DPR Minta Prabowo Segera Isi Kursi Dubes AS yang Kosong

- Jurnalis

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS – Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta, Presiden Prabowo Subianto, untuk segera mengisi kursi Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) yang saat ini masih kosong. Puan mengingatkan kursi diplomatik yang ditinggalkan oleh Rosan Roeslani tersebut dinilai penting untuk menjadi perwakilan Indonesia dalam berdiplomasi.

Puan menegaskan DPR akan menunggu laporan pengisian kursi kosong kursi Dubes AS tersebut.

“Sebaiknya untuk pos-pos yang masih kosong, pemerintah bisa segera menindaklanjutinya. Kami di DPR menunggu hal tersebut,” kata Puan, usai menghadiri Halalbihalal di Kompleks Parlemen (14/4/2025).

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, mengungkapkan pihaknya telah menjadwalkan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri, Sugiono. Dalam pertemuan itu akan dibahas mengenai pagu indikatif dan definitif terkait kerja mitra dari Komisi I.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Bakesbangpol Sasar Generasi Milenial Tambah Wawasan Pendidikan Politik

“Kami akan jadwalkan Kamis. Kami upayakan, kami ketemu semua mitra kami. Karena ini, kan, habis Lebaran, kami juga sudah harus bersiap. Ada pagu indikatif kalau di anggaran, harus pagu indikatif, kan, kemudian ada pagu sementara, dan itu baru pagu definitif atau alokasi, kan, sekarang,” kata Utut.

Utut menjelaskan ada sejumlah etika diplomatik dalam pengiriman duta besar ke suatu negara. Dia memahami pengisian kursi duta besar memerlukan waktu yang cukup lama menyesuaikan dengan protokol negara yang bersangkutan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Gerindra Perkuat Konsolidasi Hingga Anak Ranting di Aceh Besar

“Biasanya kami kirim nota, nama, mereka melakukan persetujuan atau agreement, agreement begitu. Baru di sini bisa jalan. Kalau komisi I, tiap saat ketika surat dari Presiden hadir, tiba, surat dari Ketua DPR hadir, pasti segera kita jadwalkan,” ucap Utut.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arif Havas Oegroseno, menegaskan kosongnya posisi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) tidak akan memengaruhi proses negosiasi tarif resiprokal yang baru dirilis Presiden AS, Donald Trump. Hal ini menjadi perbincangan mengingat Pemerintah Indonesia berencana menempuh jalur negosiasi usai Trump berencana menaikkan tarif impor jadi 32 persen untuk Indonesia.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Abi Lampisang Minta Kemenag RI Tinjau Kembali Surat Edaran

Meski posisi Dubes Indonesia untuk AS telah hampir dua tahun kosong, Havas menegaskan bahwa negosiasi kali ini melibatkan langsung pejabat tingkat tinggi (high level) sehingga ketiadaan Dubes bukan suatu masalah.

“Kami, kan, kalau [situasi] begini udah [pejabat] high level, ya, biasanya, kan, high level-nya [turun langsung], kan, memang,” kata Havas saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (7/4/2025).(red/ sumber : tirto)

Berita Terkait

Prabowo Bahas Tarif Trump Bersama Wakil PM Malaysia
Mensesneg Usul 2 Wamen Jadi Juru Bicara Presiden
Pengurus PAN Aceh Ikuti Halal Bi Halal Bersama Ketum Zulhas
Pimpinan DPR Buka Peluang RUU ASN Dibahas Lintas Komisi
Puan Sebut PDIP Siap Bantu Pemerintah Usai Mega-Prabowo Bertemu
Aiyub Abbas Resmi Jadi Sekjen Partai Aceh, Ini Harapan Tgk Muharuddin
Bahlil Hingga Zulhas Bergantian Lebaran dengan Jokowi di Solo
Pemred MEDIA ACEH Soroti Ketidakjelasan Pengelolaan Sabang oleh BPKS
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 03:43 WIB

Prabowo Bahas Tarif Trump Bersama Wakil PM Malaysia

Selasa, 22 April 2025 - 04:28 WIB

Mensesneg Usul 2 Wamen Jadi Juru Bicara Presiden

Minggu, 20 April 2025 - 23:22 WIB

Pengurus PAN Aceh Ikuti Halal Bi Halal Bersama Ketum Zulhas

Rabu, 16 April 2025 - 23:28 WIB

Pimpinan DPR Buka Peluang RUU ASN Dibahas Lintas Komisi

Senin, 14 April 2025 - 14:48 WIB

DPR Minta Prabowo Segera Isi Kursi Dubes AS yang Kosong

Berita Terbaru

Politik

Prabowo Bahas Tarif Trump Bersama Wakil PM Malaysia

Rabu, 23 Apr 2025 - 03:43 WIB

Pendidikan

Mendikdasmen Ungkap Alasan 400 Siswa SMP di Bali Tak Bisa Baca

Rabu, 23 Apr 2025 - 03:39 WIB

Hukrim

Fachri Albar Ditangkap Polres Jakbar Terkait Narkoba

Rabu, 23 Apr 2025 - 03:38 WIB