Diutus Prabowo, Mensesneg Hadi Temui Massa Aksi Indonesia Gelap

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS – Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, menemui mahasiswa yang melakukan aksi bertajuk Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Hadi didampingi Wamensesneg Juri Ardiantoro.

Hadi menyatakan menerima tuntutan yang disampaikan ratusan mahasiswa dan sejumlah koalisi masyarakat sipil tersebut.

“Dengan ini saya menyatakan apa yang menjadi tuntutan saudara-saudara semua, pemerintah akan menerima dan akan mempelajari dan kita akan terus berkomunikasi,” kata Hadi di atas mobil komando.

Awalnya, Hadi berbicara di atas mobil taktis polisi dari balik barier beton yang membatasi antara massa aksi dan kepolisian.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Tiga Artis Indonesia Audiensi dengan Pj Bupati Haili Yoga dalam Program WWF Indonesia

Lantas, seorang koordinator aksi dengan menggunakan mikrofon, dari atas mobil komando memotong omongan Hadi. Lalu, meminta Hadi untuk bergabung di atas mobil komando.

Walakin, Hadi memutuskan untuk naik ke atas mobil komando didampingi pihak kepolisian.

Saat Hadi berada di atas mobil komando, koordinator aksi kemudian membacakan sejumlah tuntutan yang dilayangkan kepada pemerintah.

Sejumlah tuntutan tersebut, antara lain agar mengkaji ulang Inpres No. 1 Tahun 2025, tranparansi status pembangunan dan pajak rakyat, evaluasi besar-besaran program makan bergizi gratis (MBG), tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Penjelasan Muhadjir soal Korban Judi Online Dapat Bansos

Selanjutnya, tolak dwifungsi TNI, mengesahkan RUU Perampasan Aset, meningkatkan kualitas pendidikan & kesehatan secara nasional, menolak impunitas & tuntaskan HAM berat, dan menolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.

Setalah mendengarkan tuntutan, Hadi mengambil alih mikrofon dan mulai berbicara kepada massa aksi.

Dia mengakui menghampiri mahasiswa sebagai utusan dari Presiden Prabowo Subianto. Hadi mengeklaim yang dituntut massa aksi tengah diperjuangkan pemerintah. Salah satunya, permohonan peninjauan ulang program MBG dan lebih mementingkan pendidikan gratis.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Saksi Meringankan untuk Eks Sekjen Kementan Mengundurkan Diri

“Saudara-saudara menghendaki pendidikan yang berkualitas, kita pun menghendaki kualitas pendidikan yang berkualitas,” tuturnya.

Sementara itu, koordinator aksi mengultimatum pihak Istana, untuk menindaklanjuti tuntutan ini dalam waktu 2×24 jam.

“Kawan-kawan semua hari ini kita dokumentasi dan kita ultimatum pihak Istana, kita beri waktu selama 2×24 jam,” kata koordinator aksi dari atas mobil komando.(red)

(sumber : tirto)

Berita Terkait

Femisida PRA dan Akar Permasalahan Kekerasan Seksual di Jombang
Menhub Ingin Pemudik Selamat & Dilayani saat Mudik Lebaran 2025
Prabowo Instruksikan AHY Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
Koster Dukung Tol Jagat Kerthi Dilanjutkan Meski Tak Masuk PSN
Wamendagri Minta Pemda Lakukan Mitigasi Hadapi Cuaca Ekstrem
Polri akan Sulap Jembatan Timbang Jadi Rest Area saat Mudik 2025
Pedoman Pelaksanaan Publisher Rights Resmi Terbit
Menyoal Pemecatan Sepihak Pendamping Desa oleh Kemendes PDT
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 03:21 WIB

Femisida PRA dan Akar Permasalahan Kekerasan Seksual di Jombang

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:21 WIB

Menhub Ingin Pemudik Selamat & Dilayani saat Mudik Lebaran 2025

Kamis, 13 Maret 2025 - 08:15 WIB

Prabowo Instruksikan AHY Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah

Kamis, 13 Maret 2025 - 03:23 WIB

Koster Dukung Tol Jagat Kerthi Dilanjutkan Meski Tak Masuk PSN

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:34 WIB

Wamendagri Minta Pemda Lakukan Mitigasi Hadapi Cuaca Ekstrem

Berita Terbaru