DPRA Minta Vaksinasi Covid-19 Tak Dilakukan Sebelum Ada Sosialisasi

- Jurnalis

Selasa, 5 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi Vaksin Covid-19. Foto: IST

BANDA ACEH – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) M. Rizal Falevi Kirani meminta Pemerintah Aceh untuk mensosialisasikan terlebih dahulu vaksinasi Covid-19 sebelum digunakan untuk masyarakat. Komisi V DPRA merupakan komisi yang membidangi kesejahteraan sosial, kesehatan, pemuda olahraga, pemberdayaan masyarakat, dan napza

“Saya pikir sebelum disosialisasi kepada masyarakat jangan digunakan dulu, karena harus dipastikan vaksin yang dikirim ke Aceh benar-banar aman, halal dan nyaman,” kata Falevi Kirani, saat dihubungi Media Selasa (5/1).

Baca Juga Artikel Beritanya :  TNI Koramil 22/ Babinsa Ateuk Mon Panah Himbau Warganya Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Falevi Kirani berharap, dalam mensosialisasikan vaksin tersebut pemerintah harus benar-benar menyampaikan secara terang menerang kepada publik, agar tidak menimbulkan berita miring (Hoax) terhadap vaksin Covid-19 itu.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Borong Dagangan Warga, Polsek Darussalam Bagi-bagi Takjil ke Pengguna Jalan

“Pemerintah harus terang menerang menyampaikan vaksin itu, dan penyampaian harus tersampaikan semuanya bagaimna kerja vaksin itu dan apa aman, supaya jangan sampai nanti tersebar berita hoax yang tidak bisa terbendung,” tuturnya.

Menurut Politisi PNA itu, Pemerintah Aceh harus melibatkan ulama dan semua stakeholder dalam mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Aceh, sehingga masyakat benar-banar yakin dan percaya terhadap vaksin tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Bahas Metode Pencegahan Covid-19, Subsatgas Komunikasi Publik Gelar Rapat Terbatas

“Peran ulama di Aceh sangat penting dalam menyukseskan agenda vaksinasi, karena harus dipastikan status kehalalan vaksin itu sebelum didistribusikan kepada masyarakat, inikan perlu koordinasi yang intensif dari MPU sehingga agar masyarakat percaya,” tutupnya.

 

Berita Terkait

BSI Salurkan KUR Terbesar, PWI Aceh Siap Kawal Penyaluran Tepat Sasaran
Ketua KPA Gayo Alas Dukung Dr. Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh
Sat Binmas Polres Aceh Besar Gencarkan Sambang di Pasar Tradisional untuk Jaga Kamtibmas
KPA Wilayah Tamiang Dukung Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh
“Viral! Oknum Inspektorat Aceh Besar Diduga Peras Geuchik Rp. 10 Juta Lebih
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta terkait Kasus LPEI
Imigrasi Sabang Jalin Kerja Sama dengan Media NOA untuk Perkuat Publikasi Pelayanan
PWI Kalsel Siap Dampingi Keluarga Jurnalis Juwita, Kapolda Beri Atensi Khusus
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 22:10 WIB

BSI Salurkan KUR Terbesar, PWI Aceh Siap Kawal Penyaluran Tepat Sasaran

Rabu, 23 April 2025 - 23:02 WIB

Ketua KPA Gayo Alas Dukung Dr. Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh

Rabu, 23 April 2025 - 17:36 WIB

Sat Binmas Polres Aceh Besar Gencarkan Sambang di Pasar Tradisional untuk Jaga Kamtibmas

Minggu, 20 April 2025 - 17:26 WIB

KPA Wilayah Tamiang Dukung Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh

Rabu, 16 April 2025 - 13:50 WIB

“Viral! Oknum Inspektorat Aceh Besar Diduga Peras Geuchik Rp. 10 Juta Lebih

Berita Terbaru

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris menyerahkan bendera pataka kepada pengurus Pengurus Tani Merdeka Indonesia wilayah Aceh Besar, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, kecamatan Ingin Jaya, Kamis (24/4/2025). FOTO/PROKOPIM PEMKAB ACEH BESAR

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Lantik Pengurus Tani Merdeka

Jumat, 25 Apr 2025 - 19:03 WIB

Hukrim

Polisi Sita Sabu, Ganja & Kokain saat Tangkap Fachri Albar

Jumat, 25 Apr 2025 - 05:12 WIB