FANEWS.ID | Menyambut peringatan Hari Dongeng Nasional 28 November Taman Bacaan Se – Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya mengadakan kegiatan mengembalikan tontonan dan dongeng anak.
Dalam peringatan Hari Dongeng Nasional tersebut petugas Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Se Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya mengadakan aksi dengan menggunakan kostum film anak jaman dulu cerita unyil Selasa (24 November 2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun Cerita anak yang sempat populer di tahun 90 an ini kostum yang di kenakan para petugas TBM ini banyak mencuri para pengunjung yang berada di Taman Hendrosari, Menganti Gresik. Tidak hanya menggunakan kostum unyil petugas TBM se Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya juga menggunakan media boneka sebagai alat untuk bercerita.
Sementara Sub Koordinator kegiatan Kaidin Supriono Kepada Media fanews.id mengatakan kegiatan ini di lakukan oleh 21 petugas Se – Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya dengan tema mari kita kembalikan lagi cerita dan dongeng untuk anak-anak.
Ia menambahkan dongeng sangatlah berperan dalam tumbuh kemabang seorang anak. Melalui dongeng, analisis kemampuan berpikir dan imajinasi anak dapat berkembang dengan baik.
“Kami dari TBM mau membangkitkan kembali kegiatan mendongeng ini. Kita anak-anak 80 hingga 90-an masa kanak-kanak kita sangat indah, kita dengar dongeng dan jauh dari gadget. Karena anak zaman sekarang sudah banyak sekali terpapar gadget, kita harus menyeimbanginya,” kata Kaidin Supriano sapan Udin.
Selanjutnya di hari dongeng nasional ini, berharap pemerintah lebih aktif untuk melaksanakan kegiatan mendongeng sebab katanya generasi emas musti dipersiapkan sejak mereka duduk di bangku taman kanak-kanak.
“Kita mau pemerintah memasukkan hari dongeng itu di kalender, dibuat peringatan. Bukan hari kecil, sehingga ada penghargaan terhadap pendongeng terdahulu seperti pak raden,” pungkas Kaidin Supriano Sapaan Udin.
Renata salah satu pengunjung Taman Hendrosari Menganti Gresik sangat terhibur oleh kakak-kakak yang menggunakan kostum unyil dan bonekanya. Banyak sekali kostum yang di kenakan kakak-kakak dalam cerita si Unyil diantaranya Unyil, Pak Raden, Pak Ogah, Ucrit, Bobariah, Melani dan tokoh-tokoh lainnya.
Tidak hanya 21 petugas se Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya kegiatan juga di hadiri pendongeng nasional Kak Harris dan Ayis yang ikut dalam aksi tersebut. “Saya bangga dan senang bisa ikut di salah satu bagian dari mereka dengan memperkenalkan dunia dongeng dan tontonan anak di masyarakat”, jelas Kak Harris.