DPRA Minta Pemprov atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Aceh

- Jurnalis

Selasa, 9 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh (fanewd.id) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Asrizal Asnawi mengeluhkan terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi bagi petani di beberapa wilayah di pantai timur utara Aceh.

“Pupuk subsidi tidak tersedia di toko dan kedai penjual alat dan bahan pertanian,” kata Asrizal Asnawi, di Banda Aceh, Selasa (9/2/2021).

Asrizal mengatakan, beberapa wilayah di pantai timur atau khususnya Kabupaten Aceh Utara tanaman padi di sana sedang mulai tumbuh dengan sangat baik, bahkan sudah waktunya diberikan pupuk tahap awal. Namun, mereka susah mendapatkannya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Babinsa Koramil 18/Ingin Jaya Bantu Warga Giling Padi

Sebelumnya, petani di Kabupaten Aceh Utara mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi, sehingga mereka terpaksa membeli pupuk nonsubsidi dengan harga dua kali lipat.

Salah seorang petani di Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara Ayub Ismail mengatakan, kelangkaan pupuk bersubsidi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

Menurut Ayub, harga pupuk nonsubsidi di tingkat pedagang pengecer di daerahnya Rp7.000 per kilogram, sedangkan harga pupuk bersubsidi hanya Rp3.000 per kilogram.

“Hampir semua kios sudah kami datangi. Namun, tetap saja persediaan pupuk bersubsidi tidak ada, sehingga kami harus membeli pupuk nonsubsidi yang harganya lebih,” kata Ayub Ismail.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Disbudpar Aceh Akan Gelar Even Pentas Seni Virtual Pentas Aceh Milenial

Kemudian, Asrizal mengatakan, terkait kelangkaan pupuk tersebut pihaknya juga sudah mendatangi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sebagai produsen pupuk urea di Aceh.

Pihak PIM, kata Asrizal, menyatakan bahwa mereka telah meyiapkan pupuk untuk disalurkan ke distributor dan seterusnya kepada agen baik yang ada di tingkat kecamatan maupun desa. Tetapi tidak bisa disalurkan karena belum memiliki surat keputusan (SK) Kementerian Pertanian.

“Sampai saat ini, mereka belum mendapatkan surat keputusan penyaluran pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Hari ke -13 TMMD-110, pengerjaan jembatan sudah mencapai 45 persen

Akibat tidak adanya SK itu, lanjut Asrizal, pihak PT PIM kewalahan menyimpan dan menjaga pupuk tersebut di gudang.

“Kalau SK itu sudah diterima, maka pupuk berharga subsidi yang ada di gudang PIM yang berjumlah ratusan ribu ton itu bisa segera disalurkan,” kata politikus PAN itu.

Asrizal berharap Pemerintah Provinsi Aceh mendengarkan keluhan petani, sehingga mereka dapat terbantu dan dapat segera memupuk tanaman padi yang sedang tumbuh.

***Parlementerial***

Berita Terkait

SAPA Desak Polda Aceh Usut Tuntas Selebgram Viral yang Lecehkan Al-Qur’an
Makanan Perancis yang Mendunia: Dari Keanggunan Klasik hingga Inovasi Modern
Operasi LASIK: Solusi Modern untuk Penglihatan Lebih Jelas
Tips Membuat Doodle dan Clipart yang Kreatif dan Menarik
Penyebab Kulit Kering: Kenali dan Atasi Masalah Kulit Anda
Sinar Ultraviolet: Manfaat, Bahaya, dan Cara Perlindungannya
Thailand Resmi Menyusun Rencana Baru untuk Keberlanjutan Energi Terbarukan pada 2025
Mengulas GarudaSMM: Seberapa Aman dan Terpercaya Platform Ini?
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:35 WIB

SAPA Desak Polda Aceh Usut Tuntas Selebgram Viral yang Lecehkan Al-Qur’an

Senin, 13 Januari 2025 - 00:08 WIB

Makanan Perancis yang Mendunia: Dari Keanggunan Klasik hingga Inovasi Modern

Sabtu, 11 Januari 2025 - 00:55 WIB

Operasi LASIK: Solusi Modern untuk Penglihatan Lebih Jelas

Sabtu, 11 Januari 2025 - 00:06 WIB

Tips Membuat Doodle dan Clipart yang Kreatif dan Menarik

Rabu, 8 Januari 2025 - 00:09 WIB

Penyebab Kulit Kering: Kenali dan Atasi Masalah Kulit Anda

Berita Terbaru

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswano SSTP MM, menunjuk Bahrul Jamil SSos MSi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh Besar, menggantikan Drs Sulaimi MSi yang dipercaya menjadi Staf Ahli Pj Bupati Aceh Besar. Acara serah terima jabatan Sekda tersebut berlangsung di ruang kerja Bupati Aceh Besar, Jumat (17/01/2025) di Kota Jantho. (Foto: Istimewa)

Aceh Besar

Bahrul Jamil Ditunjuk Menjadi Plt Sekda Aceh Besar

Jumat, 17 Jan 2025 - 12:34 WIB

SEPAKBOLA

Prediksi Binh Duong vs Binh Dinh, Liga Vietnam 17 Januari 2025

Jumat, 17 Jan 2025 - 02:46 WIB

SEPAKBOLA

Prediksi HAGL vs Ho Chi Minh , Liga Vietnam 17 Januari 2025

Jumat, 17 Jan 2025 - 02:41 WIB