widodo, ini merupakan hasil lukisan yang luar biasa, sebagaimana contohnya tadi kita lihat,” kata Dyah.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pesan Kapolri ke-700 Capaja: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Maju

Menurut Dyah, bukan perkara mudah menghasilkan karya di tengah isu negatif yang menerpa Aceh, mulai dari kesan seram hingga klaim tidak aman. Yang kini masih terus membayangi Aceh, dan diperparah dengan kondisi pandemi yang berkepanjangan. Namun sosok Winta Widodo melalui karyanya masih berani dan mau mempromosikan Aceh, lewat bidikan lensanya.

“Pasti banyak sekali tantangan yang ditemui di lapangan. Jadi kita apresiasi sekali, karena saat semua orang pada ketakutan, berfikir negatif tentang Aceh, justru Ibu Winta ini melawan dengan hasil karyanya yang luar biasa,” ujar Dyah.

Oleh sebab itu, melalui karya buku foto  tersebut, Dyah berharap, akan menjadi  ajang promosi bagi Aceh. Sehingga potensi keindahan alam dan pariwisata yang  Aceh miliki bisa diketahui oleh masyarakat Indonesia secara luas.

“Harapannya setelah pandemi usai, nantinya akan banyak yang kepo dengan foto Bu Winta, sehingga wisatawan akan berbondong-bondong datang ke Aceh, untuk melihat sendiri bagaimana keindahan alamnya melalui efek seni fotografi karya beliau,” tutur Dyah.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Sakit Hati Disuruh Tidur dengan Pria Lain dan Kerap Disiksa Jadi Alasan Istri Siram Minyak Panas ke Suami

Sementara itu, Winta Widodo mengatakan, buku itu kumpulan foto refleksinya saat mengelilingi Aceh selama 1 tahun. Buku itu juga bentuk kecintaannya terhadap Aceh, yang diabadikan dalam bentuk karya seni foto.

“Saya ingin memberikan sesuatu untuk masyarakat Aceh sebagai bentuk rasa sayang dan cinta saya terhadap Aceh. Tidak hanya sekedar bunga atau kain diberikan yang kemudian akan hilang. Tapi saya ingin ada sesuatu untuk dikenang dan bermanfaat untuk masyarakat Aceh. Dengan modal kemampuan di bidang fotografi, saya berfikir dengan itu saya ingin berkontribusi untuk masyarakat Aceh,” kata Winta.

Winta menuturkan, melalui karyanya tersebut, ia ingin memberikan sesuatu gambaran dari sudut pandang yang berbeda terhadap Aceh. Yang bertujuan untuk menepis kesan dan anggapan buruk bahwa Aceh menakutkan dan tidak damai. Justru melalui karya ini, akan menunjukan pada dunia bahwa Aceh menyenangkan, damai, dan alamnya indah, sehingga membuat semua orang penasaran dan ingin datang ke Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Silahturahmi Dengan BRI, Kapolri Dorong Inovasi UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

“Membuat orang kepo untuk ingin datang, dari orang yang awalnya takut jadi akan  kepingin datang dan melihat Aceh dan itu akan bermanfaat bagi masyarakat Aceh khususnya dalam pariwisata,” ujarnya.

Namun, untuk mendukung itu semua, ia berpesan, agar masyarakat Aceh lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan sekitar, dengan saling menjaga lingkungan hidup, dan ekosistem, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Tentunya itu akan berdampak baik bagi  kelangsungan hidup dan alam yang indah di Aceh.

Pertemuan tersebut menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak.[]

Berita Terkait

BSI Aceh Sambut Hari Pelanggan Nasional dengan Apresiasi Spesial untuk Nasabah
Bertemu Pj Gubernur Safrizal, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS dan Pengendalian Inflasi di Aceh
Kapolres Aceh Besar Cek Venue Cabor Dayung PON XXI Dan Kesiapan Personil Pengamanan
Bank Aceh Syariah Dukung Penuh PON 2024, Luncurkan Jersey Khusus Atlet dan Produk Keuangan Bertema PON
Pj Gubernur Safrizal Luncurkan Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI
Pendaftaran CPNS Kemenag Dibuka, Ada 20.772 Formasi
Kominfo soal Demo Ojol: Ubah Aturan Bisa, tapi Tidak Tarifnya
Keuntungan Menggunakan Jasa Review Produk untuk Bisnis Anda
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 14:32 WIB

BSI Aceh Sambut Hari Pelanggan Nasional dengan Apresiasi Spesial untuk Nasabah

Rabu, 4 September 2024 - 13:31 WIB

Bertemu Pj Gubernur Safrizal, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS dan Pengendalian Inflasi di Aceh

Rabu, 4 September 2024 - 13:03 WIB

Kapolres Aceh Besar Cek Venue Cabor Dayung PON XXI Dan Kesiapan Personil Pengamanan

Rabu, 4 September 2024 - 12:45 WIB

Bank Aceh Syariah Dukung Penuh PON 2024, Luncurkan Jersey Khusus Atlet dan Produk Keuangan Bertema PON

Rabu, 4 September 2024 - 12:30 WIB

Pj Gubernur Safrizal Luncurkan Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI

Berita Terbaru

Bertanding di Lapangan Rindam Iskandar Muda, Kamis (19/9/2024), petembak Lampung, Wira Sukman (kanan) meraih emas di nomor individual 50 meter pistol men. Foto: Lampost.co/Andre Prasetyo Nugroho.

Olahraga

Cabor Menembak Tambah Emas Kontingen Lampung

Sabtu, 21 Sep 2024 - 00:19 WIB

Pemerintah Aceh

Wakil Ketua Harian PB PON Aceh Besuk Korban Cuaca Buruk di Venue PON

Sabtu, 21 Sep 2024 - 00:08 WIB