FANEWS.ID | Sebanyak delapan karya terbaik dari Lomba Desain Kreasi Ornamen Aceh tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Bidang Bahasa dan Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh telah diumumkan, Jumat (4/12/2020).
Kegiatan lomba seni mengukir ornamen secara digital tersebut banyak menggugah antusias masyarakat muda milenial Aceh untuk ikut berpartisipasi dalam membuat sebuah karya motif kreasi ornamen baru.
“Kreativitas seni ornamen Aceh saat ini telah mulai terlupakan, adanya perlombaaan seperti ini dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya sebuah corak adat yang menjadi ciri khas masyarakat Aceh,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jamaluddin saat memberikan sambutan dalam kegiatan penyerahan hadiah di Aula Museum Aceh, Jumat (4/12/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Jamaluddin juga mengingatkan agar seniman muda Aceh untuk terus mengembangkan kreasinya agar terus dikenal secara luas oleh masyarakat.
Jamaluddin menjelaskan, peran pemerintah melalui dinas atau instansi terkait tentunya sangat diperlukan dalam membantu para pelaku seni untuk memberikan ruang agar semangat berkesenian terus lahir dan menunjukkan kepada masyarakat umum.
“Pandemi Covid-19 bukanlah penghalang untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam mewujudkan Aceh Hebat dan sebagai upaya mendorong peran serta pelaku kesenian dalam meningkatkan kreativitas dan produktivitasnya,” imbuhnya.
Terjaring 42 Peserta dari seluruh Aceh
Lomba yang mengangkat tema “Kreasi dan Ornamentik dalam Pesona Aceh” diikuti oleh 50 peserta yang berdomisili dari Aceh, dan hanya 42 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sejak dibuka pendaftaran 14-27 November 2020.
Adapun penilaian yang dilakukan oleh tim dewan juri memperhitungkan sejumlah kriteria, mulai dari kesesuaian desain dengan tema, desain atau sketsa dinilai berdasarkan originalitas, inovasi desain, bentuk motif menarik dan artistik, memiliki kelengkapan informasi baik filosofi dan deskripsi dan estetika design (komposisi bentuk dan warna), memiliki fungsi gaze motion (penataan template ornament dan keharmonisan antara judul, tema, dan motif, memiliki fungsi struktur (kemudahan di aplikasikan kedalam media).
Adapun delapan karya terbaik berhasil diraih oleh Firmansyah sebagai Juara I, Masyhuri Juara II dan Juara III Muhammad Asriyanto.
Sedangkan 5 juara lainnya, yakni Favorit diraih oleh, Fadlan Bachtiar, Dekky Al Rahmatillah, Pratitou Arafat, Muhammad Nur Fauzi dan Zulfikar Abed.
Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah uang tunai, plakat, beserta piagam yang diserahkan secara langsung oleh Kadisbudpar Aceh Jamaluddin.