Kota Jantho | Dandim 0101/BS Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos., M.Si Bersama Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali melakukan panen bersama jagung Pioneer seluas 40 Ha program pemamfaatan lahan GTRA (Gugus Tugas Reforma Agraria) di Lambada, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimum, (1/02/2021).
Mawardi Ali selaku Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria Aceh Besar mengungkapkan bahwa pemanfaatan lahan untuk pertanian ini dalam rangka mendukung program nasional untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak menjual tanah, tetapi diberdayakan untuk pertanian dan akan bernilai ekonomis yang statusnya juga akan disertifikatkan oleh BPN.
” Sekarang kita sudah nikmati hasilnya yang akan ditampung oleh PT Golden Media Utama yang diolah untuk pakan ternak di Blang Bintang, dan seterusnya pemanfaatan lahan harus ditingkatkan hingga 100 Ha,” pinta Mawardi Ali.
Kepala Kanwil BPN Aceh Dr. Agustyarsyah SSiT SH MP mengatakan bahwa program yang diharapkan oleh Menteri BPN dalam rangka reformasi Agraria untuk peningkatan ekonomi telah berjalan dengan baik khususnya di Aceh Besar.
” 1 Hektar panen perbulan rata-rata bisa mencapai hasil bersih sebesar 10 Juta rupiah, dapat menghidupi petani dimasa Pandemi,” katanya.
Sementara petani jagung setempat, Zakiati mengungkapkan bahwa penanaman jagung ini telah memiliki nilai tambah mereka dari sisi ekonomi, dengan harga jagung Pioneer mencapai Rp4.300/Kg
” Ya, sudah ada pendapatan dari jagung. Kita akan terus bertani jagung disini karena sudah ada penampung,” ujar Zakiati saat ikut panen bersama.
Jagung Pioneer sebagai bahan baku akan diolah oleh kilang jagung PT. Golden Media Utama untuk pakan ternak serta pemamfaatan batang jagung olahan non kimia untuk Pakan ternak melalui program pendampingan oleh BI.
Hadir pada saat panen bersama Kakanwin BPN Aceh, Kapolres Aceh Besar AKBP Riki Kurniawan Kakan Pertanahan Aceh Besar, Kadis Pertanian, Kepala Baitul Mall Aceh Besar, Direktur PT Golden Media Utama dan Perwakilan BI serta petani jagung setempat.